8 Cara Mengobati Batuk Secara Alami dengan Bahan-bahan Rumahan

SUKABUMIUPDATE.com - Pengobatan rumahan untuk batuk seperti jahe dan akar marshmallow, serta bentuk pereda lain seperti uap dan kunyit. Meskipun penelitian ilmiah yang mendukung pengobatan ini terbatas, beberapa di antaranya mungkin bermanfaat bagi Anda.

Pengobatan rumahan untuk batuk ini termasuk pengobatan herbal. Banyak di antaranya yang sudah lama digunakan, namun bukti ilmiah mengenai efektivitasnya cenderung terbatas. Namun, tidak ada salahnya mencoba pengobatan ini jika Anda ingin sembuh tanpa obat.

Berikut adalah bahan-bahan alami yang bisa Anda coba untuk mengobati batuk, dikutip dari verrywellhealth.

1. Madu

Madu tidak hanya bisa menjadi tambahan yang lezat untuk minuman dan makanan penutup, tetapi juga merupakan obat yang sudah lama dikenal untuk sakit tenggorokan. Konsistensinya yang kental melapisi tenggorokan Anda dan membantu menenangkannya.

Coba tambahkan 2 sendok teh madu dan perasan lemon ke dalam air hangat atau teh herbal. Anda juga bisa mengambil sesendok madu saja. Anak-anak di bawah usia 1 tahun tidak boleh diberikan madu karena risiko botulisme.

2. Akar Marshmallow

Akar marshmallow ( Althaea officinalis ) telah digunakan selama ribuan tahun untuk mengobati batuk dan sakit tenggorokan. Ini bersifat penawar rasa sakit, yang berarti membentuk lapisan pelindung tipis di atas selaput lendir, membantu meredakan peradangan dan iritasi.

Seperti banyak tanaman obat penawar rasa sakit, akar marshmallow dapat membantu meringankan batuk kering. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa tablet hisap dan sirup akar marshmallow berhasil meredakan batuk kering, biasanya dalam waktu 10 menit.

Herbal penawar rasa sakit membantu menenangkan jaringan yang meradang dengan membentuk lapisan seperti gel di atas selaput lendir, melindunginya dari iritasi lebih lanjut. Tanaman obat penawar rasa sakit lainnya yang dikenal dapat membantu meredakan batuk termasuk akar licorice ( Glycyrrhiza glabra) dan elm licin ( Ulmus rubra ).

Akar marshmallow paling baik disiapkan menggunakan air dingin. Cukup rendam 1 sendok makan akar kering yang diparut (bukan bubuk) dalam dua gelas air dingin. Diamkan semalaman atau setidaknya empat jam di lemari es. Saring, lalu minum teh Anda sesuai kebutuhan.

3. Jahe

Jahe , bahan umum di sebagian besar dapur, memiliki sifat antiinflamasi dan antitusif (penekan batuk) yang membantu meredakan batuk. Bumbu aromatik ini memecah dan mengeluarkan lendir dari paru-paru sehingga mengurangi batuk.

Sebuah penelitian menemukan bahwa ketika dimasukkan ke dalam nebulizer, jahe yang dimurnikan membantu mengendurkan saluran udara dan mengurangi batuk, khususnya batuk kering yang berhubungan dengan asma.

Anda bisa membuat teh jahe di rumah dengan mengupas dan mengiris tipis satu potong jahe lalu menambahkannya ke dalam tiga cangkir air mendidih. Rebus selama kurang lebih 10 menit, saring, lalu minum dengan sedikit madu dan irisan lemon.

4. Peppermint

Peppermint mengandung mentol yang dapat menenangkan tenggorokan dan membantu memecah lendir sehingga membuat batuk Anda lebih produktif.

Peppermint sering ditambahkan ke produk pereda flu yang dijual bebas seperti teh herbal dan obat batuk peppermint. Anda mungkin menemukan produk ini berguna untuk meredakan batuk Anda, atau Anda bisa mencoba menghirup uap dari air yang direbus dengan sedikit minyak peppermint.

5. Kunyit

Ada sejumlah obat batuk berbeda yang menggunakan kunyit , bumbu populer yang terbuat dari akar Curcuma longifolia. Kurkumin, bahan aktif dalam kunyit, dipercaya memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan.

Banyak pengobatan rumahan yang melibatkan merebus bubuk kunyit dalam air dan menambahkan madu serta rempah-rempah lain seperti lada hitam, yang membantu tubuh Anda menyerap kurkumin.

Pengobatan lain menyarankan untuk mencampurkan bubuk kunyit ke dalam segelas susu panas atau menambahkannya ke obat kumur air garam.

6. Uap

Uap adalah obat batuk yang sudah digunakan sejak zaman dahulu. Cobalah duduk di kamar mandi yang beruap sambil mandi air panas, atau gunakan pelembab udara di kamar tidur Anda. Kelembapannya membantu melembutkan lendir di tenggorokan dan paru-paru, sehingga lebih mudah dibersihkan.

7. Kumur Air Asin

Air garam hangat juga dapat membantu meringankan gejala batuk. Coba larutkan 1/2 sendok teh garam meja ke dalam 8 ons air. Berkumurlah dengan itu di bagian belakang tenggorokan Anda selama beberapa detik, lalu keluarkan. Untuk hasil terbaik, lanjutkan hingga seluruh gelas habis.

8. Teh Herbal atau Kaldu Hangat

Cairan panas seperti teh herbal atau kaldu bening dapat membantu mengencerkan lendir sehingga lebih mudah dikeluarkan. Untuk hasil terbaik, minumlah teh yang terbuat dari obat batuk herbal seperti peppermint atau jahe dan tambahkan madu.

Meskipun pengobatan alami ini mungkin bisa meredakan batuk dengan segera, satu-satunya cara untuk benar-benar mengobati batuk adalah dengan mengatasi penyebab utamanya. Karena batuk adalah gejala dari berbagai penyakit dan kondisi, hubungi penyedia layanan kesehatan Anda jika batuk Anda mengkhawatirkan.