SUKABUMIUPDATE.com - Menjaga pola makan merupakan salah satu hal terpenting bagi penderita asam urat. Pola makan yang sehat dapat membantu mengendalikan kadar asam urat dalam darah, mencegah serangan gout, dan meningkatkan kualitas hidup.
Salah satu asupan yang harus dijaga adalah makanan-makanan yang memiliki kadar purin tinggi. Purin adalah zat yang dipecah menjadi asam urat dalam tubuh. Makanan tinggi purin termasuk daging merah, jeroan, seafood, kacang-kacangan kering, dan bir.
Oleh karena itu, menjaga pola makan untuk menu santap sahur harus benar-benar dijaga. Agar puasa ramadan tidak terganggu oleh asam urat, Anda bisa mengonsumsi makanan dan minuman yang aman untuk penderita asam urat.
Baca Juga: Asam Urat: Rekomendasi Makanan untuk Dimakan dan Apa Saja yang Harus Dihindari
Yuk, simak selengkapnya dibawah ini.
Menu Makanan untuk Sahur
1. Sayuran
Dengan asam urat, sebelumnya ada anggapan bahwa Anda harus menghindari sayuran tertentu. Sayuran yang direkomendasikan adalah tomat, wortel, brokoli, kentang, timun, dan kubis.
Selain itu, mengonsumsi sayuran dapat membantu Anda mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat serta menyediakan vitamin dan mineral penting bagi tubuh Anda.
2. Tahu, Biji-bijian, Kacang-kacangan
Protein nabati membantu Anda untuk menjaga pola makan yang seimbang sekaligus mengelola kondisi tubuh. Pada diet asam urat, meskipun Anda mengurangi asupan daging dan makanan laut, Anda tetap harus mengonsumsi sekitar 15% hingga 30% kalori dari protein.
Baca Juga: Mengenal Asam Urat: Penyebab, Gejala dan 6 Cara Untuk Mencegahnya
Ada beberapa bukti yang menunjukan bahwa protein nabati dan minyak nabati (seperti tahu, zaitun, bunga matahari, dan kedelai) dapat melindungi dari serangan asam urat.
3. Buah Jeruk
Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian, beberapa penelitian telah menunjukkan bukti bahwa vitamin C mungkin merupakan cara yang efektif untuk mengurangi frekuensi serangan asam urat.
Vitamin C membantu tubuh mengeluarkan asam urat, dan buah jeruk adalah sumber nutrisi penting ini. Pilihlah buah-buahan rendah fruktosa seperti jeruk bali, jeruk, atau nanas, karena gula alami ini dapat meningkatkan kadar asam urat.
Baca Juga: Punya Asam Urat? 5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Anda Hindari
4. Buah Ceri
Para peneliti telah menemukan bahwa konsumsi ceri dan jus ceri asam 100% menurunkan kadar asam urat serum dan dapat mengurangi risiko kambuhnya penyakit asam urat pada pasien asam urat.
5. Alpukat
Alpukat secara alami rendah purin dan mengandung lemak tak jenuh tunggal serta vitamin E. Bahan-bahan tersebut memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan. Pola makan yang kaya senyawa ini juga dikaitkan dengan penurunan risiko kerusakan sendi.
Menu Minuman untuk Sahur
6. Produk Susu
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa protein dalam produk susu bisa membantu menurunkan kadar asam urat secara alami. Memilih produk rendah lemak seperti susu rendah lemak atau yogurt rendah lemak dapat membantu Anda menjaga berat badan yang sehat.
Baca Juga: Sering Haus dan Buang Kecil Berlebihan? Bisa Jadi Gejala Gula Darah Tinggi (Hiperglikemia)
7. Air Putih
Air putih membantu ginjal mengeluarkan asam urat melalui urine. Oleh karena itu, sangat penting bagi penderita asam urat untuk minum air putih yang cukup setiap hari.
8. Kopi
Minum kopi dalam jumlah sedang tampaknya tidak meningkatkan kadar asam urat, dan justru menurunkan risiko terkena asam urat. Minum kopi dalam batas yang wajar dan tidak boleh berlebihan.