SUKABUMIUPDATE.com - Bagi yang memiliki penyakit asam urat, makanan yang menyebabkan serangan asam urat , seringkali memperburuk gejala jenis radang sendi yang umum ini. Itu karena asam urat berkembang ketika seseorang memiliki terlalu banyak asam urat di dalam tubuh, hasil proses metabolisme yang mengubah purin menjadi asam urat.
Purin diproduksi secara alami tetapi juga ditemukan di banyak makanan. Mengelola kadar asam urat adalah kunci untuk mengurangi risiko terkena asam urat atau kambuhnya asam urat, jadi penting untuk membatasi makanan tinggi purin, seperti daging merah, dalam pola makan Anda.
Nah, asam urat sendiri disebabkan oleh tingginya kadar purin dalam tubuh yang menyebabkan terbentuknya kristal asam urat di persendian. Hal ini menyebabkan serangan asam urat.
Baca Juga: Cara Mengobati dan Mencegah Serangan Asam Urat, Bisa Dilakukan di Rumah
Berikut ada beberapa informasi mengenai makanan tinggi, sedang dan rendah purin yang wajib diketahui bagi penderita asam urat.
Makanan Purin Tinggi
Makanan tinggi purin harus dihindari atau dimakan secukupnya dengan asam urat. Ini termasuk:
1. Daging Merah dan Daging Jeroan
Daging merah lebih tinggi purinnya dibandingkan daging putih. Konsumsi lebih tinggi daging merah (termasuk daging sapi, daging rusa) dan daging jeroan (termasuk jantung, babat, hati, usus, ampela) meningkatkan risiko serangan asam urat berulang.
Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan Saat Gula Darah Tinggi di Malam Hari, Ini Cara Mengatasinya
2. Ikan Air Dingin dan Kerang
Beberapa jenis ikan mengandung purin lebih tinggi dan harus dibatasi dalam diet asam urat. Ikan air dingin seperti tuna, trout, herring, sarden, dan ikan teri terdapat kandungan purin yang lebih tinggi, begitu juga kerang termasuk udang, tiram, kepiting, dan lobster.
3. Ekstrak Ragi
Ekstrak ragi dan diketahui mengandung purin yang tinggi seperti roti, acar, tape, dan makanan fermentasi. Hindari ragi demi mengurangi kadar asam urat yang bisa memperburuk.
4. Bir dan Minuman Keras
Kebanyakan minuman beralkohol tidak disarankan untuk diet asam urat. Mengutip dari Healthline, alkohol merupakan sumber purin yang cukup banyak. Purin adalah senyawa yang menghasilkan asam urat ketika tubuh mengurainya. Alkohol juga dapat mempercepat metabolisme nukleotida. Ini merupakan sumber tambahan purin, yang dapat diubah menjadi asam urat.
Baca Juga: Selalu Bersyukur, 10 Ciri Kamu Termasuk Orang Baik Dilihat dari Kebiasaannya Sehari-hari
5. Makanan dan Minuman Manis
Makanan dan minuman yang mengandung fruktosa terutama yang mengandung sirup jagung fruktosa tinggi harus dihindari pada diet asam urat. Jaga kadar asam urat tetap rendah dengan membatasi atau menghindari konsumsi soda dan minuman manis lainnya, buah kaleng atau jus buah, dan produk tinggi gula lainnya termasuk snack bar, donat, kue kering, permen, dan beberapa sereal sarapan.
6. Roti Putih dan Madu
Karbohidrat yang cepat dicerna dan diserap dapat meningkatkan kadar gula darah, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kadar asam urat. Hindari karbohidrat olahan seperti roti putih, nasi putih, kue kering, dan kue. Meskipun madu merupakan pemanis alami, namun kandungan fruktosanya tinggi. Ketika tubuh memecah fruktosa, tubuh melepaskan purin.
Berikut beberapa rekomendasi makanan yang aman untuk penderita asam urat.
7. Sayuran
Dengan asam urat, sebelumnya ada anggapan bahwa Anda harus menghindari sayuran tertentu. Sayuran yang direkomendasikan adalah tomat, wortel, brokoli, kentang, timun, dan kubis.
Baca Juga: Mau Makan yang Manis-manis? Coba 7 Makanan Ini yang Aman untuk Gula Darah
Selain itu, mengonsumsi sayuran dapat membantu Anda mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat serta menyediakan vitamin dan mineral penting bagi tubuh Anda.
8. Produk Susu
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa protein dalam produk susu bisa membantu menurunkan kadar asam urat secara alami. Memilih produk rendah lemak seperti susu rendah lemak atau yogurt rendah lemak dapat membantu Anda menjaga berat badan yang sehat.
9. Tahu, Biji-bijian, Kacang-kacangan
Protein nabati membantu Anda untuk menjaga pola makan yang seimbang sekaligus mengelola kondisi tubuh. Pada diet asam urat, meskipun Anda mengurangi asupan daging dan makanan laut, Anda tetap harus mengonsumsi sekitar 15% hingga 30% kalori dari protein.
Baca Juga: Apa Itu GERD? Gejala, Penyebab, Pemicu Hingga Cara untuk Mengatasinya
Ada beberapa bukti yang menunjukan bahwa protein nabati dan minyak nabati (seperti tahu, zaitun, bunga matahari, dan kedelai) dapat melindungi dari serangan asam urat.
10. Buah Jeruk
Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian, beberapa penelitian telah menunjukkan bukti bahwa vitamin C mungkin merupakan cara yang efektif untuk mengurangi frekuensi serangan asam urat.
Vitamin C membantu tubuh mengeluarkan asam urat, dan buah jeruk adalah sumber nutrisi penting ini. Pilihlah buah-buahan rendah fruktosa seperti jeruk bali, jeruk, atau nanas, karena gula alami ini dapat meningkatkan kadar asam urat.
Baca Juga: Cara Menurunkan Gula Darah Secara Alami, Simak 7 Tips Ubah Pola Makan dan Gaya Hidup
11. Ceri
Para peneliti telah menemukan bahwa konsumsi ceri dan jus ceri asam 100% menurunkan kadar asam urat serum dan dapat mengurangi risiko kambuhnya penyakit asam urat pada pasien asam urat.
12. Alpukat
Alpukat secara alami rendah purin dan mengandung lemak tak jenuh tunggal serta vitamin E. Bahan-bahan tersebut memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan. Pola makan yang kaya senyawa ini juga dikaitkan dengan penurunan risiko kerusakan sendi.
Makanan Sedang Purin
Makanan yang tidak dianjurkan, namun kalau dimakan harus secukupnya dan tidak berlebihan:
- Havermut
- Dedak gandum
- Jamur
- Kacang hijau
- Bayam
- Asparagus
- Kol bunga
- Kacang merah
- Kacang polong yang dikeringkan
- kacang polong
- Lentil
Baca Juga: Bantu Jaga Gula Darah Tetap Normal, 11 Kebiasaan Ini Harus Segera Dilakukan