SUKABUMIUPDATE.com - Menjaga kadar gula darah selama menjalankan puasa merupakan hal yang penting, terutama bagi orang yang memiliki masalah kesehatan terkait gula darah seperti diabetes.
Perubahan waktu makan saat bulan Ramadan bukan menjadi halangan untuk menjaga kadar gula darah tetap normal, karena terdapat hal lainnya yang bisa dilakukan.
Berikut adalah beberapa cara untuk menjaga kadar gula darah tetap normal selama menjalankan puasa di bulan Ramadan.
Baca Juga: Tak Cuma Makanan Manis, Ini 8 Pantangan Untuk yang Punya Kadar Gula Darah Tinggi
1. Konsultasikan dengan Dokter
Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau mengonsumsi obat-obatan tertentu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum memutuskan untuk berpuasa. Dokter dapat memberikan saran dan arahan yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.
2. Pilih Makanan dengan Indeks Glikemik Rendah
Konsumsi makanan yang memiliki indeks glikemik rendah, seperti sayuran non-starch, buah-buahan rendah gula, biji-bijian utuh, dan protein tanpa lemak. Makanan-makanan ini akan memberikan energi yang stabil dan mencegah lonjakan gula darah.
3. Porsi Makan yang Teratur
Ketika berbuka dan sahur, pastikan untuk makan dalam porsi yang teratur. Hindari makan dalam jumlah besar sekaligus karena dapat menyebabkan lonjakan gula darah. Porsi makan yang lebih kecil dan sering dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Baca Juga: Cara Menurunkan Gula Darah Secara Alami, Simak 7 Tips Ubah Pola Makan dan Gaya Hidup
4. Konsumsi Cairan yang Cukup
Pastikan untuk tetap terhidrasi dengan baik selama periode puasa. Minumlah air putih dalam jumlah yang cukup untuk mencegah dehidrasi, yang dapat mempengaruhi kadar gula darah.
5. Hindari Makanan dan Minuman Tinggi Gula
Hindari makanan dan minuman yang tinggi gula, seperti makanan olahan, makanan cepat saji, minuman bersoda, dan jus buah dengan tambahan gula. Konsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula tinggi dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang tidak diinginkan.
6. Pantau Kadar Gula Darah
Jika Anda memiliki alat untuk memonitor kadar gula darah, perhatikan perubahan yang mungkin terjadi selama puasa. Jika Anda merasa tidak enak atau mengalami gejala hipoglikemia (kadar gula darah rendah), segera berbuka puasa dan konsumsi makanan atau minuman yang mengandung karbohidrat kompleks.
Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan Saat Gula Darah Tinggi di Malam Hari, Ini Cara Mengatasinya
7. Hindari Aktivitas Fisik yang Berat
Selama periode puasa, hindari aktivitas fisik yang berat yang dapat meningkatkan risiko hipoglikemia. Pilih aktivitas fisik ringan atau sedang yang lebih aman untuk dilakukan saat berpuasa.
Selain itu, tetaplah berhati-hati dan perhatikan tubuh Anda sendiri. Jika Anda merasa tidak nyaman atau mengalami gejala yang tidak biasa selama puasa, segera berbuka puasa dan cari bantuan medis jika diperlukan.