10 Rekomendasi Sayuran Warna-warni yang Menyehatkan Bagi Tubuh

SUKABUMIUPDATE.com - Sayuran berwarna-warni adalah sayuran yang memiliki berbagai warna, seperti merah, hijau, kuning, oranye, ungu, dan putih. Setiap warna memiliki kandungan fitokimia yang berbeda, yang memberikan manfaat kesehatan yang unik.

Mengonsumsi sayuran setiap hari dapat membantu Anda mendapatkan lebih banyak nutrisi langsung dari makanan. Mereka juga membantu Anda merasa kenyang, membuat pengelolaan berat badan menjadi lebih mudah.

Berikut ada beberapa sayuran paling padat nutrisi dan manfaat kesehatannya dikutip via verywellhealth.

1. Bayam

Bayam adalah salah satu sayuran berdaun hijau paling kaya nutrisi yang bisa Anda makan. Sayuran ini menyediakan sejumlah besar vitamin A, B, dan K. Ini adalah sumber mineral yang baik, termasuk mangan, magnesium, zat besi, tembaga, dan kalsium. Plus, kaya akan antioksidan, serat, dan asam amino esensial.

Bayam dapat membantu mengatur kadar gula darah dan kolesterol serta menurunkan risiko beberapa jenis kanker. Anda mungkin tidak ingin makan bayam setiap hari karena hal itu dapat mempersulit penyerapan kalsium dan magnesium, yang dapat menyebabkan batu ginjal. Jumlah vitamin K yang tinggi dapat mengganggu pengencer darah dan pengobatan lainnya.

2. Wortel

Sayuran akar ini kaya akan vitamin A. Wortel merupakan sumber beta karoten, potasium, serat, antioksidan, vitamin K, dan asam amino esensial yang baik.

Fitokimia dalam wortel tampaknya memiliki efek anti kanker, antioksidan, anti inflamasi, dan antibakteri. Anda akan mendapatkan lebih banyak manfaat beta karoten dari wortel yang dimasak dibandingkan mentah. Mengonsumsi banyak makanan kaya karoten selama beberapa bulan dapat menyebabkan karotenemia, yang membuat kulit Anda tampak kuning atau oranye.

3. Ubi Jalar

Satu ubi jalar panggang dengan kulit sedang menyediakan 122% dari nilai harian yang direkomendasikan (DV) untuk vitamin A (berdasarkan diet 2.000 kalori). Di antara nutrisi lainnya, mereka juga kaya akan vitamin C, serat, potasium, vitamin B, beta karoten, dan asam amino esensial.

Ubi jalar dapat membantu menurunkan risiko terkena diabetes , penyakit kardiovaskular, dan kanker.

4. Brokoli

Brokoli kaya serat dan vitamin A, C, dan K serta merupakan sumber kalsium, potasium, dan zat besi yang baik. Brokoli memiliki sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan anti-kanker yang kuat. Mentah atau dimasak, brokoli adalah cara terbaik untuk mendapatkan sayuran.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa indole glukosinolat, senyawa dalam sayuran, mengganggu hormon tiroid. Namun tidak ada cukup data untuk menyatakan berapa banyak Anda harus makan agar dapat menimbulkan masalah.

5. Kangkung

Kangkung adalah sumber vitamin K, C, A, dan B6, folat, dan mangan yang baik. Ini juga tinggi serat dan karotenoid, lutein, dan zeaxanthin.

Antioksidan dalam kangkung membantu mengurangi peradangan dan stres oksidatif. Daun hijau ini dapat membantu mengatasi sembelit atau masalah pencernaan. Ini juga dapat melindungi terhadap penyakit jantung, kanker, dan obesitas. Anda akan mendapatkan lebih banyak nilai gizi dari kangkung mentah dibandingkan kangkung yang dimasak.

6. Kacang Hijau

Satu cangkir kacang hijau matang mengandung 31% DV serat. Anda juga akan mendapatkan banyak protein dan vitamin A, B, dan C, ditambah zat besi dan nutrisi penting lainnya.

Kacang hijau dan kacang-kacangan lainnya adalah makanan dengan indeks glikemik rendah , yang berarti kacang hijau biasanya tidak meningkatkan gula darah. Sayuran ini dapat membantu menurunkan risiko diabetes dan penyakit jantung. Ditambah lagi, kandungan protein dan serat pada kacang polong dapat membantu Anda merasa kenyang dan mengontrol nafsu makan.

7. Tomat

Tomat, yang merupakan buah-buahan, memiliki banyak vitamin C dan antioksidan lainnya. Tomat dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, neurodegeneratif, dan usus. Dan tomat baik untuk sistem kekebalan tubuh dan kulit.

Dikenal dengan kandungan likopennya yang melimpah , yang memiliki sifat anti kanker, tomat berkhasiat baik mentah maupun dimasak. Namun lebih mudah bagi tubuh untuk menyerap likopen dari tomat yang dimasak dibandingkan tomat mentah.

8. Paprika

Paprika adalah buah-buahan, meski kebanyakan orang menggunakannya sebagai sayuran. Mereka datang dalam berbagai warna, termasuk hijau, kuning, oranye, dan merah. Semuanya padat nutrisi, meskipun nilai gizinya sedikit berbeda menurut warna.

Paprika kaya akan senyawa bioaktif dengan sifat antioksidan, antibakteri, antijamur, antidiabetes, dan antitumor. Selain itu, mereka baik untuk sistem kekebalan tubuh.

9. Bawang Bombay

Senyawa bioaktif dalam bawang bombay memberikan sejumlah manfaat kesehatan. Mereka memiliki efek antioksidan, antimikroba, dan anti-inflamasi. Mereka juga dapat melindungi terhadap diabetes, kanker, dan penyakit jantung. Dan mereka baik untuk sistem pencernaan, kekebalan tubuh, dan reproduksi.

10. Bawang Putih

Bawang putih memiliki sebagian besar manfaat kesehatannya, termasuk sifat antioksidan yang kuat, berkat serangkaian senyawa bioaktif. Bawang putih dapat membantu meningkatkan kolesterol dan tekanan darah. Dan efek anti inflamasinya dapat membantu menurunkan risiko penyakit kronis seperti kanker, diabetes, dan penyakit kardiovaskular.