SUKABUMIUPDATE.com - Election Stress Disorder atau ESD adalah salah satu kondisi stres yang dialami seseorang di masa Pemilihan Umum (Pemilu).
Istilah ESD atau Stres Pemilu pertama kali dikenal pada tahun 2016 oleh Psikolog Steven Stosny saat masa Kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat.
Kekinian, Election Stress Disorder disebut-sebut relevan dengan kondisi Indonesia. Sebab 2024 menjadi tahun politik dengan warna warni Pemilu, termasuk Debat Capres dan Cawapres yang tak pernah sepi dari pemberitaan media.
Baca Juga: Kenapa Hujan Membuat Ingin Makan dan Lapar Terus? Ini 8 Alasannya!
Lantas, Apa Itu Election Stress Disorder? Simak penjelasannya berikut ini!
Pengertian Election Stress Disorder
Pertanyaan apa itu Stres Pasca Pemilu berkaitan erat dengan pengertian Election Stress Disorder itu sendiri.
Election Stress Disorder atau Stres Pasca Pemilu melibatkan kecemasan yang ditandai dengan perasaan putus asa. Merujuk betterhelp.com, Orang yang mengalami Stres Pasca Pemilu mengalami ketakutan setelah berakhirnya pemilu politik yang kritis.
Stres Pasca Pemilu bukan merupakan penyakit mental yang didefinisikan dalam Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM-5-TR). Namun, Election Stress Disorder merupakan respons yang lazim terhadap fenomena Pemilu.
Baca Juga: Viral Fans One Piece Komentari Logo Bajak Laut Salah Satu Cawapres
Hasil Survei Stres APA 2020 menyebutkan, 68% orang dewasa di Amerika Serikat melaporkan bahwa mereka merasa pemilihan presiden menyebabkan stres yang signifikan dalam hidup mereka, apa pun afiliasi politiknya.
Stres Pasca Pemilu sering kali terjadi setelah pemilu presiden, namun bisa juga terjadi pada pemilu lainnya yang mana seseorang merasa terikat secara emosional.
Orang-orang yang sedikit atau tidak tertarik pada politik mungkin tidak mengalami stres seperti ini. Sebaliknya, Election Stress Disorder mungkin disebabkan oleh perubahan iklim politik yang ditandai dengan sudut pandang yang terpolarisasi dan seringnya individu terikat pada keyakinan politik.
Baca Juga: 12 Manfaat Labu Siam untuk Kesehatan, Bisa Cegah Anak Lahir Prematur
Beberapa orang mungkin menganggap remeh hasil pemilu. Sementara yang lain mungkin merasa stres mengenai dampak hasil pemilu.
Situasi seseorang mengalami Stres Pasca Pemilu ini berkaitan dengan bagaimana perubahan undang-undang di suatu negara.
Sumber: betterhelp.com | Mayoclinic