SUKABUMIUPDATE.com - Gula darah rendah, yang juga dikenal sebagai hipoglikemia, terjadi ketika kadar glukosa (gula) dalam darah turun di bawah tingkat normal yang diperlukan untuk mendukung fungsi tubuh yang optimal.
Untuk sebagian besar orang, kadar gula darah rendah terjadi ketika glukosa darah turun di bawah 70 miligram per desiliter (mg/dL).
Gejala gula darah rendah bisa bervariasi antara setiap orangnya, tetapi beberapa gejala umumnya meliputi tubuh gemetar, keringat dingin, pusing, merasa lelah, selalu lapar, detak jantung cepat, merasa bingung, mata berkunang-kunang dan nyeri kepala.
Baca Juga: Termasuk Kacang-kacangan, 10 Sayuran yang Baik Untuk Penderita Gula Darah
Jika Anda memiliki gejala-gejala tersebut, penting untuk memperhatikan beberapa hal agar gula darah selalu stabil. Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan oleh penderita gula darah rendah dirangkum dari berbagai sumber.
1. Mengenali Gejala
Penting untuk mengenali gejala gula darah rendah seperti gemetar, keringat dingin, pusing, kelelahan, dan kelaparan yang intens. Dengan mengenali gejala ini, Anda bisa segera mengambil langkah untuk meningkatkan kadar gula darah.
2. Monitoring Kadar Gula Darah
Rutin memantau kadar gula darah Anda adalah kunci untuk mengelola hipoglikemia. Ini akan membantu Anda memahami pola gula darah Anda dan mengidentifikasi potensi risiko gula darah rendah.
Baca Juga: Berhenti Merokok! Termasuk dari 6 Cara Mengobati Hiperglikemia atau Gula Darah Tinggi
3. Pola Makan yang Sehat
Mengonsumsi makanan yang seimbang, terutama karbohidrat kompleks, serat, protein, dan lemak sehat, dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Hindari makanan tinggi gula atau karbohidrat sederhana yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah diikuti oleh penurunan.
4. Makan Sesuai Jadwal
Makan secara teratur dan hindari melewatkan waktu makan yang terjadwal. Ini membantu mencegah penurunan tiba-tiba kadar gula darah.
5. Konsumsi Karbohidrat Cepat
Simpan sumber karbohidrat cepat seperti permen, jus buah, atau tablet glukosa di dekat Anda untuk digunakan dalam kasus gula darah rendah. Ini bisa memberikan peningkatan cepat pada kadar gula darah.
Baca Juga: Kapan Bayi Boleh Konsumsi Krim Mentega? Simak Penjelasan Berikut
6. Olahraga dengan Hati-hati
Jika Anda berolahraga, perhatikan kadar gula darah sebelum, selama, dan setelah aktivitas fisik. Mungkin perlu untuk mengonsumsi makanan tambahan sebelum atau sesudah latihan untuk mencegah hipoglikemia.
7. Hindari Minum Alkohol
Konsumsi alkohol berlebihan dapat menyebabkan penurunan gula darah. Batasi atau hindari konsumsi alkohol, terutama jika Anda berpuasa atau jika kadar gula darah Anda rentan rendah.
8. Berbagi Informasi
Informasikan keluarga, teman, atau rekan kerja Anda tentang kondisi gula darah rendah Anda. Mereka mungkin perlu tahu cara membantu jika Anda mengalami kejadian gula darah rendah.
Baca Juga: Suka Makanan Manis Tapi Punya Masalah Gula Darah? Ini 8 Tips Menikmatinya
9. Konsultasikan dengan Ahli Kesehatan
Jika Anda sering mengalami gula darah rendah, berkonsultasilah dengan dokter atau ahli gizi untuk meninjau rencana pengobatan dan pola makan Anda. Mereka dapat memberikan saran yang sesuai untuk mengelola kondisi Anda.
10. Saat Berpuasa
Jika Anda berpuasa, pastikan untuk berbicara dengan dokter Anda untuk menyesuaikan rencana pengobatan dan jadwal makan Anda. Pemantauan yang lebih ketat mungkin diperlukan selama periode puasa untuk menghindari hipoglikemia.
Dengan memperhatikan hal-hal ini dan bekerja sama dengan tim perawatan kesehatan Anda, Anda dapat mengelola gula darah rendah dengan lebih efektif dan menjaga kesehatan Anda secara keseluruhan.