SUKABUMIUPDATE.com - Demensia adalah istilah umum untuk penurunan kemampuan kognitif yang signifikan, yang memengaruhi memori, berpikir, dan kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Sementara Alzheimer adalah penyakit neurodegeneratif progresif yang secara khusus menyerang sel-sel otak yang bertanggung jawab untuk memori, bahasa, dan pemikiran. Gejala Alzheimer biasanya berkembang secara bertahap dan semakin parah seiring waktu.
Alzheimer dan demensia merupakan penyakit neurodegeneratif yang dapat berdampak signifikan pada kualitas hidup individu dan orang-orang di sekitarnya. Mengurangi risiko penyakit ini sangatlah penting, karena saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkannya.
Baca Juga: 10 Gejala Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi) yang Harus Diwaspadai
Namun, untuk mengurangi risiko terkena penyakit Alzheimer dan jenis demensia, dikutip dari verrywellhealt, berikut ada beberapa makanan yang baik untuk mengatasi rendahnya terkena risiko demensia .
1. Buah Berry
Mengonsumsi stroberi, blueberry, dan buah acai telah dikaitkan dengan berbagai manfaat bagi otak kita, dengan penelitian menunjukkan peningkatan daya ingat pada anak-anak berusia 8 hingga 10 tahun dan hingga usia dewasa.
Misalnya, sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2013 menemukan bahwa partisipan yang makan lebih banyak buah beri mengalami penurunan kognitif yang lebih lambat, dengan perbedaan hingga 2,5 tahun, seiring bertambahnya usia.
Baca Juga: 11 Jenis Makanan yang Membantu Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Pada orang dengan gangguan kognitif ringan, penelitian lain yang diterbitkan pada tahun 2011 menemukan bahwa minum jus blueberry liar dikaitkan dengan peningkatan fungsi kognitif.
2 Kopi/Kafein
Baik kafein secara umum maupun kopi secara khusus telah dikaitkan dengan manfaat kognitif, termasuk penurunan risiko perkembangan gangguan kognitif ringan menjadi demensia secara signifikan.
Penelitian juga menemukan manfaat spesifik pada memori keseluruhan, memori spasial , dan memori kerja.
Baca Juga: 11 Rekomendasi Makanan Terbaik Bagi Penderita Tekanan Darah Tinggi
3. Sayuran Berdaun Hijau
Sayuran berdaun hijau mengandung vitamin yang meningkatkan fungsi otak Anda . Dalam sebuah penelitian tahun 2018 yang melibatkan orang dewasa berusia 58 hingga 99 tahun, makan sayuran berdaun hijau dikaitkan dengan 11 tahun lebih muda secara kognitif.
Penelitian lain yang diterbitkan pada tahun 2005 menemukan penurunan risiko demensia pada mereka yang memiliki kadar folat lebih tinggi yang ditemukan dalam sayuran berdaun hijau.
4. Kakao/Cokelat
Cokelat mungkin merupakan salah satu cara terlezat untuk mengurangi risiko demensia. Berbagai penelitian telah mengaitkan kakao dan cokelat hitam dengan kemungkinan penurunan kognitif yang lebih rendah, menurut ulasan tahun 2017. Klarifikasi penting adalah bahwa coklat hitam, bukan coklat susu, umumnya akan memberikan dorongan paling besar pada otak Anda.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Lemak Sehat dan Makanan Tinggi Lemak yang Baik untuk Kesehatan
5. Ikan
Asam lemak omega 3 yang ditemukan pada jenis ikan tertentu disebut-sebut bermanfaat bagi kesehatan otak Anda, dan sebagian besar penelitian yang dilakukan mengenai hal ini setuju. Ikan yang tinggi asam lemak omega 3 antara lain salmon, sarden, tuna, halibut, dan trout.
6. Kayu Manis
Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa kayu manis, ketika diberikan kepada tikus, berkorelasi dengan peningkatan kemampuan membersihkan penumpukan protein di otak yang berhubungan dengan penyakit Alzheimer, serta meningkatkan daya ingat dan fungsi kognitif lainnya.
Selain itu, kayu manis telah dikaitkan dengan manfaat antioksidan dan anti-inflamasi, serta bermanfaat bagi jantung dan menurunkan tekanan darah, yang semuanya dikaitkan dengan kesehatan otak yang lebih baik.
7. Kurkumin/Kunyit
Suka kari? Kurkumin telah terbukti sangat berkorelasi dengan pencegahan penurunan kognitif dan pengobatan demensia yang sudah ada pada tikus. Salah satu tantangan bagi manusia adalah tubuh kita seringkali tidak mudah menyerap kurkumin.
8. Buah-buahan dan Sayur-sayuran
Pola makan buah dan sayuran yang menyehatkan jantung telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit Alzheimer. Isi piring itu dengan sayuran dan buah-buahan berwarna untuk memastikan Anda memenuhi kebutuhan vitamin tubuh Anda.
Berbagai penelitian menemukan bahwa penurunan risiko gangguan kognitif dikaitkan dengan konsumsi lebih banyak buah dan sayuran.