Mengapa Gula Darah Tinggi Menyebabkan Kelelahan? Simak 5 Tips untuk Mencegahnya

Senin 11 Maret 2024, 10:30 WIB
Ilustrasi - Gula darah tinggi dapat menyebabkan kelelahan yang berkontribusi terhadap kelelahan diabetes. (Sumber : pexels.com/@Andrea Piacquadio).

Ilustrasi - Gula darah tinggi dapat menyebabkan kelelahan yang berkontribusi terhadap kelelahan diabetes. (Sumber : pexels.com/@Andrea Piacquadio).

SUKABUMIUPDATE.com - Bagi mereka yang mengidap diabetes tipe 1 atau tipe 2 umumnya menyadari gejala yang menyertai gula darah tinggi. Salah satu gejala gula darah tinggi nonspesifik yang sering dialami penderita diabetes adalah kelelahan .

Namun, bagi orang-orang yang baru didiagnosa mengidap penyakit ini atau mereka yang memiliki kadar gula darah normal atau pradiabetes, gejala gula darah tinggi mungkin tidak terlalu terlihat. Sulit membedakan antara gejala gula darah tinggi dan penyakit lain karena beberapa gejala tidak spesifik.

Mengapa Gula Darah Tinggi Menyebabkan Kelelahan?

Kelelahan adalah salah satu gejala gula darah tinggi yang paling umum. Pada penderita diabetes, hal ini disebut dengan kelelahan diabetes. Banyak orang dengan kondisi ini merasa lelah sepanjang waktu terlepas dari seberapa baik mereka tidur atau makan dan apakah mereka berolahraga secara teratur.

Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan Saat Gula Darah Tinggi di Malam Hari, Ini Cara Mengatasinya

Penelitian menunjukkan bahwa hingga 68% penderita diabetes mengalami kelelahan. Namun, kelelahan tidak hanya terjadi pada penderita diabetes. Hal ini juga dapat terjadi pada orang dengan kadar gula darah normal atau pradiabetes jika mereka mengalami lonjakan gula darah secara tiba-tiba.

Kondisi tertentu juga dapat menyebabkan kelelahan, seperti:

  • Kualitas tidur yang buruk
  • Kebiasaan gaya hidup yang tidak sehat, seperti kualitas pola makan yang buruk, melewatkan waktu makan, kurang berolahraga, dan asupan kafein atau alkohol yang berlebihan
  • Anemia
  • Kegemukan
  • Fibromialgia
  • Komplikasi diabetes, seperti neuropati, gagal jantung , atau penyakit ginjal
  • Hipotiroidisme

Ketika tubuh mengalami lonjakan kadar gula darah, tubuh berusaha keras untuk memproduksi cukup insulin untuk menyeimbangkan gula darah. Jika insulin tidak mencukupi atau tubuh tidak merespons insulin sebagaimana mestinya, tubuh Anda akan mulai menarik lemak untuk menghasilkan energi yang dibutuhkan.

Baca Juga: Cara Menurunkan Gula Darah Secara Alami, Simak 7 Tips Ubah Pola Makan dan Gaya Hidup


Cara Mengidentifikasi Lonjakan Gula Darah

Kelelahan dikaitkan dengan berbagai kondisi lain, serta kehidupan sehari-hari dan pemicu stres lainnya, sehingga kelelahan saja tidak dapat memberitahu Anda apakah Anda mengalami lonjakan gula darah.

Penderita diabetes dianjurkan untuk memeriksa kadar gula darahnya untuk mendeteksi perubahan mendadak. Ini adalah salah satu cara mereka dapat mengidentifikasi kapan lonjakan gula darah terjadi.

Penyebab paling umum dari gula darah tinggi ( hiperglikemia ) adalah produksi insulin yang tidak tepat. Insulin merupakan hormon yang bertugas mengatur kadar gula darah, dan jika tidak diproduksi dalam jumlah yang cukup tinggi atau tidak diproduksi sama sekali dapat menyebabkan kadar gula darah menjadi tinggi.

Baca Juga: Ciri Gejala Gula Darah Tinggi yang Terjadi Pada Orang Tanpa Diabetes

Cara Mencegah Kelelahan Diabetes

Lonjakan gula darah yang menyebabkan kelelahan dapat dihindari dengan beberapa strategi, antara lain seperti yang dikutip dari verrywellhealth:

Makan makanan seimbang: Dengan menyeimbangkan makronutrien seperti karbohidrat, lemak, dan protein, lonjakan gula darah dapat dihindari. Penelitian telah menunjukkan bahwa kualitas makronutrien, serta jumlahnya, memainkan peran penting dalam seberapa baik tubuh memecah makanan dan seberapa baik insulin merespons makanan.

Makanan terbaik untuk dipilih adalah makanan yang dicerna secara perlahan, seperti quinoa, kacang-kacangan, protein tanpa lemak, buah segar, dan produk susu. Dengan mengonsumsi jenis makanan tersebut, kadar gula darah akan naik lebih lambat dan lebih stabil.

Berolahraga secara teratur: Berolahraga secara konsisten telah terbukti membantu menjaga kadar gula darah tetap terkendali. Jenis olahraga tidak terlalu menjadi masalah, dan baik olahraga dengan intensitas tinggi maupun intensitas sedang memberikan hasil yang sama. Ahli endokrinologi umumnya menganjurkan orang berolahraga setelah makan.

Mengganti karbohidrat sederhana dengan karbohidrat kompleks: Mengonsumsi karbohidrat olahan seperti roti putih, nasi putih, makanan penutup, keripik, dan sereal sarapan semuanya dapat menyebabkan lonjakan gula darah karena cepat dicerna. Sebaliknya, karbohidrat kompleks dicerna lebih lambat.

Contohnya termasuk oat, kacang-kacangan, beras merah, quinoa, dan roti gandum utuh. Dengan memilih karbohidrat kompleks dibandingkan karbohidrat olahan dalam porsi sedang, Anda dapat menghindari lonjakan gula darah.

Mengonsumsi vitamin dan mineral: Memastikan Anda mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah, terutama jika menyangkut magnesium dan kromium.

Penelitian telah menunjukkan bahwa menggabungkan magnesium dengan kromium dapat meningkatkan resistensi insulin sehingga membantu mengurangi lonjakan kadar gula darah.

Jangan Stres: Stres dapat memainkan peran besar dalam kadar gula darah. Mempraktikkan teknik manajemen stres seperti meditasi, yoga, latihan pernapasan, atau membuat jurnal dapat membantu menurunkan tingkat stres dan pada gilirannya mencegah lonjakan gula darah.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)