Kenali Perbedaan Serangan Panik dan Serangan Kecemasan, Berikut Penjelasannya

Kamis 07 Maret 2024, 23:03 WIB
Ilustrasi seorang pria mengalami serangan panik dan serangan kecemasan. (Sumber : Freepik / @KamranAydinov)

Ilustrasi seorang pria mengalami serangan panik dan serangan kecemasan. (Sumber : Freepik / @KamranAydinov)

SUKABUMIUPDATE.com - Serangan panik maupun serangan kecemasan, keduanya sama-sama mampu memengaruhi kualitas hidup yang dimiliki pengidapnya. Kedua kondisi gangguan kesehatan mental ini sebenarnya berbeda, akan tetapi gejala yang ditimbulkan kurang lebih sama. Pengidapnya dapat mengalami ketakutan yang tidak rasional, gemetar, panas dingin, sesak nafas dan lain sebagainya.

Serangan kecemasan atau anxiety attack cenderung terjadi sebagai respons terhadap pemicu stres tertentu dan dapat berkembang secara bertahap, sedangkan serangan panik atau panic attack dapat terjadi secara tidak terduga dan tiba-tiba. Keduanya mungkin mengindikasikan kondisi kesehatan yang mendasarinya.

Mengutip dari laman Healthline, berikut perbedaan serangan panik dan serangan kecemasan.

Apa itu serangan kecemasan?

Perlu kita ketahui, bahwa “Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental, edisi ke-5” (DSM-5) tidak menyebutkan serangan kecemasan, akan tetapi mendefinisikan kecemasan tersebut sebagai ciri - ciri sejumlah gangguan kejiwaan yang umum.
Dan ini umumnya mencakup kondisi berikut ini :

● Gangguan kecemasan umum.

● Gangguan panik.

● Gangguan kecemasan akan perpisahan.

● Agorafobia tanpa riwayat gangguan panik.

● Gangguan stres pasca trauma.

● Gangguan kecemasan sosial.

● Gangguan obsesif kompulsif.

● Fobia tertentu.

Selain itu, kecemasan biasanya berperan untuk mengantisipasi, pengalaman, situasi, atau peristiwa yang penuh dengan tekanan. Ini mungkin terjadi secara bertahap.

Gejala kecemasan meliputi rasa khawatir, merasa kesulitan, hingga ketakutan. Kurangnya pengenalan diagnostik terhadap serangan kecemasan berarti bahwa tanda dan gejalanya terbuka untuk ditafsirkan.

Artinya, seseorang mungkin menggambarkan dirinya mengalami “serangan kecemasan” dan memiliki gejala-gejala yang belum pernah dialami orang lain meskipun ia menunjukkan bahwa ia juga pernah mengalami “serangan kecemasan”.

Apa itu serangan panik?

Berbeda dengan serangan kecemasan, serangan panik datang secara tiba-tiba dan melibatkan rasa takut yang intens dan sering kali sangat berlebihan. Serangan kecemasan disertai dengan gejala fisik yang sangat menantang, seperti detak jantung berdebar kencang, sesak napas, atau
mual.

DSM-5 mengenali serangan panik dan mengkategorikannya sebagai serangan yang tidak terduga atau. Serangan panik yang tidak terduga ini biasanya terjadi tanpa penyebab yang jelas. Serangan panik juga diperkirakan disebabkan oleh pemicu stres eksternal, seperti fobia.

Serangan panik dapat terjadi pada siapa saja, namun mengalami lebih dari satu serangan panik mungkin merupakan tanda gangguan panik yaitu dimana suatu kondisi kesehatan mental yang ditandai dengan serangan panik yang tiba-tiba dan berulang.

Gejala serangan panik dan serangan kecemasan

Serangan panik dan kecemasan mungkin terasa serupa, dan keduanya memiliki banyak gejala emosional dan fisik yang sama. Maka dari itu, bisa saja Anda mengalami kecemasan dan serangan panik secara bersamaan. Misalnya, Anda mungkin mengalami kecemasan atau rasa cemas ketika merasa khawatir akan situasi yang dapat berpotensi menimbulkan stres, seperti presentasi penting di tempat kerja. Dan saat situasi tersebut muncul, maka kecemasan dapat berujung pada serangan panik.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi Diduga Karena Mobil Jazz Merah Ngebut

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)