SUKABUMIUPDATE.com - Orang yang hidup dengan diabetes atau gula darah memerlukan perawatan yang tepat dapat mengurangi risiko komplikasi. Penting untuk memperhatikan kebutuhan fisik dan kesehatan mental saat mengelola diabetes.
Berikut Anda harus mengetahui tentang 12 tindakan spesifik agar tetap sehat saat Anda mengelola diabetes, dikutip dari verrywellhealth.
1. Periksa Gula Darah Anda
Gula darah tinggi pada diabetes berkontribusi terhadap sejumlah potensi komplikasi, jadi menjaga agar gula darah Anda tetap terkendali sangatlah penting. Pemeriksaan gula darah dapat dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari tes laboratorium yang dilakukan di kantor penyedia layanan kesehatan hingga pemeriksaan gula darah di rumah.
Dokter atau penyedia layanan kesehatan tempat Anda berobat dapat memesan tes darah yang disebut hemoglobin A1c untuk mengetahui tingkat kontrol gula darah Anda selama tiga bulan terakhir. Idealnya, jumlah ini harus kurang dari 7% pada penderita diabetes, meskipun tujuan individual mungkin direkomendasikan oleh penyedia layanan kesehatan Anda.
Kadar gula darah juga bisa diperiksa di rumah menggunakan alat pemantau gula darah yang disebut glukometer. Tidak semua penderita diabetes perlu memeriksakan gula darahnya di rumah, namun bagi mereka yang mengonsumsi obat diabetes tertentu seperti insulin, disarankan untuk memeriksakan gula darahnya di rumah. Gula darah Anda biasanya diperiksa sebelum makan dan malam hari sebelum tidur.
2. Merawat Kaki Anda
Gula darah tinggi pada diabetes meningkatkan risiko tukak kaki , yang dapat menyebabkan infeksi serius pada kulit, jaringan lunak, dan tulang. Dalam kasus yang parah, mungkin memerlukan amputasi. Penting untuk menjaga kesehatan kaki penderita diabetes dengan melakukan hal berikut:
- Kenakan kaus kaki dan sepatu yang pas dan nyaman yang tidak bergesekan atau melepuh.
- Potong kuku kaki Anda secara teratur.
- Periksa kaki Anda, atau mintalah orang yang Anda kasihi memeriksa kaki Anda, setiap malam untuk mencari tanda-tanda infeksi, kulit rusak, atau cedera.
- Kunjungi ahli penyakit kaki setidaknya sekali setahun untuk pemeriksaan kaki.
3. Makanlah Diet Ramah Diabetes
Salah satu cara terpenting untuk mengendalikan diabetes Anda adalah dengan mengonsumsi makanan ramah diabetes . Ini tidak harus berupa pola makan yang hambar dan ketat, tetapi berarti mengurangi karbohidrat. Hal-hal yang harus dihindari antara lain:
- Makanan yang dimaniskan dengan gula seperti kue kering, beberapa sereal, dan permen
- Minuman yang dimaniskan dengan gula seperti jus dan soda
- Karbohidrat seperti nasi putih, roti putih, kerupuk, dan pasta
Dalam pola makan ramah diabetes, masih banyak pilihan yang enak. Pilih makanan dengan indeks glikemik rendah. Makanan berikut memiliki karbohidrat yang dicerna lebih lambat dan tinggi serat:
- Biji-bijian utuh, bukan biji-bijian putih
- Oatmeal sebagai pengganti sereal
- Sayuran yang rendah pati, seperti sayuran berdaun hijau, brokoli, dan zucchini (bukan kentang dan jagung)
- Kacang-kacangan dan polong-polongan (tapi hati-hati dengan versi kalengan yang mengandung gula)
Perubahan pola makan, disertai olahraga dan penurunan berat badan jika diindikasikan, dapat membantu menurunkan gula darah secara signifikan. Beberapa orang bahkan mampu menyembuhkan diabetes tipe 2 dengan cara ini.
4. Olahraga
Langkah penting lainnya untuk mengontrol gula darah dan mengatur berat badan adalah tetap aktif. Setiap orang harus melakukan aktivitas fisik 150 menit setiap minggu.
- Berjalan dengan langkah cepat
- Kelas menari
- Tenis
- Bersepeda
- Renang
Selain membantu mengendalikan diabetes, olahraga memiliki manfaat untuk kesehatan jantung, suasana hati, serta kesehatan otot dan tulang.
