8 Tips Agar Tidak Masuk Angin Saat Dingin, Jangan Lupa Pakai Jaket!

Jumat 15 Maret 2024, 10:15 WIB
Ilustrasi - Tips Agar Tidak Masuk Angin Saat Dingin, Jangan Lupa Pakai Jaket! | (Sumber : Freepik.com/@Racool_studio)

Ilustrasi - Tips Agar Tidak Masuk Angin Saat Dingin, Jangan Lupa Pakai Jaket! | (Sumber : Freepik.com/@Racool_studio)

SUKABUMIUPDATE.com - Masuk angin saat suhu udara rendah adalah kondisi di mana seseorang mengalami gejala yang umumnya terkait dengan masuk angin, seperti pilek, bersin-bersin, hidung tersumbat, tenggorokan sakit, dan rasa tidak enak badan, yang muncul saat terpapar suhu dingin. 

Berdasarkan informasi prediksi cuaca dari salah satu fitur otomatis smartphone, suhu di wilayah Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi pada 09.49 WIB berada di angka 22°C dengan kondisi hujan. Padahal, menurut data dari 116 stasiun pengamatan BMKG, suhu udara rata-rata periode 1991-2020 di Indonesia sebesar 26.7°C dan suhu udara rata-rata tahun 2023 sebesar 27.2°C. Artinya suhu udara saat ini di wilayah tersebut termasuk rendah ditambah dengan cuaca hujan di pagi hari.

Meskipun masuk angin sering dianggap terjadi karena terkena angin atau cuaca dingin, sebenarnya penyebabnya lebih kompleks dan melibatkan paparan terhadap virus atau bakteri yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan.

Baca Juga: 9 Ciri Anak Stres Karena Dipaksa Belajar, Perhatikan Sikapnya Ya!

Maka dari itu, untuk mencegah masuk angin saat suhu udara rendah, Anda bisa mengikuti beberapa tips berikut dirangkum dari berbagai sumber:

Tips Agar Tidak Masuk Angin Saat Cuaca Dingin

1. Kenakan Pakaian Hangat

Kenakan pakaian yang hangat, terutama jika Anda berada di luar ruangan dalam cuaca dingin. Pastikan untuk mengenakan lapisan-lapisan pakaian yang sesuai, termasuk jaket, sweater, syal, topi, sarung tangan, dan kaus kaki tebal.

2. Hindari Paparan Angin

Cobalah untuk menghindari terlalu lama berada di luar ruangan saat cuaca dingin, terutama jika angin sedang bertiup kencang. Gunakan payung atau pelindung wajah jika diperlukan.

3. Jaga Kaki Tetap Hangat

Kaki yang dingin dapat memicu masuk angin. Kenakan kaus kaki tebal dan sepatu yang tahan air jika Anda berada di luar ruangan dalam cuaca dingin.

Baca Juga: Mengenal Diabetes: Gejala, Jenis dan Cara Mengatasinya

4. Minum Air Hangat

Minumlah air hangat secara teratur untuk membantu menjaga suhu tubuh Anda. Teh atau minuman herbal hangat juga bisa membantu membuat Anda merasa lebih nyaman.

5. Hindari Perubahan Suhu Drastis

Hindari perubahan suhu yang drastis, seperti masuk ke dalam ruangan yang sangat panas setelah berada di luar ruangan yang sangat dingin, karena ini dapat memicu masuk angin.

6. Perhatikan Kesehatan Umum

Pastikan untuk menjaga kesehatan umum Anda dengan makan makanan bergizi, berolahraga secara teratur, dan mendapatkan istirahat yang cukup.

7. Jaga Kebersihan Tangan

Cuci tangan Anda secara teratur, terutama sebelum makan atau menyentuh wajah, untuk mencegah penyebaran kuman dan infeksi.

8. Hindari Kontak dengan Orang Sakit

Hindari kontak dekat dengan orang yang sedang sakit, terutama jika mereka memiliki gejala flu atau pilek.

Baca Juga: 3 Penyebab Asam Urat yang Wajib Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya!

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat membantu mencegah masuk angin saat cuaca dingin atau suhu rendah dan menjaga kesehatan Anda tetap baik selama musim dingin. Jika Anda merasa tidak enak badan atau mengalami gejala yang mengkhawatirkan, segera berkonsultasi dengan dokter.

Seperti diketahui, cuaca dingin dapat mempengaruhi kekebalan tubuh dan memperburuk gejala masuk angin yang ada atau memicu terjadinya infeksi saluran pernapasan baru. Faktor-faktor seperti perubahan suhu yang drastis, kelembaban rendah, dan paparan terhadap angin dingin dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi.

Meskipun tidak mungkin sepenuhnya menghindari masuk angin saat cuaca dingin, langkah-langkah di atas dapat membantu mengurangi risiko terkena infeksi saluran pernapasan dan mencegah gejala masuk angin menjadi lebih parah.

Jika Anda mengalami gejala yang mengkhawatirkan atau berlangsung lebih dari beberapa hari, segera konsultasikan dengan dokter.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)