12 Jenis Kecemasan yang Umum Terjadi, Salah Satunya Fobia

Senin 04 Maret 2024, 14:32 WIB
Ilustrasi seorang perempuan mengalami kecemasan. (Sumber : Freepik)

Ilustrasi seorang perempuan mengalami kecemasan. (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Kecemasan merupakan respon alami tubuh terhadap stres atau perasaan takut dan khawatir tentang apa yang akan terjadi. Misalnya, menghadiri wawancara kerja atau memberikan pidato di hari pertama sekolah mungkin membuat sebagian orang merasa takut dan gugup.

Namun jika perasaan cemas yang dialami sangat ekstrem dan berlangsung setidaknya selama 6 bulan, bahkan mengganggu kehidupan, maka hal ini mungkin merupakan gangguan kecemasan.

Dalam kasus gangguan kecemasan, perasaan takut mungkin selalu menyertai sepanjang waktu, intens dan terkadang melemahkan.

Apa Itu Gangguan Kecemasan ?

Gangguan kecemasan adalah bentuk gangguan emosi yang paling umum dan dapat menyerang siapa saja. Namun, menurut American Psychiatric Association, wanita lebih mungkin mengalami gangguan kecemasan dibandingkan pria.

Apa Saja Jenis Gangguan Kecemasan?

Kecemasan adalah bagian penting dari beberapa gangguan berbeda. Kami telah merangkum berbagai jenis gangguan kecemasan yang di lansir dari situs resmi Healthline.com:

1. Gangguan Panik

Hal ini berarti seseorang mengalami serangan panik berulang pada waktu yang tidak terduga.

2. Fobia

Ini merupakan rasa takut yang berlebihan terhadap suatu objek, situasi, atau aktivitas tertentu. Seperti takut akan ketinggian

3. Gangguan Kecemasan Sosial

Ketakutan ekstrim akan dihakimi oleh orang lain dalam situasi sosial merupakan definisi umum gangguan kecemasan sosial.

4. Gangguan Obsesif Kompulsif ( OCD )

OCD merupakan salah satu bentuk kelainan mental yang memungkinkan penderitanya memiliki pemikiran irasional berulang yang mengarah pada perilaku tertentu dan berulang.

5. Gangguan Kecemasan Akan Perpisahan

Pada kasus ini, umumnya seseorang merasa takut berada jauh dari rumah atau orang yang dicintai.

6. Gangguan Kecemasan Penyakit

Gangguan kecemasan jenis ini dialami oleh seseorang yang mengalami kesehatan menurun. Keadaan seperti ini sebelumnya disebut dengan hipokondria.

7. Gangguan Stres Pasca Trauma (PTSD)

Gangguan kelainan mental ini dapat diidap setelah mengalami peristiwa traumatis.

8. Gangguan Depresi Mayor

Gangguan kesehatan mental ini memiliki hubungan yang kuat antara depresi dan kecemasan.

9. Penyakit Kronis

Mengelola kondisi seperti penyakit paru obstruktif kronik (COPD) dan diabetes dapat menyebabkan gejala kecemasan.

10. Kondisi Peradangan

Kecemasan dapat menyebabkan peradangan kronis dan penyakit seperti arthritis.

11. Gangguan Penggunaan Narkoba

Banyak orang dengan kecemasan mungkin mencoba mengobati sendiri untuk membantu mengelola gejalanya.

12. Sakit Kronis

Kecemasan sering terjadi dan ditemukan pada mereka dengan gangguan nyeri kronis.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 16:28 WIB

Rumah Warga di Nagrak Sukabumi Terseret Longsor, 11 Jiwa Mengungsi

Dampak longsor mengancam dua rumah lain.
Rumah yang terseret longsor di Kampung Cijulang RT 04/04 Desa Darmareja, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: P2BK Nagrak
Bola23 November 2024, 16:00 WIB

Dewa United vs Bali United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Prediksi Skor

Dewa United vs Bali United akan tersaji malam ini dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-11.
Dewa United vs Bali United akan tersaji malam ini dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@BaliUtd/Dewaunited).
Inspirasi23 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sales Executive/Pramuniaga Minimal SMA/SMK, Penempatan Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini segera daftarkan diri sekarang juga!
Loker Sales Executive/Pramuniaga Minimal SMA/SMK, Penempatan Kota Sukabumi (Sumber : Freepik/sastock)
Sukabumi23 November 2024, 14:47 WIB

21 Raperda, Usulan Propemperda Kabupaten Sukabumi 2025 Mulai Dibahas

PROPEMPERDA Kabupaten Sukabumi tahun 2025 sebanyak 21 (dua puluh satu) Raperda. 12 (dua belas) Raperda usul prakarsa DPRD sebagaimana usulan dari komisi-komisi dan BAPEMPERDA dan 9 (sembilan) Raperda usulan Pemerintah
Bupati Sukabumi Marwan Hamami menghadiri Rapat Paripurna DPRD dalam rangka Penetapan Propemperda Tahun 2025 (Sumber: dokpim Kabupaten Sukabumi)
Entertainment23 November 2024, 14:27 WIB

Menanti Teater Musikal Sri Asih Sukabumi, Bangkit Dari Kubur Setelah Puluhan Tahun Mati

Yup, Sri Asih sebagai entitas seni pertunjukan di Kota Sukabumi akan lahir kembali dalam format kekinian yaitu teater musikal. Kelompok
Aktor atau pelakon Sri Asih 1989 akan mencoba menghidupkan kembali Seni Pertunjukkan Sri Asih di Sukabumi (Sumber: su/fit)
Sukabumi23 November 2024, 13:55 WIB

Longsor di Sukabumi, Jalan Sagaranten Kalibunder Tertutup Tanah dan Batu

Akses penghubung Kecamatan Sagaranten dan Kecamatan Kalibunder, di Kampung Cisagu RT. 001/002 Desa Mekarsari Kecamatan Sagaranten, tidak dapat dilintasi kendaraan. Longsor terjadi sekitar pukul 22.30 WIB malam
Jalan Sagaranten Kalibunder Kabupaten Sukabumi tertutup longsor, Jumat malam (22/11/2024) (Sumber: istimewa)
Food & Travel23 November 2024, 13:00 WIB

Danau Biru Cibanten, Wisata Gratis di Banten yang Mata Airnya Tidak Pernah Mengering

Dengan suasana yang tenang dan fasilitas yang cukup lengkap, Danau Biru Cibanten akan memberikan pengalaman liburan yang menyenangkan.
Danau Biru Cibanten adalah destinasi wisata yang cocok untuk Anda yang ingin menikmati keindahan alam yang masih asri dan menyegarkan pikiran. (Sumber : Instagram/@prasetiarm).
Bola23 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persik Kediri vs PSIS Semarang di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persik Kediri vs PSIS Semarang akan tersaji sore ini mulai pukul 15.30 WIB.
Persik Kediri vs PSIS Semarang akan tersaji sore ini mulai pukul 15.30 WIB. (Sumber : X/@psisfcofficial/@persikfckediri).
Sukabumi Memilih23 November 2024, 11:16 WIB

Tak Progresif Soal Masalah Agraria di Sukabumi, 3 Catatan SPI Usai Nonton Debat Publik II Pilkada 2024

Ada tiga catatan yang diberikan SPI setelah melihat pemaparan paslon 01 Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas tentang masalah agraria.
Ilustrasi.  Serikat Petani Indonesia atau SPI memberikan 3 catatan penting usai debat publik II pilkada Kabupaten Sukabumi, yang berlangsung di Kabupaten Bandung Jumat 22 November 2024. (Sumber: istimewa)