5. Minum Obat Sesuai Resep
Obat-obatan adalah bagian penting dari rencana perawatan diabetes, dan bagi banyak penderita diabetes, obat-obatan penting untuk mengontrol gula darah. Obat diabetes mungkin termasuk pil, obat suntik, dan insulin.
Penyedia layanan kesehatan Anda mungkin merekomendasikan obat-obatan seperti statin untuk pengelolaan kolesterol, aspirin untuk pencegahan stroke dan serangan jantung, dan obat tekanan darah.
Mengonsumsi obat sesuai resep adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga gula darah, kolesterol, dan tekanan darah tetap terkendali.
6. Berhenti Merokok
Merokok memiliki banyak efek berbahaya pada tubuh, dan sangat penting bagi penderita diabetes untuk berhenti merokok dan menghindari perokok pasif. Salah satu alasannya adalah paparan asap meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, dan penderita diabetes sudah berisiko lebih tinggi terkena penyakit jantung dan stroke.
Selain itu, nikotin justru meningkatkan kadar gula darah dan dapat memicu diabetes tipe 2. Perhatikan bahwa ketika Anda berhenti merokok, kadar gula darah Anda bisa menurun dan kebutuhan pengobatan Anda mungkin berubah.
7. Jaga Tekanan Darah Anda Tetap Terkendali
Diabetes dan tekanan darah tinggi seringkali berjalan beriringan. Memiliki kedua kondisi tersebut secara drastis meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Sekitar 80% orang dewasa penderita diabetes juga memiliki tekanan darah tinggi, dan tekanan darah harus ditangani hingga kurang dari 130/80 mmHg.
8. Perhatikan Kesehatan Mulut
Gula darah tinggi pada diabetes dapat meningkatkan risiko penyakit gusi, kerusakan gigi, dan infeksi. Diabetes menyebabkan kelebihan gula dalam air liur, mulut kering, dan penyembuhan luka yang buruk.
Untuk menjaga kesehatan mulut, ikuti langkah-langkah kebersihan mulut, termasuk:
- Melakukan kunjungan rutin ke dokter gigi untuk perawatan pencegahan (biasanya enam bulan sekali)
- Menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride
- Membersihkan gigi dengan benang setiap hari
- Menghindari rokok
9. Jadwalkan Tes Ginjal
Diabetes adalah penyebab utama penyakit ginjal kronis. Sepertiga penderita diabetes juga menderita penyakit ginjal. Mengontrol gula darah penting untuk mencegah perkembangan dan perkembangan penyakit ginjal pada diabetes.
10. Periksa Kolesterol Anda
Kolesterol tinggi adalah kondisi lain yang terjadi pada diabetes, yang secara drastis meningkatkan risiko penyakit jantung. Terdapat bukti bahwa obat kolesterol yang dikenal sebagai statin meningkatkan kelangsungan hidup, dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular pada penderita diabetes.
11. Jalani Pemeriksaan Mata Secara Teratur
Komplikasi diabetes lainnya adalah penyakit mata , yang dapat menyebabkan gangguan penglihatan bahkan kebutaan. Dalam jangka pendek, gula darah tinggi dapat menyebabkan penglihatan kabur, namun seiring berjalannya waktu, gula darah tinggi dapat menyebabkan hal-hal berikut: 1
- Retinopati diabetik(masalah pembuluh darah di lapisan belakang mata)
- Edema makula (pembengkakan bagian mata yang bertanggung jawab atas ketajaman penglihatan tinggi)
- Katarak (kekeruhan pada lensa mata)
- Glaukoma(peningkatan tekanan pada mata yang dapat menyebabkan masalah pada saraf optik)
Jangan abaikan gejala mata apa pun seperti floaters baru, kilatan cahaya, atau masalah penglihatan lainnya. Penderita diabetes harus menemui spesialis perawatan mata untuk pemeriksaan mata melebar setidaknya setahun sekali.
12. Tetap Positif dan Tenang
Diagnosis diabetes dapat menimbulkan kecemasan akan komplikasi, efek samping pengobatan, frustrasi dalam mengontrol gula darah, dan perasaan tidak mampu dalam melakukan perubahan pola makan.
Namun, Anda harus tetap tenang dan berdoa serta yakin bahwa segala penyakit pasti bisa sembuh. Asalkan Anda juga harus merubah segala pola hidup menjadi lebih baik.