SUKABUMIUPDATE.com - Hiperglikemia (gula darah tinggi) dapat muncul secara bertahap pada penderita diabetes tipe 2. Pada tahap awal, gejala gula darah tinggi seperti merasa lebih lelah dari biasanya dan rasa haus yang berlebihan mungkin hanya bersifat ringan dan Anda mungkin tidak menyadarinya.
Bahkan, beberapa orang tidak menyadari bahwa mereka mengalami gejala hiperglikemia selama bertahun-tahun. Namun, gula darah tinggi yang menjadi kronis dapat merusak pembuluh darah dan menyebabkan masalah kesehatan yang mempengaruhi mata, jantung, ginjal dan kaki .
Tanda dan Gejala Hiperglikemia
Pada tahap awal gula darah tinggi, gejalanya bisa sangat ringan sehingga orang tidak menyadari bahwa mereka memiliki tanda-tanda peringatan diabetes. Faktanya, itulah salah satu alasan mengapa banyak orang menderita diabetes yang tidak terdiagnosis.
Baca Juga: Mengenal Asam Urat: Penyebab, Gejala dan 6 Cara Untuk Mencegahnya
Jika Anda telah didiagnosis menderita diabetes dan mengalami gejala-gejala ini, ini bisa menjadi tanda bahwa pengobatan Anda perlu disesuaikan, jadi sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
Berikut adalah beberapa gejala gula darah tinggi yang wajib Anda ketahui, dikutip dari verrywellhealth.
Rasa Haus Berlebihan (Polidipsia)
Salah satu pekerjaan terpenting yang dilakukan ginjal Anda adalah menjaga kadar gula darah tetap terkendali. Biasanya, ginjal Anda menyaring glukosa ekstra dari darah Anda dan menyerapnya kembali, sehingga urin Anda seharusnya mengandung sedikit atau tidak ada glukosa di dalamnya.
Baca Juga: 6 Cara Mengelola dan Mencegah Lonjakan Gula Darah dalam Tubuh
Jika Anda hiperglikemik, proses ini menjadi lebih sulit pada ginjal Anda. Mereka harus bekerja lembur untuk menyerap kelebihan glukosa. Untuk menjaga keseimbangan gula darah, ginjal Anda harus menarik cairan dari jaringan Anda untuk mengencerkan (mencairkan) gula dan mengeluarkan lebih banyak glukosa ke dalam urin Anda.
Semakin banyak cairan yang hilang dari jaringan Anda, semakin kuat keinginan Anda untuk minum. Jika ternyata tidak peduli seberapa banyak Anda minum, Anda masih merasa sangat haus atau mulut Anda sangat kering, itu bisa menjadi tanda hiperglikemia.
Peningkatan Buang Air Kecil (Poliuria)
Lebih sering ke kamar mandi, terutama di malam hari, bisa menjadi tanda gula darah tinggi. Hal ini terjadi karena ginjal Anda mengeluarkan air ekstra dari jaringan Anda untuk mengencerkan gula ekstra dalam darah Anda dan membuangnya melalui urin.
Baca Juga: Cara Menurunkan Gula Darah Secara Alami, Simak 7 Tips Ubah Pola Makan dan Gaya Hidup
Meningkatnya Rasa Lapar (Polifagia)
Ketika ada kelebihan gula dalam aliran darah Anda, itu berarti tubuh Anda tidak dapat menggunakannya sebagai bahan bakar. Sel-sel Anda akhirnya kekurangan energi, yang menyebabkan Anda merasa lebih lapar dari biasanya.
Namun, apa yang Anda makan penting karena semakin banyak karbohidrat yang Anda konsumsi, semakin tinggi pula gula darah Anda.
Penglihatan Menjadi Kabur
Kadar gula yang tinggi memaksa tubuh menarik cairan dari jaringan Anda, termasuk lensa mata Anda. Hal ini dapat memengaruhi kemampuan Anda untuk fokus pada apa yang Anda lihat dan dapat menyebabkan penglihatan kabur.
Baca Juga: Punya Asam Urat? 5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Anda Hindari
Kelelahan
Biasanya, sel Anda menyerap gula darah untuk energi. Ketika gula tetap berada di dalam darah alih-alih dibawa ke sel, sel Anda tidak mempunyai cukup gula. Hal ini bisa membuat Anda merasa lesu atau lelah terutama setelah Anda makan makanan tinggi karbohidrat.
Infeksi
Jika sistem kekebalan tubuh Anda tidak berfungsi dengan baik akibat tingginya gula darah dan stres pada tubuh, Anda mungkin lebih mungkin terkena infeksi. Beberapa jenis bakteri juga diperkirakan hidup paling baik di lingkungan dengan kadar gula tinggi, sehingga mereka mungkin tumbuh subur di tubuh Anda saat kadar gula Anda tinggi.
Disfungsi Ereksi
Orang dengan penis yang menderita diabetes tiga kali lebih mungkin mengalami disfungsi ereksi dibandingkan orang dengan penis yang tidak menderita diabetes. Salah satu alasan mengapa hal ini bisa terjadi adalah hiperglikemia merusak pembuluh darah yang diperlukan untuk mendapatkan atau mempertahankan ereksi.
Baca Juga: Telat Sahur, Apa Masih Boleh Minum Saat Adzan Subuh? Ini Kata Ulama
Kondisi Kulit
Kulit kering, gatal, dan luka atau luka yang lambat sembuh bisa menjadi tanda hiperglikemia. Tanda lain yang menunjukkan resistensi insulin adalah akantosis nigrikans,suatu kondisi di mana bercak tebal dan lembut terbentuk di lipatan atau lipatan di area seperti leher.