SUKABUMIUPDATE.com - Maag merupakan istilah umum yang digunakan untuk merujuk pada sejumlah kondisi yang terkait dengan lambung, seperti gastritis (radang pada dinding lambung), tukak lambung, atau dispepsia (gangguan pencernaan).
Penyebab maag bisa bermacam-macam, termasuk infeksi bakteri, konsumsi obat-obatan tertentu, pola makan tidak sehat, stres, dan kebiasaan merokok atau minum alkohol.
Karena itu, bagi penderita maag, penting untuk memperhatikan asupan makanan agar tidak menyebabkan penyakit ini kambuh.
Berikut adalah beberapa makanan dan minuman yang umumnya perlu dihindari oleh penderita maag.
Baca Juga: Agar Gula Darah Tetap Normal Selama Puasa, Yuk Ikuti 7 Tips Ini!
1. Makanan Pedas
Makanan pedas dapat merangsang produksi asam lambung dan memperparah iritasi pada lambung.
2. Makanan Berlemak Tinggi
Makanan berlemak tinggi seperti makanan gorengan, makanan cepat saji, dan daging berlemak dapat membuat pencernaan lebih lambat dan menyebabkan ketidaknyamanan bagi penderita maag.
3. Makanan Asam
Makanan dan minuman asam seperti jeruk, tomat, saus tomat, dan minuman berkarbonasi dapat meningkatkan produksi asam lambung dan memperburuk gejala maag.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Makanan untuk Mengatasi Sakit Maag, Dijamin Efektif!
4. Kafein
Minuman berkafein seperti kopi, teh, dan minuman berenergi dapat merangsang produksi asam lambung dan mengiritasi lambung.
5. Minuman Beralkohol
Alkohol dapat merangsang produksi asam lambung dan mengiritasi dinding lambung, sehingga sebaiknya dihindari oleh penderita maag.
6. Cokelat
Cokelat mengandung zat-zat tertentu yang dapat melemahkan katup antara kerongkongan dan lambung, sehingga meningkatkan risiko refluks asam.
Baca Juga: 7 Tips Sehat Untuk Penderita Asam Lambung (GERD) saat Pagi
7. Bawang Putih dan Bawang Merah
Bawang putih dan bawang merah dapat meningkatkan produksi asam lambung dan mengganggu pencernaan.
8. Makanan Berserat Tinggi
Meskipun serat penting untuk kesehatan pencernaan, bagi sebagian orang dengan maag, makanan berserat tinggi seperti sayuran mentah dan buah-buahan dengan kulit tebal dapat sulit dicerna dan memperburuk gejala. Sebaiknya, pilih sayuran dan buah-buahan yang lembut dan mudah dicerna.
Tentu saja, respons setiap orang terhadap makanan tertentu bisa bervariasi. Penderita maag sebaiknya memantau gejala mereka setelah mengonsumsi makanan tertentu dan berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk rekomendasi diet yang sesuai dengan kondisi mereka.