Cara Mendiagnosis dan Mengatasi Kecemasan Pada Anak yang Perlu Diketahui

Sabtu 02 Maret 2024, 21:42 WIB
Ilustrasi seorang anak mengkonsumsi obat karena mengalami kecemasan. (Sumber : Freepik)

Ilustrasi seorang anak mengkonsumsi obat karena mengalami kecemasan. (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Kecemasan adalah bagian alami dari pertumbuhan. Dan beberapa anak dapat mengelolanya dengan baik. Namun bagi anak-anak dengan kecemasan yang mengganggu kehidupan mereka sehari-hari, genetika, biologi, dan riwayat keluarga dianggap berperan.

Anak-anak yang mengalami kecemasan mempunyai risiko lebih tinggi mengalami depresi dan gangguan penggunaan narkoba di kemudian hari. Mereka mungkin kesulitan di sekolah atau bahkan pergi ke sekolah. Anak yang mengalami gangguan kecemasan juga berisiko lebih tinggi untuk melakukan bunuh diri.

Meskipun hal ini menakutkan, namun sangat penting untuk diingat bahwa pengobatan untuk gangguan kecemasan tersedia. Pastikan untuk menindaklanjuti dengan penyedia layanan kesehatan anak sesering yang mereka rekomendasikan.

Sebagaimana telah dilansir dari situs resmi Cleveland, berikut cara mendiagnosis dan mengatasi kecemasan pada anak :

Bagaimana cara mendiagnosis kecemasan pada anak?

Untuk mendiagnosis kecemasan pada anak-anak, penyedia layanan kesehatan akan berbicara dengan Anda dan anak Anda. Mereka akan bertanya tentang perilaku anak dan bagaimana dapat mengetahui bahwa mereka sedang cemas.

Setelah itu, penyedia layanan akan meminta anak Anda untuk memberitahu mereka tentang gejala apapun yang telah diperhatikan dan kapan mereka menyadarinya. Penyedia layanan juga mungkin meminta untuk menyelesaikan survei.

Mereka mungkin juga ingin berbicara dengan guru anak Anda atau pengasuh lainnya untuk informasi lebih lanjut tentang gejala yang dialami anak-anak. Setelah itu, mereka akan mencari penyebab lain dari gejala anak Anda.

Anak Anda mungkin didiagnosis menderita gangguan kecemasan jika tidak ada penyebab lain dari gejalanya dan kecemasannya menyebabkan kesusahan serta mengganggu kehidupannya selama enam bulan.

Bagaimana cara mengatasi kecemasan pada anak?

Ada dua cara utama untuk mengatasi kecemasan pada anak yaitu terapi perilaku kognitif dan terapi pengobatan. Kedua perawatan ini mungkin bekerja sendiri-sendiri, namun tampaknya akan bekerja lebih baik jika keduanya digabungkan.


1. Terapi perilaku kognitif

Terapi perilaku kognitif (CBT) dapat membantu anak-anak mempelajari keterampilan mengatasi masalah yang membantu menenangkan reaksi tubuh, berpikir berbeda, dan menghadapi ketakutan serta tantangan dalam langkah-langkah kecil. Anak-anak dapat mempelajari keterampilan coping dalam terapi individu atau terapi kelompok.

Selain itu, orang tua juga dapat mempelajari keterampilan coping ini sehingga mereka dapat mendukung anak dalam mempraktikkannya.

2. Obat-obatan

Penyedia layanan kesehatan anak Anda mungkin meresepkan inhibitor reuptake serotonin selektif (SSRI) seperti:

● Fluoksetin (Prozac).

● Paroksetin (Paxil, Pexeva).

● Sertraline (Zoloft).

Jika obat ini tidak efektif atau tidak sesuai untuk anak Anda, mereka mungkin akan meresepkan inhibitor reuptake serotonin dan norepinefrin (SNRI) seperti Duloxetine (Cymbalta, Drizalma, Irenka).

Sebagai tambahan, hubungi penyedia layanan kesehatan jika anak mengalami salah satu efek samping berikut dari konsumsi obat-obatan :

● Reaksi alergi.

● Kotoran berdarah.

● Detak jantung cepat atau tidak teratur.

● Pingsan, pusing, nyeri dada atau sesak napas.

● Demam tinggi.

● Perubahan penglihatan tiba-tiba atau sakit mata.

● Pikiran untuk bunuh diri atau suasana hati yang memburuk.

Ada efek samping lain dari obat yang digunakan untuk mengatasi kecemasan pada anak-anak yang biasanya tidak memerlukan perhatian medis.

Penyakit ini akan hilang setelah beberapa minggu, namun bisa muncul kembali jika dosis anak Anda berubah. Penyedia layanan kesehatan anak akan mendiskusikan semua informasi ini dan menjawab pertanyaan Anda, seperti :

● Perubahan nafsu makan.

● Kesulitan tidur atau mengantuk.

● Mulut kering.

● Sakit kepala.

● Gemetar (tremor).

● Sakit perut, mual atau diare.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).