Stres karena Pemilu, Apa Itu Election Stress Disorder?

Selasa 23 Januari 2024, 16:45 WIB
Ilustrasi. Stres Pasca Pemilu, Apa Itu Election Stress Disorder? (Sumber : Freepik/@freepik)

Ilustrasi. Stres Pasca Pemilu, Apa Itu Election Stress Disorder? (Sumber : Freepik/@freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Election Stress Disorder atau ESD adalah salah satu kondisi stres yang dialami seseorang di masa Pemilihan Umum (Pemilu).

Istilah ESD atau Stres Pemilu pertama kali dikenal pada tahun 2016 oleh Psikolog Steven Stosny saat masa Kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat.

Kekinian, Election Stress Disorder disebut-sebut relevan dengan kondisi Indonesia. Sebab 2024 menjadi tahun politik dengan warna warni Pemilu, termasuk Debat Capres dan Cawapres yang tak pernah sepi dari pemberitaan media.

Baca Juga: Kenapa Hujan Membuat Ingin Makan dan Lapar Terus? Ini 8 Alasannya!

Lantas, Apa Itu Election Stress Disorder? Simak penjelasannya berikut ini!

Pengertian Election Stress Disorder

Pertanyaan apa itu Stres Pasca Pemilu berkaitan erat dengan pengertian Election Stress Disorder itu sendiri.

Election Stress Disorder atau Stres Pasca Pemilu melibatkan kecemasan yang ditandai dengan perasaan putus asa. Merujuk betterhelp.com, Orang yang mengalami Stres Pasca Pemilu mengalami ketakutan setelah berakhirnya pemilu politik yang kritis.

Stres Pasca Pemilu bukan merupakan penyakit mental yang didefinisikan dalam  Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM-5-TR). Namun, Election Stress Disorder merupakan respons yang lazim terhadap fenomena Pemilu.

Baca Juga: Viral Fans One Piece Komentari Logo Bajak Laut Salah Satu Cawapres

Hasil Survei Stres APA 2020 menyebutkan, 68% orang dewasa di Amerika Serikat melaporkan bahwa mereka merasa pemilihan presiden menyebabkan stres yang signifikan dalam hidup mereka, apa pun afiliasi politiknya. 

Stres Pasca Pemilu sering kali terjadi setelah pemilu presiden, namun bisa juga terjadi pada pemilu lainnya yang mana seseorang merasa terikat secara emosional.

Orang-orang yang sedikit atau tidak tertarik pada politik mungkin tidak mengalami stres seperti ini. Sebaliknya, Election Stress Disorder mungkin disebabkan oleh perubahan iklim politik yang ditandai dengan sudut pandang yang terpolarisasi dan seringnya individu terikat pada keyakinan politik.

Baca Juga: 12 Manfaat Labu Siam untuk Kesehatan, Bisa Cegah Anak Lahir Prematur

Beberapa orang mungkin menganggap remeh hasil pemilu. Sementara yang lain mungkin merasa stres mengenai dampak hasil pemilu.

Situasi seseorang mengalami Stres Pasca Pemilu ini berkaitan dengan bagaimana perubahan undang-undang di suatu negara.

Sumber: betterhelp.com | Mayoclinic

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug