SUKABUMIUPDATE.com - Bagi penderita GERD (Gastroesophageal Reflux Disease), menjaga santap sahur sangatlah penting untuk membantu mengendalikan gejala dan mencegah asam lambung naik selama berpuasa.
Gastroesophageal Reflux Disease (GERD), atau dikenal sebagai penyakit asam lambung, adalah kondisi ketika asam lambung naik ke kerongkongan (esofagus) secara abnormal. Hal ini dapat menyebabkan rasa panas di dada (heartburn), mual, dan kesulitan menelan.
Bagi Anda yang menderita penyakit gastroesophageal reflux (GERD), memulai hari dengan santap sahur yang tepat dapat membantu mengurangi risiko naiknya asam lambung, mulas, nyeri dada, bersendawa, dan mulut asam.
Baca Juga: Apa Itu GERD? Gejala, Penyebab, Pemicu Hingga Cara untuk Mengatasinya
Meskipun Anda harus menghindari susu murni dan makanan berlemak atau gorengan seperti sosis dan donat, ada berbagai macam makanan gurih, manisan, dan makanan gandum utuh yang tidak hanya enak tetapi juga ramah terhadap asam lambung.
Berikut adalah ide santap sahur untuk penderita asam lambung yang dihimpun via verywellhealth.
1. Oatmeal
Oatmeal tidak hanya menyehatkan jantung tetapi juga menyerap asam lambung, yang menjadikannya pilihan tepat untuk mengatasi gejala GERD.
Anda bisa melengkapi oatmeal dengan buah pepaya, yang mengandung enzim yang disebut papain, sebagai pengobatan alami untuk sakit maag. Padukan dengan pisang (makanan ramah GERD lainnya) untuk menambah rasa dan tutup makanan dengan sepotong roti panggang.
- 1 cangkir oatmeal panas
- 8 ons susu skim atau susu bebas susu
- 1/2 cangkir pepaya segar, potong dadu
- 1/2 pisang, diiris
- 2 potong roti gandum utuh
- 1 sendok makan mentega
2. Muffin Inggris Gandum Utuh
Meskipun banyak penderita GERD menganggap makanan lunak seperti oatmeal menenangkan, namun seringkali menginginkan makanan dengan tekstur yang renyah. Cobalah muffin Inggris gandum panggang dengan taburan selai kacang atau keju cottage tanpa lemak.
- 1 muffin Inggris (2 bagian)
- 1 sendok makan selai kacang atau 2 sendok makan keju cottage tanpa lemak
- 1/2 cangkir irisan buah persik
3. Sereal
Salah satu kunci untuk mengelola GERD adalah makan dalam porsi kecil sehingga Anda dapat menghindari tekanan pada sfingter esofagus bagian bawah. Semangkuk kecil sereal adalah cara yang baik untuk mengatasi hal ini di pagi hari.
Menggunakan susu almond daripada susu sapi memungkinkan Anda menikmati rasa pedas tanpa memperparah gejala refluks asam. Untuk menambah rasa manis dan protein, campurkan kismis dan kacang cincang.
- 1-1/2 cangkir sereal gandum kembung (tanpa pemanis)
- Susu almon
- Kismis (satu genggam)
- 1/4 cangkir kacang, cincang
4. Telur Rebus
Ada beberapa data yang bertentangan mengenai apakah telur dapat memicu gejala GERD atau tidak. Hal ini sangat bergantung pada individu, cara menyiapkan telur, dan jumlah yang dimakan.
Hindari telur yang digoreng dengan mentega atau minyak. Telur rebus, atau panggang adalah pilihan yang lebih baik. Temani mereka dengan secangkir teh jahe, yang mendukung kesehatan pencernaan, dan granola bar rendah gula untuk serat sehat.
- 1 butir telur rebus sesuai selera
- 1 cangkir teh jahe
- 1 batang granola
5. Smoothie
Smoothie adalah cara sempurna untuk mendapatkan nutrisi dan rasa tanpa risiko naiknya asam lambung. Mulailah dengan pisang dan buah beku pilihan Anda. Stroberi, persik, dan buah non-jeruk lainnya biasanya dapat ditoleransi dengan baik.
Sesendok selai kacang tanpa pemanis memberikan banyak protein, sementara susu almond atau oat memberikan sentuhan krim yang tepat. Anda juga dapat meningkatkan nutrisi Anda dengan menambahkan sayuran berdaun hijau.
