SUKABUMIUPDATE.com - Makanan yang kita makan dapat menyebabkan peradangan di seluruh tubuh, menyebabkan atau memperburuk kondisi kesehatan kronis seperti diabetes, penyakit jantung, dan radang sendi.
Meskipun peradangan akut adalah respons alami tubuh terhadap penyakit, infeksi, atau cedera yang terjadi secara langsung, peradangan kronis yang berlangsung lama akan merusak organ tubuh pada tingkat sel.
Ada beberapa makanan yang menyebabkan peradangan dan cenderung berlabel cepat saji atau makanan olahan. Peradangan kronis dikaitkan dengan penyakit jantung, diabetes dan radang sendi.
Baca Juga: Buah Pir: Nutrisi dan Manfaat Kesehatan Apabila Dikonsumsi Manusia
Berikut adalah beberapa makanan yang menjadi penyebab peradangan, dihimpun dari verywellhealth.
1. Daging Merah dan Olahan
Meskipun daging tanpa lemak bisa menjadi sumber zat besi dan mineral lainnya, daging merah dan daging olahan lebih mungkin menyebabkan peradangan. Makanan ini biasanya mengandung lemak jenuh , sehingga mendorong sel kekebalan melepaskan protein inflamasi ke dalam aliran darah.
Ini termasuk daging seperti:
- Daging panggang
- Hamburger
- Daging babi asap
- Sosis
- Hot dog
Selain itu, cara beberapa daging merah disiapkan dapat memicu reaksi yang memicu peradangan pada tubuh.
Baca Juga: Bisa Bantu Kurangi Stres, Ini Sederet Manfaat Buah Sirsak untuk Kesehatan
2. Karbohidrat Halus
Tubuh membutuhkan karbohidrat untuk bertahan hidup, namun mengonsumsi karbohidrat olahan yang terbuat dari tepung putih bisa menjadi penyebab peradangan. Perhatikan makanan seperti:
- Roti putih
- Sereal
- Semacam spageti
- Nasi Putih
Sebaliknya, pengganti berbahan dasar biji-bijian adalah pilihan yang lebih baik karena mengandung lebih banyak serat dan dikaitkan dengan tingkat peradangan yang lebih rendah.
Baca Juga: Rahasia Buah Semangka: Bisa Mengurangi Kecemasan dan Jaga Kesehatan Mental
3. Makanan dan Minuman yang Dimaniskan dengan Gula
Makanan dan minuman tinggi gula tambahan berdampak pada cara tubuh memproses insulin, sehingga menyebabkan peradangan. Ini termasuk makanan penutup manis, permen, minuman ringan, dan minuman olahraga.
Meskipun gula sering dikaitkan dengan perkembangan penyakit kronis seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung, gula juga memicu peradangan yang terjadi pada banyak jenis radang sendi .
4. Makanan yang Diproses
Kebanyakan makanan yang tidak mentah (seperti buah-buahan dan sayur-sayuran) sudah melalui proses pengolahan. Namun, makanan olahan yang mengandung bahan kimia tambahan dan lebih sedikit bahan utuh dapat berinteraksi dengan sistem kekebalan tubuh, sehingga menyebabkan peradangan kronis. Hal ini juga dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kronis.
Baca Juga: Buah Pisang: Nutrisi, Manfaat Kesehatan dan Batasan Mengonsumsinya
Jenis makanan olahan yang rentan menyebabkan peradangan antara lain:
- Makanan ringan kemasan, seperti keripik dan kue
- Margarin
- Krimer non-susu
- Makanan yang bisa dimasak dengan microwave
- Yoghurt rasa
- Adonan dan biskuit yang didinginkan
Beberapa makanan olahan mungkin masih mengandung sedikit lemak trans yang diketahui memicu peradangan. Namun, para ahli melarang produksi lemak trans pada tahun 2021.
5. Gorengan
Makanan yang digoreng biasanya merupakan pemicu peradangan. Ini termasuk makanan seperti ayam goreng, kentang goreng, dan donat.
Terkadang, makanan yang digoreng diolah dengan cara direndam dalam minyak yang mengandung asam lemak omega-6, yang dapat memicu peradangan lebih parah.
Baca Juga: Kesehatan Mental: 10 Makanan yang Membantu Tingkatkan Mood dan Kurangi Stres
Meskipun lemak makanan diperlukan untuk kesehatan tulang, fungsi otak, dan metabolisme, penting untuk menyeimbangkan asupan asam lemak omega-3 dan omega-6 Anda.
Asam lemak omega-3 , yang secara alami ditemukan pada ikan dan makanan nabati, merupakan lemak sehat yang oleh para ahli dianggap sebagai anti-inflamasi.
Beberapa asam lemak omega-6 yang ditemukan dalam minyak nabati dapat memicu peradangan.