5 Tanda Orang dengan Gangguan Kepribadian Obsesif Kompulsif, Kamu Mengalaminya?

Selasa 27 Februari 2024, 07:00 WIB
Ilustrasi - Berikut ini beberapa tanda saat seseorang mengalami Gangguan Kepribadian Obsesif Kompulsif | Freepik.com/@luis_molinero (Sumber : Freepik.com/@luis_molinero)

Ilustrasi - Berikut ini beberapa tanda saat seseorang mengalami Gangguan Kepribadian Obsesif Kompulsif | Freepik.com/@luis_molinero (Sumber : Freepik.com/@luis_molinero)

SUKABUMIUPDATE.com - Gangguan Kepribadian Obsesif Kompulsif (Obsessive-Compulsive Personality Disorder/OCPD) adalah kondisi mental yang ditandai oleh pola perilaku yang terorganisasi, perfeksionis, dan terobsesi dengan kontrol.

Gangguan kepribadian ini berbeda dengan Gangguan Obsesif Kompulsif (OCD) yang merupakan gangguan kecemasan yang berfokus pada obsesi dan kompulsi.

Ada beberapa tanda yang akan terlihat saat seseorang mengalami Gangguan Kepribadian Obsesif Kompulsif.

1. Perfeksionisme yang berlebihan

Orang dengan OCPD cenderung menetapkan standar yang sangat tinggi untuk diri mereka sendiri dan orang lain. Mereka seringkali terobsesi dengan detail dan keakuratan, dan sulit untuk puas dengan hasil yang kurang dari sempurna.

2. Ketidaksantunan terhadap diri sendiri dan orang lain

Orang dengan OCPD seringkali sangat kritis terhadap diri mereka sendiri dan orang lain jika mereka tidak memenuhi standar atau ekspektasi yang ditetapkan.

3. Ketidaksediaan untuk bekerja sama

Orang dengan OCPD cenderung sulit bekerja sama dengan orang lain karena kebutuhan mereka untuk mengendalikan situasi dan ketidakmampuan mereka untuk menoleransi pendapat atau metode kerja yang berbeda.

4. Obsesi terhadap rincian dan kontrol

Mereka seringkali terobsesi dengan rincian dan prosedur yang tepat, dan merasa tidak nyaman jika mereka kehilangan kontrol atas situasi tertentu.

5. Penundaan dalam mengambil keputusan

Orang dengan OCPD cenderung menunda pengambilan keputusan karena kebutuhan untuk mengumpulkan informasi yang lengkap atau merasa tidak yakin apakah keputusan mereka akan memenuhi standar yang ditetapkan.

Meskipun orang dengan OCPD mungkin memiliki perilaku yang tampak efisien dan terorganisir, pola perilaku mereka seringkali menyebabkan stres dan konflik dalam hubungan interpersonal dan pekerjaan.

Terapi psikologis seperti terapi kognitif-perilaku, terapi interpersonal, atau terapi psikoanalitik dapat membantu individu dengan OCPD mengelola gejala mereka dan memperbaiki hubungan sosial mereka.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel25 November 2024, 07:00 WIB

Resep Membuat Lapis Legit, Kue Tradisional Jadul yang Populer Sejak Zaman Belanda

Kue Lapis Legit juga dikenal dengan nama Spekkoek dalam bahasa Belanda karena diperkenalkan oleh para penjajah Belanda di Indonesia.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)