Simak Penyebab dan Faktor Risiko Serangan Panik dan Serangan Kecemasan

Jumat 08 Maret 2024, 18:40 WIB
Serangan panik dan serangan kecemasan adalah dua hal yang berbeda serta memiliki gejala yang berbeda pula. (Sumber : Freepik)

Serangan panik dan serangan kecemasan adalah dua hal yang berbeda serta memiliki gejala yang berbeda pula. (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Serangan panik atau panic attack seringkali lebih intens dan dapat terjadi dengan atau tanpa pemicu, sedangkan serangan kecemasan atau anxiety attack merupakan respons terhadap ancaman yang dirasakan.

Orang sering menggunakan istilah serangan panik dan serangan kecemasan secara bergantian, namun keduanya tidak sama. Jenis serangan ini memiliki intensitas dan durasi yang berbeda-beda.

Selain itu, serangan panik yang tidak terduga tidak memiliki pemicu eksternal yang jelas. Serangan panik dan kecemasan yang diperkirakan bisa dipicu oleh hal serupa.

Orang mungkin mengalami serangan panik atau kecemasan karena ancaman yang dapat diprediksi atau tidak dapat diprediksi. Ancaman ini mungkin nyata atau dirasakan.

Apa Gejalanya?

Serangan kecemasan dan serangan panik memiliki gejala yang berbeda.

Gejala Serangan Panik

Serangan panik umumnya terjadi secara tiba-tiba dan dapat terjadi dengan atau tanpa pemicu yang dapat diketahui. Gejalanya meliputi :

● Detak jantung yang cepat detak jantung.

● Nyeri dada.

● Pusing atau.

● Hot flashes atau menggigil.

● Mual.

● Mati rasa atau kesemutan pada ekstremitas.

● Gemetar.

● Sesak napas.

● Sakit perut.

● Berkeringat.

● Merasa kehilangan kendali.

● Tiba-tiba merasa takut bahwa mereka akan mati.

● Merasa terlepas dari dirinya atau lingkungannya.

Selain itu, serangan panik cenderung berlangsung selama 20 menit. Namun pada beberapa kasus, serangan panik dapat terjadi secara berturut-turut, sehingga serangan tersebut tampak seperti berlangsung lebih lama. Setelah serangan, banyak orang merasa stres, khawatir, atau merasa tidak biasa sepanjang hari.

Gejala serangan kecemasan

Meskipun serangan panik datang secara tiba-tiba, dan terjadi setelah periode kekhawatiran yang berlebihan, namun gejala kecemasan mungkin menjadi lebih jelas dalam beberapa menit atau jam. Serangan ini biasanya kurang intens dibandingkan serangan panik.

Patut diketahui juga, serangan kecemasan bukanlah kondisi yang dapat didiagnosis. Namun, serangan kecemasan juga dapat meliputi gejala gangguan kecemasan umum (GAD), berikut gejalanya :

● Rasa gugup.

● Sifatnya menjadi mudah marah.

● Meningkatnya detak jantung.

● Bernapas begitu cepat.

● Gemetaran.

● Berkeringat berlebih.

● Merasa akan adanya bahaya.

● Kesulitan berkonsentrasi.

● Gangguan tidur.

Gejala kecemasan seringkali berlangsung lebih lama dibandingkan gejala serangan panik. Mereka mungkin bertahan selama berhari-hari, berminggu-minggu, atau berbulan-bulan.

Belum diketahui secara pasti apa sebenarnya yang menjadi pemicu serangan panik dan serangan kecemasan, dikutip dari laman Medicalnewstoday, beberapa hal berikut ini dapat menjadi penyebab umum termasuk :

● Pekerjaan yang penuh tekanan.

● Menyetir kendaraan.

● Situasi sosial.

● Fobia, seperti agorafobia (takut pada ruang ramai atau terbuka), klaustrofobia (takut pada ruang kecil), dan acrophobia (takut ketinggian).

● Mengingat kenangan atau pengalaman traumatis.

● Memiliki penyakit kronis, seperti penyakit jantung, diabetes, sindrom iritasi usus besar, atau asma.

● Sakit kronis.

● Penarikan diri dari obat-obatan atau alkohol.

● Kafein.

● Obat-obatan dan suplemen.

● Masalah tiroid.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).