Ciri Gejala Gula Darah Tinggi yang Terjadi Pada Orang Tanpa Diabetes

Minggu 03 Maret 2024, 09:00 WIB
Ilustrasi - Gejala gula darah tinggi pada orang non diabetes perlu untuk diwaspadai. (Sumber : pexels.com/@Nataliya Vaitkevich).

Ilustrasi - Gejala gula darah tinggi pada orang non diabetes perlu untuk diwaspadai. (Sumber : pexels.com/@Nataliya Vaitkevich).

SUKABUMIUPDATE.com - Hiperglikemia atau gula darah tinggi umumnya dikaitkan dengan penderita diabetes, namun juga dapat berdampak pada mereka yang tidak menderita diabetes

Seperti hiperglikemia pada diabetes, gejalanya mungkin berupa peningkatan rasa haus, sering buang air kecil, mual, penglihatan kabur, atau kelelahan. Gejala-gejala ini mungkin tidak kentara dan mudah luput dari perhatian, sehingga kondisi ini sering kali tidak diobati.

Hiperglikemia nondiabetes paling sering terjadi jika tubuh Anda mengalami beberapa jenis trauma atau peristiwa stres. Hal ini juga bisa terjadi sebagai masalah berkelanjutan pada mereka yang menderita resistensi insulin atau pradiabetes, pendahuluan diabetes tipe 2 , atau kondisi lain yang mempengaruhi insulin atau hormon stres .

Baca Juga: 6 Cara Mengelola dan Mencegah Lonjakan Gula Darah dalam Tubuh

Seperti Apa Rasanya Gula Darah Tinggi?

Gejala hiperglikemia nondiabetik mirip dengan gejala hiperglikemia diabetik. Dapat mencakup:

  • Meningkatnya rasa haus
  • Sering buang air kecil
  • Penglihatan kabur
  • Mual dan muntah
  • Sakit perut
  • Kelelahan
  • Sakit kepala

Kisaran glukosa darah yang direkomendasikan adalah 80 hingga 130 mg/dL, tetapi hiperglikemia didiagnosis ketika kadarnya mencapai di atas 180 mg/dL dua jam setelah makan. 2 Namun, gejala dapat dirasakan jika kadar glukosa darah antara 160 mg/dL dan 180 mg/dL.

Mengapa Orang Tanpa Diabetes Mendapat Gula Darah Tinggi?

Gula darah tinggi pada orang tanpa diabetes sering kali dikaitkan dengan hormon stres atau cara tubuh memproses insulin. Hal ini dapat terjadi saat terjadi cedera atau peristiwa yang membuat stres, atau mungkin merupakan masalah yang sedang berlangsung.

Baca Juga: Mengenal Gula Darah dalam Tubuh dan Bagaimana Caranya Bekerja

1. Resistensi Insulin dan Pradiabetes

Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas yang membantu sel Anda menyimpan glukosa. Resistensi insulin terjadi ketika tubuh Anda tidak merespons insulin sebagaimana mestinya. Jika sel Anda menjadi resisten terhadap insulin dan efeknya, hal ini menyebabkan peningkatan gula darah.

Pradiabetes adalah ketika gula darah meningkat secara kronis tetapi tidak cukup untuk didiagnosis menderita diabetes. Hal ini sering terjadi pada mereka yang sudah mengalami resistensi insulin atau pada mereka yang pankreasnya tidak menghasilkan cukup insulin. 

Kondisi lain, seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS) , yang meningkatkan risiko resistensi insulin juga dapat membuat Anda berisiko mengalami hiperglikemia.

Baca Juga: 9 Makanan yang Membantu Menurunkan Gula Darah Dalam Tubuh

2. Trauma atau Stres

Selama peristiwa stres, tubuh Anda bersiap dengan memastikan tersedia cukup energi (gula). Kadar insulin menurun, hormon stres seperti kortisol meningkat, glukosa meningkat, dan jaringan tubuh mungkin menjadi kurang sensitif terhadap insulin. 

Hal ini mungkin terjadi selama cedera traumatis, penyakit serius, atau selama periode kecemasan dan tekanan emosional yang hebat.

3. Sindrom Cushing

Sindrom Cushing terjadi ketika tubuh terpapar terlalu banyak hormon stres kortisol. Hal ini bisa terjadi jika terjadi kelebihan produksi kortisol dalam tubuh atau bisa terjadi dengan obat-obatan yang mengandung kortisol, seperti kortikosteroid..

Kortisol yang tinggi dapat meningkatkan risiko pradiabetes dan hiperglikemia. 

Baca Juga: 12 Cara Menurunkan Gula Darah Secara Alami, Dijamin Efektif!

Kapan Harus Mengunjungi ke Dokter atau Penyedia Layanan Kesehatan

Jika Anda mengalami salah satu gejala berikut, segera untuk ke dokter atau penyedia layanan kesehatan untuk menjalani tes gula darah untuk diabetes dan pradiabetes

  • Sering buang air kecil, terutama pada malam hari
  • Rasa haus yang berlebihan
  • Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
  • Meningkatnya rasa lapar
  • Penglihatan kabur
  • Tangan atau kaki mati rasa atau kesemutan
  • Kelelahan
  • Kulit sangat kering
  • Luka yang sembuh secara perlahan
  • Lebih banyak infeksi dari biasanya
  • Demam
  • Diare yang sedang berlangsung
  • Mual atau muntah yang berkelanjutan
  • Sakit kepala parah
  • Kejang
  • Kesulitan bernapas atau berbicara
  • Kelemahan atau kebingungan

 

Tanda dan gejala yang disebutkan di atas bisa menjadi pertanda ketoasidosis diabetik atau lebih buruk lagi, dan jika tidak ditangani dapat mengancam jiwa. Untungnya, pengenalan dan pengobatan segera terhadap gejala-gejala ini dapat mempercepat perbaikan kadar gula darah tinggi Anda.

 

Mengelola Gula Darah Tinggi

Berikut ada beberapa cara untuk mengelola gula darah lebih baik:

Olahraga: Lakukan setidaknya 150 menit aktivitas fisik intensitas sedang per minggu. 9 Hal ini dapat membantu menurunkan gula darah Anda saat tinggi dan menjaga kadar gula darah Anda tetap stabil seiring berjalannya waktu. Anak-anak harus melakukan aktivitas fisik setidaknya 60 menit setiap hari.

Pertahankan berat badan yang sehat: Berat badan yang sehat dapat membantu Anda menurunkan kadar gula darah. Mintalah penyedia Anda untuk membantu Anda membuat rencana penurunan berat badan jika Anda kelebihan berat badan. Bersama-sama Anda dapat menetapkan tujuan penurunan berat badan yang dapat dikelola.

Ikuti rencana makan: Jika Anda memiliki akses ke ahli diet, mereka dapat membantu Anda membuat rencana makan untuk membantu menurunkan kadar gula darah Anda.

Jangan merokok: Nikotin dan bahan kimia lain dalam rokok dan cerutu tidak hanya menyebabkan kerusakan paru-paru, tetapi juga membuat kadar gula darah Anda lebih sulit dikendalikan. Berhenti merokok termasuk rokok elektrik atau tembakau tanpa asap yang masih mengandung nikotin dapat membantu menurunkan kadar gula darah dalam jangka pendek dan panjang.

Batasi atau jangan minum alkohol: Alkohol dapat memiliki efek yang berbeda-beda pada gula darah Anda menyebabkannya naik atau turun. Tanyakan kepada penyedia layanan kesehatan Anda tentang frekuensi dan jumlah alkohol yang aman untuk Anda minum.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)