SUKABUMIUPDATE.com - Apabila Anda telah didiagnosis menderita diabetes atau sedang berusaha menurunkan risiko penyakit tersebut, apa yang Anda makan akan memainkan peran penting dalam mencapai tujuan kesehatan Anda.

Anda dapat melakukan perubahan pola makan dan gaya hidup untuk menurunkan risiko komplikasi diabetes dan beberapa langkah tersebut bahkan dapat membantu membalikkan kondisi tersebut.

Terlebih jika Anda berisiko terkena diabetes tipe 2, perubahan ini dapat membantu mencegah penyakit tersebut.

Baca Juga: Menambah Berat Badan: Tips Makanan Terbaik dan Kebiasaan yang Harus Dibentuk

Berpegang teguh pada pola makan “ramah diabetes” adalah salah satu rekomendasi pertama yang mungkin akan diberikan oleh penyedia layanan kesehatan Anda, baik Anda telah didiagnosis menderita diabetes atau Anda berisiko mengidapnya.

Meskipun banyak orang berpikir untuk mengurangi karbohidrat atau gula, menambahkan makanan tertentu juga dapat mengurangi risiko Anda.

Salah satu makanan tersebut adalah alpukat. Alpukat kaya akan lemak tak jenuh tunggal, serat, vitamin C, E, K, dan B-6, serta nutrisi seperti riboflavin, niasin, folat, asam pantotenat, magnesium, dan potasium. Mereka juga merupakan sumber lutein, beta-karoten, dan asam lemak omega-3.

Baca Juga: 9 Tips Apa yang Harus Dimakan untuk Sarapan Bagi Penderita Diabetes

Inilah mengapa alpukat adalah pilihan yang baik untuk diet ramah diabetes, berikut alasannya yang dikutip dari verywellhealth.

1. Bisa Mengontrol Gula Darah

Tidak seperti kebanyakan buah-buahan, alpukat sangat rendah gula. Satu buahnya menyediakan kurang dari 1 gram gula. Alpukat juga kaya akan lemak dan serat sehat yang keduanya dikaitkan dengan kontrol glukosa darah yang lebih baik.

Penelitian menunjukkan bahwa alpukat dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap terkendali. Sebuah studi menemukan bahwa konsumsi alpukat dikaitkan dengan penurunan glukosa puasa dan insulin serta penurunan tingkat kejadian diabetes tipe 2.

Baca Juga: 10 Makanan yang Dapat Membantu Meringankan Sembelit

Studi lain menemukan hubungan antara asupan alpukat dan manajemen glukosa dan insulin yang lebih baik, terutama bagi penderita diabetes tipe 2.

2. Mendukung Kesehatan Jantung

Penyakit jantung adalah penyebab utama kematian pada penderita diabetes. Jika Anda menderita diabetes tipe 2, penting untuk mengikuti pola makan yang ramah diabetes dan menyehatkan jantung.

Penelitian telah menunjukkan bahwa pola makan dengan banyak lemak tak jenuh dan serat (dua nutrisi yang merupakan sumber utama alpukat) dikaitkan dengan lebih sedikit faktor risiko penyakit jantung, seperti kolesterol tinggi.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Sarapan untuk Penderita Asam Lambung (GERD)

Sebuah penelitian terhadap orang-orang dengan obesitas atau kelebihan berat badan dan resistensi insulin menemukan bahwa mengonsumsi alpukat sebagai pengganti karbohidrat dikaitkan dengan peningkatan kadar gula darah dan kolesterol.

3. Sumber Nutrisi Utama

Magnesium dan potasium adalah dua nutrisi yang penting untuk mengelola dan mencegah diabetes, dan keduanya banyak terdapat dalam alpukat.

Para peneliti berpendapat bahwa efek perlindungan ini mungkin disebabkan oleh peran magnesium dalam metabolisme glukosa dan regulasi insulin. Penderita diabetes cenderung memiliki kadar magnesium yang rendah, dan kekurangan magnesium terkait dengan resistensi insulin faktor kunci dalam perkembangan diabetes tipe 2.

Magnesium juga meningkatkan kesehatan jantung dengan membantu tubuh menjaga ritme jantung dan tingkat tekanan darah normal. Kalium bekerja sama dengan magnesium untuk memastikan tubuh dapat bereaksi dan menggunakan insulin dan glukosa secara efektif.

Cara Menambahkan Alpukat untuk Diet Ramah Diabetes

Jika Anda ingin memasukkan alpukat ke dalam makanan Anda, berikut beberapa ide untuk memulainya:

• Tambahkan alpukat ke smoothie.
• Masukan irisan alpukat sebagai camilan sehat dan kaya lemak.
• Taburi salad dengan alpukat untuk menambah tekstur lembut.
• Hancurkan alpukat dan gunakan sebagai olesan pada roti panggang gandum atau sebagai pengganti mayones pada sandwich.
• Tambahkan ke telur orak-arik atau omelet untuk sarapan yang sehat dan padat nutrisi.