Buah Markisa: Nutrisi dan Khasiat Kesehatan Bagi Tubuh Manusia

Selasa 06 Februari 2024, 09:00 WIB
Ilustrasi - Buah markisa adalah buah tropis yang berasal dari Amerika Selatan. Buah ini memiliki rasa yang manis dan asam, dan memiliki banyak manfaat kesehatan. (Sumber : pexels.com/@ Any Lane)

Ilustrasi - Buah markisa adalah buah tropis yang berasal dari Amerika Selatan. Buah ini memiliki rasa yang manis dan asam, dan memiliki banyak manfaat kesehatan. (Sumber : pexels.com/@ Any Lane)

SUKABUMIUPDATE.com - Buah markisa berbentuk bulat atau lonjong dengan kulit berwarna kuning, ungu, atau hijau. Daging buahnya berwarna putih, kuning, atau oranye dan mengandung banyak biji. Buah markisa memiliki rasa yang asam manis dan menyegarkan.

Buah markisa kaya akan vitamin C, vitamin A, dan serat. Buah ini juga mengandung antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan. Buah markisa dapat dimakan langsung, diolah menjadi jus, sirup, atau es krim.

Nutrisi Buah Markisa

Satu porsi buah markisa ungu mengandung:

  • Kalori : 17,5
  • Lemak: 0,1 gram (g)
  • Karbohidrat : 4 gram
  • Serat : 2 gram
  • Gula : 2 gram
  • Protein : 0,4 gram
  • Natrium : 5 miligram (mg)
  • Magnesium: 5mg
  • Riboflavin (vitamin B2): 0,023 mg
  • Vitamin C: 5,4mg
  • Besi: 0,3mg
  • Kalium : 62,6 mg
  • Vitamin A: 229 mikrogram (mcg)

Baca Juga: Menambah Berat Badan: Tips Makanan Terbaik dan Kebiasaan yang Harus Dibentuk

Khasiat dan Biji Buah Markisa

Buah markisa merupakan sumber vitamin B, serat, vitamin A dan C, zat besi, dan potasium yang baik. Buah markisa juga mengandung senyawa nabati, seperti polifenol dan karotenoid, yang terbukti memiliki manfaat bagi kesehatan. Bijinya dapat dimakan dan menyediakan protein serta sedikit lemak.

Berikut adalah manfaat buah markisa untuk kesehatan tubuh, dihimpun via verywellhealth.

1. Sumber Vitamin A dan C yang Baik

Satu buah markisa berukuran kecil mengandung sekitar 7% dari kebutuhan vitamin C harian yang direkomendasikan , yang dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan penyerapan nonheme (zat besi nabati). Ia juga bertindak sebagai antioksidan dan diperlukan untuk produksi kolagen.

Buah markisa juga mengandung vitamin A dan karotenoid. Keduanya penting untuk penglihatan serta fungsi kekebalan tubuh.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Sarapan untuk Penderita Asam Lambung (GERD)

2. Meningkatkan Kesehatan Usus

Buah markisa mengandung serat yang diperlukan untuk kesehatan usus, termasuk meningkatkan bakteri sehat dan meningkatkan keteraturan usus. Makanan berserat tinggi dikaitkan dengan berat badan yang sehat dan penurunan risiko penyakit pencernaan, diabetes, penyakit jantung, dan kanker.

Satu cangkir buah markisa mengandung 24,5 gram serat. 7 Asupan serat yang direkomendasikan adalah sekitar 14 g per 1.000 kalori atau 25–38 gram setiap hari.

3. Mengandung Antioksidan Kuat

Buah markisa mengandung banyak senyawa nabati. Para peneliti memperkirakan lebih dari 110 jenis kandungan kimia telah diisolasi dan diidentifikasi dari buah markisa. Senyawa ini ditemukan pada kulit, daun, daging buah, jus, dan biji buah.

Baca Juga: 13 Rekomendasi Makanan Tinggi Kalsium yang Bagus Untuk Kesehatan Tulang

Senyawa ini telah digunakan dalam penelitian pada hewan dan tabung reaksi untuk mengevaluasi manfaat kesehatannya, termasuk potensi antioksidan. Sebuah penelitian yang dilakukan pada tikus yang mengalami obesitas menemukan bahwa menambahkan kulit buah markisa ke dalam makanan mereka menyebabkan penurunan kolesterol dan lemak visceral.

Penelitian awal menunjukkan bahwa senyawa dalam buah markisa memberikan sifat antioksidan, antiinflamasi, antimikroba, antitumor, antidiabetes, dan banyak lagi. 3 Namun, diperlukan lebih banyak penelitian tentang manusia.

4. Mendukung Pencegahan Kanker dan Kesehatan Metabolik

Piceatannol, polifenol dengan efek serupa dengan resveratrol, ditemukan dalam anggur dan buah markisa. Penelitian tabung reaksi telah mengevaluasi penggunaannya dalam pencegahan dan pengobatan kanker. Penelitian pada hewan telah menunjukkan penggunaan piceatannol untuk kesehatan metabolisme, namun data pada manusia terbatas.

Baca Juga: 13 Ciri Orang yang Memiliki Mental Kuat dan Tidak Gampang Stres Dalam Hidupnya

Sebuah penelitian kecil mengevaluasi penggunaan piceatannol yang diekstrak dari biji markisa dan dampaknya terhadap pria dan wanita dengan berat badan normal dan kelebihan berat badan. Pria yang tergolong kelebihan berat badan yang diberi piceatannol memiliki kadar insulin puasa yang lebih rendah dan tekanan darah yang lebih rendah.

Namun perubahan tersebut tidak tampak pada pria yang tergolong berat badan normal. Wanita dengan berat badan normal mengalami penurunan hemoglobin A1c ketika diberi suplemen piceatannol. Meski menjanjikan, diperlukan lebih banyak penelitian.

Cara Memakan Buah Markisa

Untuk menikmati buah markisa segar, potong menjadi dua dengan pisau tajam dan makan daging buah serta bijinya. Untuk membuat jus markisa, haluskan daging dan bijinya dengan blender atau food processor. Sisa biji bisa disaring dengan kain tipis dan dibuang. Gunakan buah markisa dalam smoothie, makanan penutup, mocktail, saus salad, bumbu protein, dan banyak lagi.

Baca Juga: 9 Tips Apa yang Harus Dimakan untuk Sarapan Bagi Penderita Diabetes

Cara Memilih Buah Markisa yang Matang

Untuk memilih buah markisa yang matang, carilah buah markisa yang kulitnya keriput. Namun, terlalu banyak kerutan menunjukkan bahwa buah tersebut mungkin telah kehilangan rasa atau menjadi busuk. Jika buah markisa Anda berwarna ungu, mungkin terdapat area berwarna coklat yang menunjukkan kematangan.

Buah markisa yang masih mentah bisa dibiarkan matang pada suhu ruangan. Buah markisa yang dibeli dalam keadaan matang dapat disimpan dalam kantong plastik di lemari es hingga tujuh hari.

Bolehkah Seseorang Tidak Makan Buah Markisa?

Meski jarang terjadi, beberapa orang ada yang alergi terhadap buah markisa. Tidak jarang terjadi alergi pepaya dan alergi buah markisa. Jika Anda alergi terhadap lateks, Anda mungkin juga alergi terhadap buah markisa. Alergi makanan berarti menghindari makanan untuk mencegah reaksi alergi. Jika Anda memiliki kekhawatiran, bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan sebelum mencoba buah markisa.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)