SUKABUMIUPDATE.com - Gangguan Kepribadian Antisosial (Antisocial Personality Disorder/APD) adalah sebuah kondisi mental yang ditandai oleh pola perilaku yang berulang dan menetap yang melibatkan pengabaian dan penyalahgunaan hak-hak orang lain.
Orang dengan gangguan ini seringkali tidak memperhatikan norma-norma sosial, moral, atau hukum, dan cenderung menunjukkan ketidakpedulian terhadap konsekuensi dari tindakan mereka.
Berikut ini adalah beberapa tanda atau ciri khas dari orang yang mengalami Gangguan Kepribadian Antisosial.
Baca Juga: 11 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kepribadian, Kamu Termasuk Salah Satunya?
1. Ketidakpedulian terhadap norma sosial
Orang dengan APD cenderung tidak mengindahkan norma-norma sosial atau hukum yang berlaku. Mereka mungkin terlibat dalam perilaku kriminal seperti pencurian, penipuan, atau kekerasan.
2. Kurangnya empati
Orang dengan APD seringkali tidak mampu atau tidak mau memahami atau merasakan empati terhadap perasaan atau kebutuhan orang lain. Mereka dapat bersikap dingin, tidak peduli, atau bahkan kejam terhadap orang lain.
3. Impulsivitas
Orang dengan APD cenderung bertindak secara impulsif tanpa memikirkan konsekuensi jangka panjang dari tindakan mereka. Mereka mungkin terlibat dalam kegiatan berisiko tanpa memperhitungkan akibatnya.
Baca Juga: Menebak Kepribadian Seseorang dari Cara Mereka Berpakaian
4. Ketidakmampuan belajar dari pengalaman
Meskipun mungkin mengalami konsekuensi negatif dari perilaku mereka, individu dengan APD sering tidak belajar dari pengalaman tersebut dan terus melakukan perilaku yang sama.
5. Pola hubungan yang tidak stabil
Mereka cenderung memiliki hubungan yang tidak stabil dan dangkal dengan orang lain, seringkali menggunakan orang lain untuk keuntungan pribadi tanpa perasaan bersalah.
Gangguan Kepribadian Antisosial sering kali dimulai pada masa remaja atau awal dewasa, dan gejalanya dapat berlanjut sepanjang kehidupan seseorang.
Baca Juga: 10 Sikap yang Wajib Kamu Miliki Agar Tidak Gampang Diremehkan Orang Lain
Meskipun sulit untuk diobati, terapi perilaku kognitif, terapi perilaku dialektis, dan terapi psikoanalitik adalah beberapa pendekatan yang digunakan untuk membantu orang dengan APD mengelola gejalanya dan meningkatkan hubungan sosial mereka.