SUKABUMIUPDATE.com - Trauma masa kanak-kanak (Childhood Trauma) mengacu pada pengalaman masa kanak-kanak yang berbahaya secara emosional atau fisik dan berpotensi menyebabkan dampak negatif jangka panjang pada kesejahteraan fisik dan mental seseorang.
Kondisi ini disebabkan oleh pengalaman traumatis yang mendalam dan terbawa hingga dewasa. pengalaman traumatis ini bisa sangat bervariasi dan mungkin termasuk:
1. Pelecehan fisik
Kekerasan fisik yang dilakukan terhadap seorang anak oleh pengasuhnya atau orang lain yang mempunyai kekuasaan.
Baca Juga: 7 Kebiasaan Kecil yang Mendatangkan Rasa Bahagia, Yuk Lakukan!
2. Pelecehan emosional
Pola perilaku verbal atau non verbal yang terus-menerus meremehkan, mengkritik, atau menolak anak, sehingga menyebabkan kerugian emosional.
3. Pelecehan seksual
Kontak seksual yang tidak pantas atau dipaksakan atau paparan terhadap materi eksplisit.
4. Pengabaian
Kegagalan pengasuh dalam memberikan perawatan dan dukungan fisik dan emosional yang diperlukan untuk kesejahteraan anak.
Baca Juga: Kesehatan Mental: 10 Makanan yang Membantu Tingkatkan Mood dan Kurangi Stres
5. Disfungsi rumah tangga
Paparan penyalahgunaan zat, kekerasan dalam rumah tangga, penyakit mental, atau penahanan dalam keluarga.
Trauma masa kanak-kanak dapat mempunyai dampak yang mendalam dan bertahan lama terhadap kesehatan fisik, kesehatan mental, dan perkembangan seseorang secara keseluruhan.
Hal ini dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terjadinya berbagai gangguan psikologis, seperti depresi, kecemasan, gangguan stres pasca trauma (PTSD), dan penyalahgunaan zat.
Selain itu, orang yang pernah mengalami trauma masa kecil mungkin mengalami kesulitan dalam membentuk hubungan yang sehat, mengatur emosi, dan mengatasi stres.
Baca Juga: Punya Masalah Pendengaran? Berikut Solusi dan Panduan dari Brilliant Hearing
Gejala Childhood Trauma
Gejala akibat trauma masa kanak-kanak dapat bervariasi tergantung pada sifat, intensitas, dan durasi trauma tersebut. Setiap orang juga dapat merespons trauma dengan cara yang berbeda. Beberapa gejala umum yang dapat muncul akibat childhood trauma meliputi:
- Gangguan kesehatan mental seperti depresi, cemas berlebih, PTSD (Gangguan Stres Pascatrauma) dan lainnya.
- Gangguan perilaku dan hubungan sosial seperti sulit membentuk hubungan yang sehat, sulit mempercayai orang lain atau mengalami kesulitan dalam membina dan mempertahankan hubungan interpersonal yang positif.
- Gangguan kesehatan fisik seperti masalah tidur, gangguan makan, dan masalah kesehatan lainnya.
- Kesulitan mengatasi emosi atau merespon dengan cara yang sehat dan tepat.
- Beberapa orang yang mengalami trauma masa kanak-kanak mungkin mencoba mengatasi rasa sakit atau kesulitan dengan menggunakan zat-zat seperti alkohol atau obat-obatan.
- Beberapa orang mungkin mengulangi pola perilaku negatif yang mereka alami selama trauma, baik dalam hubungan interpersonal atau kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: 10 Gejala Verbal Anak yang Stres Karena Mengalami Tekanan Batin
Itulah beberapa hal yang perlu diketahui mengenai Childhood Trauma yang dapat berdampak buruk pada hidup seseorang.