SUKABUMIUPDATE.com - Obesitas atau kegemukan menjadi salah satu masalah kesehatan yang tidak boleh diabaikan. Kondisi ini bisa dialami siapa saja termasuk anak-anak.

Obesitas bisa cukup mengganggu dalam aktivitas anak sehari-hari serta memiliki risiko terjangkit penyakit berbahaya.

Obesitas disebabkan oleh banyak faktor salah satunya yaitu makanan yang dikonsumsi. Anak-anak yang mengonsumsi makanan tinggi kalori, rendah nutrisi, dan kurangnya aktivitas fisik memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami obesitas.

Baca Juga: 7 Tips Mencegah Obesitas Sebelum Berdampak Negatif Pada Kesehatan

Berikut ini adalah beberapa jenis makanan yang berpotensi menyebabkan obesitas pada anak-anak yang harus diwaspadai orang tua.

1. Makanan cepat saji

Makanan cepat saji sering kali tinggi lemak jenuh, gula, dan kalori, tetapi rendah serat dan nutrisi. Konsumsi berlebihan makanan cepat saji dapat menyebabkan penumpukan lemak tubuh yang berlebihan.

2. Minuman bersoda dan minuman manis

Minuman bersoda dan minuman manis lainnya mengandung jumlah gula yang tinggi dan kalori kosong. Minum minuman ini secara berlebihan dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan obesitas.

Baca Juga: 5 Tips Diet Sehat Anti Lapar untuk Cegah Obesitas, Menurut Ahli Gizi

3. Makanan tinggi gula tambahan

Makanan seperti kue-kue, permen, dan makanan ringan lainnya yang tinggi gula tambahan dan rendah nutrisi sering kali tidak memberikan rasa kenyang secara optimal dan dapat menyebabkan konsumsi kalori berlebih.

4. Makanan olahan

Makanan olahan seringkali mengandung lemak trans, gula tambahan, dan tambahan bahan pengawet, pewarna, serta pemanis buatan. Konsumsi berlebihan makanan olahan dapat meningkatkan risiko obesitas.

5. Makanan tinggi lemak jenuh

Makanan seperti daging berlemak, produk susu tinggi lemak, dan makanan gorengan tinggi lemak jenuh dapat menyebabkan penimbunan lemak di tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan.

Baca Juga: 11 Jenis Makanan yang Membantu Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

6. Makanan tinggi kalori rendah nutrisi

Makanan tinggi kalori namun rendah nutrisi, seperti makanan ringan yang tinggi lemak dan gula, tidak memberikan nutrisi yang cukup tetapi menyumbang banyak kalori.

Penting bagi orang tua dan pengasuh untuk memperhatikan pola makan anak-anak, memastikan mereka mendapatkan makanan yang seimbang dan beragam, serta mendorong gaya hidup aktif untuk mencegah obesitas dan mempromosikan kesehatan yang baik.