Bagaimana Cara Mengetahui Kita Memiliki Penyakit Maag atau Tidak? Kenali 7 Gejalanya

Senin 11 Maret 2024, 21:00 WIB
Ilustrasi - Berikut ini cara mengetahui apakah kita memiliki penyakit maag atau tidak dengan mengenali gejala-gejalanya (Sumber : Freepik/freepik)

Ilustrasi - Berikut ini cara mengetahui apakah kita memiliki penyakit maag atau tidak dengan mengenali gejala-gejalanya (Sumber : Freepik/freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Penyakit maag merupakan masalah kesehatan yang dialami oleh banyak orang. Kondisi ini bisa disebabkan oleh bermacam-macam faktor mulai dari infeksi bakteri, konsumsi obat-obatan tertentu, pola makan tidak sehat, stres, dan kebiasaan merokok atau minum alkohol.

Lalu, bagaimana cara kita mengetahui apakah kita memiliki penyakit maag atau tidak? Penyakit maag sendiri dapat memiliki gejala yang bervariasi dari ringan hingga parah.

Namun, beberapa tanda dan gejala umum yang bisa mengindikasikan bahwa seseorang mungkin menderita maag adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Suka Rasa Pedas? Hati-hati Ini 8 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Maag

1. Nyeri Perut

Nyeri atau sensasi terbakar di area perut atas (epigastrium) adalah salah satu gejala yang paling umum dari penyakit maag. Nyeri ini sering kali terjadi setelah makan atau pada saat perut kosong.

2. Mulas dan Perut Kembung

Sensasi mulas, perut terasa penuh, atau kembung juga bisa menjadi gejala maag.

3. Mual dan Muntah

Beberapa orang dengan maag juga mengalami mual atau muntah, terutama setelah makan atau saat perut kosong.

Baca Juga: Perbanyak Sayuran, 8 Rekomendasi Menu Buka Puasa Untuk Penderita Gula Darah

4. Sering Bersendawa

Bersendawa lebih sering dari biasanya, terutama setelah makan, juga bisa menjadi gejala maag.

5. Nafsu Makan Menurun

Seseorang dengan maag mungkin mengalami penurunan nafsu makan atau bahkan hilangnya nafsu makan.

6. Sering Bersendawa

Bersendawa lebih sering dari biasanya, terutama setelah makan, juga bisa menjadi gejala maag.

Baca Juga: Perhatikan Asupan Makanan! 10 Tips Tetap Sehat Saat Puasa Untuk Penderita Gula Darah

7. Perubahan Feses

Pendarahan pada saluran pencernaan dapat menyebabkan tinja berwarna hitam atau berwarna gelap (melena).

Penting untuk diingat bahwa gejala-gejala tersebut juga bisa disebabkan oleh kondisi medis lainnya, oleh karena itu, diagnosis yang tepat dari dokter diperlukan.

Jika Anda merasa memiliki gejala yang mungkin terkait dengan maag, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan yang berpengalaman untuk evaluasi lebih lanjut dan pengobatan yang sesuai.

Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan fisik, menganjurkan tes, dan melakukan wawancara medis untuk membantu mendiagnosis dan mengelola kondisi Anda.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa