SUKABUMIUPDATE.com - Serangan asam urat, juga disebut serangan asam urat, bisa sangat menyakitkan. Hal ini mungkin terjadi secara tiba-tiba, sering kali membangunkan seseorang di tengah malam karena rasa sakit yang hebat dan perasaan seperti sendi yang terkena terbakar.
Gejala tambahan serangan asam urat mungkin termasuk:
- Kemerahan
- Pembengkakan
- Kekakuan
- Area sendi terasa lembut
Serangan asam urat biasanya mencapai puncaknya 12–24 jam setelah dimulai. Setelah itu, penyakit ini perlahan-lahan akan mulai membaik, bahkan tanpa pengobatan. Anda akan pulih dari serangan dalam waktu satu atau dua minggu.
Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan Saat Gula Darah Tinggi di Malam Hari, Ini Cara Mengatasinya
Setelah serangan ini mereda, gejala mungkin tidak muncul selama beberapa waktu. Anda bahkan mungkin hanya mengalami satu atau dua flare per tahun. Asam urat juga bisa menjadi kondisi kronis yang berulang bagi sebagian orang.
Ada berbagai pengobatan yang tersedia untuk mengatasi asam urat. Namun, ketika Anda sedang kambuh, Anda sebaiknya fokus untuk meredakan serangan asam urat secepat mungkin.
Namun Anda juga dapat mempertimbangkan pengobatan rumahan untuk mengatasi serangan asam urat untuk meringankan ketidaknyamanan Anda, seperti cara dibawah ini.
Baca Juga: Cara Mengobati dan Mencegah Serangan Asam Urat, Bisa Dilakukan di Rumah
1. Mengistirahatkan Sendi yang Terkena
coba angkat sendi yang terkena. Berjalan dengan tongkat dapat membantu mengurangi tekanan pada sendi yang nyeri.
2. Mengompres Sendi
Kompres sendi yang terkena dengan es untuk meredakan pembengkakan dan meredakan ketidaknyamanan.
3. Makan Ceri atau Minum Jus Ceri Asam
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ceri asam dapat menurunkan kadar asam urat dan mengurangi lamanya serangan asam urat.
Baca Juga: Apa Itu GERD? Gejala, Penyebab, Pemicu Hingga Cara untuk Mengatasinya
4. Atur Pola Makan Anda
Makanlah makanan yang sehat dan seimbang yang mencakup buah-buahan dan sayuran, produk susu rendah lemak, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Hindari makanan dan minuman yang dapat meningkatkan kadar asam urat, seperti daging merah, kerang, dan alkohol.
5. Minum Banyak Cairan
Anda sebaiknya minum banyak cairan, terutama air putih, untuk menghindari dehidrasi. Hindari minuman manis yang mengandung sirup jagung fruktosa tinggi karena dapat meningkatkan potensi kambuhnya asam urat.
6. Jangan Konsumsi Minuman Mengandung Alkohol
Bir dan anggur dapat meningkatkan risiko serangan asam urat. Semakin sedikit alkohol yang Anda minum, semakin rendah risiko serangan.
Baca Juga: Selalu Bersyukur, 10 Ciri Kamu Termasuk Orang Baik Dilihat dari Kebiasaannya Sehari-hari
7. Menurunkan Berat Badan
Jika Anda kelebihan berat badan, menurunkan beberapa kilogram saja dapat mengurangi jumlah asam urat dalam darah Anda, yang berarti lebih sedikit kambuhnya asam urat. Berat badan yang lebih sedikit juga dapat mengurangi tekanan pada persendian Anda.
8. Olahraga
Meningkatkan tingkat aktivitas Anda membantu menurunkan berat badan dan mengurangi risiko kondisi seperti tekanan darah tinggi dan diabetes, yang umum terjadi pada penderita asam urat. Tentu saja, Anda sebaiknya tidak berolahraga saat mengalami asam urat yang kambuh.
9. Mengurangi Stres
Stres memang bukan penyebab langsung asam urat, tetapi dapat memperburuk gejala asam urat dan meningkatkan risiko serangan asam urat. Stres dapat meningkatkan kadar hormon kortisol, yang dapat menyebabkan tubuh menahan purin. Purin adalah zat yang dipecah menjadi asam urat dalam tubuh.
Baca Juga: Mau Makan yang Manis-manis? Coba 7 Makanan Ini yang Aman untuk Gula Darah
10. Minum obat asam urat Anda secara teratur
Dokter pastinya telah meresepkan obat asam urat, Anda sebaiknya meminumnya secara teratur untuk mencegah serangan asam urat. Dosis yang hilang meningkatkan risiko kambuhnya penyakit.