- 2 cangkir stroberi beku atau buah lainnya
- 1 pisang
- 2 cangkir susu almond atau oat
- 1/4 cangkir bayam bayi segar
- 1 sendok makan selai kacang
6. Buah dan Yoghurt
Meskipun produk susu tinggi lemak seringkali memicu refluks, banyak penderita GERD dapat menoleransi yogurt rendah lemak dan tanpa lemak. Ada juga sejumlah yogurt non-susu yang dapat dipilih, termasuk yogurt kelapa dan susu almond. Taburi dengan buah-buahan rendah asam seperti buah persik atau potongan apel dan granola untuk mengawali hari Anda dengan manis.
- 6 ons yogurt (rendah lemak atau non-susu)
- 1/4 cangkir buah segar (rendah gula)
- 2 sendok makan granola
7. Roti Zucchini
Zucchini merupakan rendah asam dengan kandungan vitamin tinggi. Parut ke dalam campuran roti manis yang terbuat dari tepung gandum utuh dan pemanis ringan untuk suguhan sahur yang lezat.
Dalam satu mangkuk campur:
- 2 telur
- 1/2 cangkir madu
- 1/2 cangkir minyak sayur
- 1 sendok teh ekstrak vanila
Dalam mangkuk terpisah, campur:
- 2 cangkir tepung gandum utuh
- 1 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh soda kue
- 1/2 sendok teh baking powder
- 1/4 cangkir gula merah
Tambahkan bahan basah ke bahan kering, lalu campurkan:
- 2 cangkir zucchini parut
- 3/4 cangkir kismis
Panggang dalam loyang roti pada suhu 350 F selama 55 menit.
8. Crepes
Crepes sering kali diisi dengan makanan manis seperti buah, yogurt, selai kacang, pisang, dan sedikit madu. Tapi Anda juga bisa memilih rasa gurih dengan mengisinya dengan ricotta, keju rendah asam, dan bayam layu.
- 2 crepes yang sudah jadi
- 6 ons keju ricotta (rendah lemak)
- 1/4 cangkir bayam (microwave selama 30 detik hingga layu)
9. Roti panggang rasa alpukat
Alpukat tinggi lemak, tapi jenisnya bagus. Ini adalah buah rendah asam, dan teksturnya halus memberikan rasa yang enak di mulut bagi orang-orang yang menikmatinya. Alpukat juga kaya akan antioksidan.
Anda juga bisa melengkapinya dengan roti panggang alpukat dengan satu telur rebus yang ditaburi keju feta rendah lemak.
- 2 potong roti panggang gandum utuh
- 1/2 buah alpukat, haluskan
- 1 butir telur rebus
- 1/2 sendok makan keju feta yang dihancurkan (rendah lemak)
10. Putih Telur
Beberapa penderita GERD mendapati bahwa kuning telur memperburuk gejalanya. Namun sebagian besar baik-baik saja dengan putih telur. Putih telur tinggi protein dan rendah lemak.
Untuk menghindari mentega dan minyak, makanlah putih telur rebus saja. Orak-arik ringan dengan sedikit mentega atau minyak kelapa adalah pilihan lain yang bisa dicoba.
Anda juga bisa mempercantik putih telur dengan mencampurnya bersama daun bawang dan paprika merah.
- 3 putih telur, kocok
- 1/2 sendok makan daun bawang, cincang halus
- 1/2 sendok makan cabai merah segar, potong dadu halus
- 1/4 cangkir kentang parut, mentah (dipanaskan terlebih dahulu dalam microwave selama 30 detik)
- 1/2 sendok makan keju feta yang dihancurkan (rendah lemak)
Makanan yang Harus Dihindari Dengan Refluks Asam
Gejala penyakit asam lambung bisa dipicu oleh makanan pedas, makanan berlemak, gorengan, mint, coklat, makanan berbahan tomat, bawang merah, bawang putih, kopi, alkohol, dan buah jeruk.
Untuk mencegah gejala GERD, hindari makanan yang umum berikut ini:
- Susu
- Daging berlemak tinggi seperti sosis, bacon, dan ham
- Telur dan omelet digoreng dengan banyak mentega atau minyak.
- Kentang goreng
- Kue kering seperti donat, danishes, dan gulungan kayu manis
- Jus jeruk, jus grapefruit (mirip jeruk bali), dan jus tomat
- Kopi dan coklat
- Minuman beralkohol
Cara Lain Mengurangi GERD
Ada hal lain yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi gejala GERD saat sahur dan waktu makan lainnya:
- Mengukus, merebus, dan merebus makanan lebih baik daripada menggoreng.
- Jika Anda ingin memanggang makanan, gunakan minyak sesedikit mungkin dan hindari bumbu yang berat.
- Hindari membungkuk saat makan, karena dapat mengubah posisi sfingter esofagus bagian bawah, sehingga asam dapat mengalir ke belakang.
- Setelah makan, tetaplah tegak. Tunggu untuk berbaring sampai makanan Anda tercerna sepenuhnya.