Sering Makanan dan Minuman Tinggi Gula, 9 Penyebab Diabetes di Usia Muda

Jumat 15 Maret 2024, 16:15 WIB
Ilustrasi - diabetes merupakan masalah kesehatan yang semakin umum terjadi pada anak muda dewasa ini. (Sumber : pexels.com/@Andres Ayrton).

Ilustrasi - diabetes merupakan masalah kesehatan yang semakin umum terjadi pada anak muda dewasa ini. (Sumber : pexels.com/@Andres Ayrton).

SUKABUMIUPDATE.com - Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah (glukosa) dalam jangka waktu yang lama. Glukosa merupakan sumber energi utama bagi sel tubuh manusia.

Normalnya, tubuh memproduksi hormon insulin untuk membantu glukosa masuk ke dalam sel tubuh dan digunakan sebagai energi.  Namun pada penderita diabetes,  tubuh  tidak dapat memproduksi cukup insulin atau  sel-sel tubuh resisten terhadap insulin, sehingga glukosa menumpuk di dalam darah.

Diabetes sering dikaitkan dengan orang berusia 40 tahun ke atas, namun hal itu kini sudah tidak berlaku. Pasalnya, tak sedikit anak muda yang mengidap diabetes di usianya yang masih remaja. Berdasarkan penelitian, diabetes yang menyerang orang muda justru cenderung lebih berbahaya dibandingkan orang dengan usia tua.

Baca Juga: Mau Makan yang Manis-manis? Coba 7 Makanan Ini yang Aman untuk Gula Darah

Penyebab diabetes yang diderita remaja kemungkinan besar adalah karena gaya hidup dan masalah kesehatan yang tidak baik. Meski ada faktor lain seperti faktor genetik yang meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes, namun masalah utama pengidap diabetes muda adalah gaya hidup yang tidak sehat.

Lalu apa saja yang bisa menjadi penyebab diabetes di usia muda?

Sebagaimana dikutip dari laman emc, dr. Yosephine Yossy, Sp.PD-KEMD, menuliskan beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab penyakit diabetes melitus tipe 2 di usia muda, antara lain:

  1. Kegemukan/obesitas
  2. Adanya kebiasaan makan makanan cepat saji/junk food
  3. Pola hidup yang tidak sehat antara lain kebiasaan merokok dan konsumsi minuman beralkohol
  4. Terlalu sering mengonsumsi makanan atau minuman dengan kandungan gula tinggi
  5. Kurang gerak karena terlalu banyak duduk atau berbaring
  6. Keturunan (memiliki anggota keluarga yang menderita diabetes)
  7. Memiliki riwayat diabetes gestasional
  8. Memiliki kadar kolesterol tinggi
  9. Pernah didiagnosis pradiabetes

Baca Juga: Cara Mengobati dan Mencegah Serangan Asam Urat, Bisa Dilakukan di Rumah

Perlu diketahui, diagnosis pradiabetes bukan berarti Anda sudah terdiagnosis diabetes. Namun, hal ini berarti gula darah pasien tergolong tinggi dan di atas nilai batas normal sehingga jika dibiarkan berpotensi berkembang menjadi diabetes tipe 2.

Apa saja tanda-tanda jika Anda mengidap diabetes?

Ada beberapa ciri yang dialami penderita diabetes di usia muda, yaitu:

  • Sering merasa haus padahal cuaca tidak panas dan tidak mengeluarkan keringat
  • Lebih mudah lelah meski sudah cukup tidur dan istirahat
  • Penurunan berat badan secara tiba-tiba
  • Sering buang air kecil, bahkan lebih dari dua kali di antara waktu tidur
  • Sering keputihan atau gatal-gatal disekitar kemaluan
  • Proses penyembuhan luka pada kulit cenderung memakan waktu lama
  • Mata seringkali kering dan penglihatan menjadi lebih kabur
  • Bagaimana cara mencegah diabetes di usia muda?

Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan Saat Gula Darah Tinggi di Malam Hari, Ini Cara Mengatasinya

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya diabetes di usia muda, antara lain:

  • Menjaga berat badan ideal
  • Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi risiko terkena diabetes karena obesitas merupakan salah satu faktor utama remaja yang berisiko terkena diabetes tipe 2.
  • Makan makanan sehat
  • Mengonsumsi makanan sehat seperti buah dan sayur dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit diabetes.
  • Mengganti gula dengan pemanis rendah kalori
  • Mengganti gula dengan pemanis rendah kalori yang mengandung kromium dapat dilakukan untuk meningkatkan fungsi insulin dalam tubuh sehingga dapat membantu mengontrol gula darah.
  • Aktivitas fisik atau olahraga teratur
  • Berolahraga setidaknya 30 menit sehari dapat membantu Anda memaksimalkan tujuan penurunan berat badan dan mengurangi risiko terkena diabetes. Tak hanya itu, olahraga juga dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan kadar insulin dalam tubuh.

Baca Juga: Selalu Bersyukur, 10 Ciri Kamu Termasuk Orang Baik Dilihat dari Kebiasaannya Sehari-hari

Berikut penyebab, tanda, dan cara mencegah diabetes di usia muda. Jika Anda, anak, atau kerabat Anda mengalami gejala serupa, segera konsultasikan ke dokter di rumah sakit terpercaya agar bisa ditangani.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa