SUKABUMIUPDATE.com - Lemon adalah buah serbaguna yang bisa digunakan dalam hidangan manis dan gurih. Rasanya yang asam khas dan aromanya yang menyegarkan menjadikannya bahan populer di banyak masakan di seluruh dunia.
Buah ini kaya akan vitamin C, yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan membantu mengatur berat badan yang sehat.
Kandungan Nutrisi Lemon
Lemon penuh nutrisi dan rendah kalori, menjadikannya tambahan yang bagus untuk hampir semua diet. Berikut fakta nutrisi satu buah lemon yang dihimpun dari verrywellhealth.
- Kalori: 18
- Protein: 0,6 gram (g)
- Karbohidrat: 5 gram
- Serat: 2 gram
- Jumlah gula: 1,5 gram
- Kalsium: 15 miligram (mg)
- Magnesium: 5 mg
- Fosfor: 9mg
- Natrium: 1 mg
- Vitamin C: 31mg
- Folat: 6 mikrogram (mcg)
- Karoten, beta: 2 mcg
- Vitamin A: 13 mcg
Baca Juga: Ciri Gejala Gula Darah Tinggi yang Terjadi Pada Orang Tanpa Diabetes
Lemon memiliki banyak nutrisi, seperti kandungan vitamin C dan serat yang tinggi. Nutrisi penting ini memiliki banyak manfaat kesehatan dan dapat membantu Anda mencapai kebutuhan nutrisi tubuh Anda.
1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Sebagai buah jeruk, lemon merupakan sumber vitamin C dan folat yang baik. Kedua hal ini dikenal untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Nutrisi dalam buah jeruk mendukung sistem kekebalan tubuh dengan cara:
- Mengontrol stres oksidatif (meluapnya molekul tidak stabil yang disebut radikal bebas di dalam tubuh)
- Mengontrol peradangan
- Mendukung respon imun
2. Menurunkan Risiko Stroke
Dari faktor-faktor yang meningkatkan risiko stroke, pola makanlah yang paling menjadi penyebabnya. Namun, modifikasi gaya hidup dapat mengurangi risiko stroke sebanyak 80%.
Baca Juga: 9 Makanan yang Membantu Menurunkan Gula Darah Dalam Tubuh
Penelitian telah menemukan bahwa flavonoid (fitonutrien yang ditemukan pada tumbuhan) dalam buah jeruk dapat mengurangi risiko stroke iskemik (penggumpalan darah di pembuluh darah menuju otak) pada wanita.
Studi lain menemukan bahwa orang dengan asupan flavonoid yang lebih tinggi memiliki insiden gagal jantung, penyakit jantung iskemik, dan stroke yang lebih rendah.
3. Menurunkan Tekanan Darah
Penelitian menemukan flavonoid dalam lemon dan ekstrak air dari kulit lemon dapat membantu menekan tekanan darah. Jumlah asupan lemon berdampak negatif pada tekanan darah sistolik , angka teratas dalam pembacaan tekanan darah yang menunjukkan tekanan di arteri saat jantung Anda berdetak.
Baca Juga: Buah Pepaya: Nutrisi dan Manfaat Kesehatan untuk Tubuh Manusia
Flavonoid me metabolisme dan melindungi jantung ketika berinteraksi dengan mikrobioma usus (mikroorganisme dalam sistem pencernaan). Aktivitasnya berhubungan dengan penurunan tekanan darah dengan 15% hubungan antara makanan kaya flavonoid dan tekanan darah sistolik.
4. Mencegah Kanker
Sebuah meta-analisis terhadap buah jeruk dan risiko kanker paru-paru menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi buah jeruk tertinggi memiliki risiko 9% lebih rendah terkena kanker paru-paru dibandingkan mereka yang mengonsumsi buah jeruk paling sedikit.
Ada juga bukti bahwa kulit jeruk mungkin mengandung sifat antikanker. Sebuah studi mengevaluasi potensi antikanker kulit jeruk pada pengujian in vitro (tabung reaksi) dan model kanker in vivo (organisme hidup). Mereka menemukan aktivitas antikanker, dan para peneliti mendorong penggunaan kulit jeruk sebagai bahan tambahan makanan antikanker.
Baca Juga: 6 Manfaat Buah Pisang dan Nutrisi Kesehatan yang Terkandungnya
5. Meningkatkan Penyerapan Zat Besi
Lemon dapat meningkatkan bioavailabilitas zat besi (jumlah yang tersedia dalam tubuh) dan bioaksesibilitas (jumlah yang tersedia untuk penyerapan). Hal ini kemungkinan besar disebabkan oleh tingginya kandungan vitamin C pada buah jeruk.
Memasangkan makanan kaya zat besi dengan makanan tinggi vitamin C merupakan salah satu cara untuk meningkatkan penyerapan zat besi karena vitamin C meningkatkan penyerapan zat besi.
6. Menjaga Kulit Tetap Sehat
Jus jeruk dapat membantu mencegah atau mengurangi tanda-tanda penuaan. Penelitian telah menemukan bahwa jus jeruk mempengaruhi kulit dengan cara berikut:
- Mengurangi kerusakan sel
- Mengurangi ketebalan kulit
- Mengurangi pembentukan kerutan
- Meningkatkan kandungan kolagen
7. Mencegah Asma
Asupan jeruk dikaitkan dengan risiko asma yang lebih rendah . Sebuah penelitian mengevaluasi peran nutrisi dalam pencegahan asma. Ditemukan bahwa mengonsumsi buah-buahan dan sayuran setiap hari mengurangi kemungkinan terjadinya asma dan mengi. Asupan jeruk yang tinggi dikaitkan dengan penurunan risiko gejala asma.
8. Membantu Penurunan Berat Badan
Lemon mungkin membuat Anda merasa kenyang lebih cepat. Sebuah uji coba secara acak mengevaluasi respons glikemik (bagaimana karbohidrat mempengaruhi gula darah) dan persepsi nafsu makan setelah makan roti dengan air, teh, atau jus lemon.
Para peneliti menemukan bahwa jus lemon menghasilkan peningkatan volume isi lambung sebesar 1,5 kali lipat dibandingkan dengan air, yang berkorelasi dengan penurunan persepsi nafsu makan.