11 Manfaat Mengonsumsi Kacang-kacangan untuk Kesehatan Tubuh

SUKABUMIUPDATE.com - Kacang merupakan tanaman polong-polongan bergizi yang mengandung kombinasi unik seperti serat, protein, vitamin, dan mineral. Kacang menawarkan banyak manfaat kesehatan, seperti meningkatkan gula darah dan kolesterol serta membantu pencernaan.

Mengonsumsi lebih banyak kacang-kacangan setiap minggu dapat membantu Anda memenuhi kebutuhan serat. Asupan serat harian yang direkomendasikan berdasarkan jenis kelamin adalah 25–38 gram. Kacang juga kaya akan folat, potasium, zat besi, magnesium, seng, kalsium, dan banyak lagi.

Berikut adalah manfaat mengonsumsi kacang-kacangan untuk kesehatan tubuh yang dihimpun via verywellhealth.

1. Dapat Menurunkan Kolesterol

Kacang kaya akan karbohidrat kompleks, seperti serat makanan. Selain meningkatkan rasa kenyang, mengatur usus, dan membantu mengontrol gula darah, serat membantu menurunkan kolesterol. Serat larut bertindak seperti spons, menyerap cairan dan menciptakan zat seperti gel yang mengeluarkan kolesterol dari tubuh.

2. Sumber Zat Besi yang Baik

Kacang mengandung zat besi nabati yang memiliki berbagai peran. Zat besi sangat penting untuk perkembangan saraf, fungsi sel, sintesis hormon, dan pertumbuhan fisik.

Kacang mengandung zat besi nonheme yang tidak diserap secara efisien oleh tubuh. Namun mengonsumsi makanan kaya zat besi dengan makanan tinggi vitamin C dapat meningkatkan penyerapan.

3. Dapat Mengurangi Tekanan Darah

Kacang secara alami rendah natrium dan lemak serta merupakan sumber potasium yang baik, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah Anda. Kalium adalah elektrolit yang membantu mengurangi ketegangan pada dinding pembuluh darah dan meningkatkan kehilangan natrium melalui urin, keduanya berfungsi menurunkan tekanan darah.

4. Mengandung Folat

Folat adalah bentuk alami vitamin B9. Asupan folat yang cukup sangat penting selama kehamilan, sehingga mengurangi kemungkinan cacat bawaan. Folat juga berperan dalam metabolisme homosistein, sintesis DNA, dan pertumbuhan sel yang cepat.

5. Menurunkan Risiko Diabetes Tipe 2

Satu setengah cangkir porsi kacang-kacangan menyediakan sekitar 11% kebutuhan magnesium Anda. Magnesium merupakan mineral penting yang memiliki banyak peran dalam tubuh.

Ini adalah kofaktor (koenzim) di lebih dari 300 sistem enzim yang terlibat dalam sintesis protein, pengaturan gula darah dan tekanan darah, serta fungsi otot dan saraf. Pola makan tinggi magnesium dikaitkan dengan rendahnya risiko terkena diabetes tipe 2.

6. Mendukung Fungsi Kekebalan Tubuh

Makanan nabati seperti kacang-kacangan kaya akan polifenol, senyawa dengan sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Namun, perannya dalam kesehatan kekebalan tubuh terus diselidiki. Kacang juga mengandung seng, mineral penting yang meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.

7. Prebiotik untuk Kesehatan Usus

Pati resisten adalah serat yang ditemukan dalam kacang-kacangan dan kacang-kacangan (kacang polong). Ia bertindak sebagai prebiotik dengan mendorong pertumbuhan bakteri menguntungkan usus dan meningkatkan produksi asam lemak di usus besar. Hal ini dapat meningkatkan keragaman bakteri dan organisme lain di usus ( mikrobioma usus ), sehingga bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan.

8. Menjaga Usus Tetap Teratur

Makanan tinggi serat, seperti kacang-kacangan, dapat menambah massa tinja dan meningkatkan kecepatan pergerakannya melalui usus. Namun, jika pola makan Anda rendah serat, tambahkan sedikit kacang-kacangan secara perlahan dan dengan jumlah air yang cukup untuk mengurangi risiko gas dan kembung.

9. Meningkatkan Perasaan Penuh

Pengosongan lambung yang tertunda terjadi setelah mengonsumsi makanan tinggi serat, sehingga meningkatkan rasa kenyang. Makanan yang mengandung protein juga lebih mengenyangkan dan dapat menurunkan nafsu makan. Meningkatnya perasaan kenyang dapat menyebabkan penurunan asupan kalori jika Anda mencoba menurunkan berat badan.

10. Mendukung Regulasi Gula Darah

Kacang kaya akan serat dan protein, kombinasi yang mendukung pengendalian gula darah . Dalam sebuah penelitian, peneliti menemukan bahwa orang yang mengikuti diet rendah indeks glikemik kaya kacang-kacangan (sekitar 1 cangkir per hari) selama tiga bulan mengalami penurunan gula darah (diukur dengan HbA1c) , tekanan darah, dan berat badan.

11. Sumber Protein yang Hebat untuk Pemakan Non-Daging

Orang yang memilih untuk tidak makan daging bisa mendapatkan manfaat dari makan kacang-kacangan, sumber protein nabati yang berharga. Protein adalah makronutrien penting yang bertindak sebagai bahan pembangun otot, tulang, tulang rawan, dan kulit.

Protein dibutuhkan ketika sel-sel sedang diperbaiki, seperti dalam penyembuhan luka. Protein juga melawan infeksi dan membawa vitamin, mineral, dan oksigen ke seluruh tubuh.