SUKABUMIUPDATE.com - Body Shaming, atau penghakiman dan penilaian negatif terhadap penampilan fisik seseorang, dapat memiliki dampak serius terhadap kesehatan mental individu.
Body Shaming nyatanya berdampak buruk terhadap kesehatan mental korbannya. Orang yang jadi korban Body Shaming umumnya merasa dikucilkan dan tidak diterima di lingkungannya.
Berikut beberapa Dampak Buruk Body Shaming terhadap Kesehatan Mental, dirangkum dari berbagai sumber:
Dampak Body Shaming Terhadap Kesehatan Mental
1. Rendahnya Citra Diri
Dampak buruk Body Shaming terhadap mental yakni dapat menyebabkan rendahnya citra diri.
Baca Juga: 10 Cara Mengenali Orang yang Tidak Menyukai Kita, Perhatikan Sikapnya!
Orang yang mengalami Body Shaming atau penghakiman terhadap penampilan fisiknya cenderung mengembangkan pandangan negatif terhadap tubuhnya sendiri.
2. Stres dan Kecemasan
Tekanan untuk memenuhi standar kecantikan yang tidak realistis dan pandangan negatif terhadap tubuh dapat menyebabkan tingkat stres dan kecemasan yang tinggi.
Dampak buruk Body Shaming terhadap kesehatan jiwa ini dapat berkontribusi pada gangguan mental seperti gangguan kecemasan dan depresi.
3. Gangguan Makan
Body Shaming dapat menjadi pemicu untuk perkembangan gangguan makan seperti anoreksia nervosa, bulimia nervosa, atau gangguan makan berlebihan (binge eating disorder).
Orang yang menjadi Korban Body Shaming mungkin mencoba untuk memenuhi standar kecantikan dengan cara yang tidak sehat.
Baca Juga: Profil Franz Beckenbauer, Legenda Sepak Bola Jerman dan Bayern Munich
4. Isolasi Sosial
Rasa malu dan ketidaknyamanan terkait dengan body shaming dapat membuat seseorang cenderung menghindari interaksi sosial.
Dampak buruk Body Shaming terhadap mental ini dapat menyebabkan isolasi dan merugikan kesehatan mental yang lebih luas.
5. Perasaan Malu
Individu yang menjadi korban Body Shaming mungkin merasa malu dan mengalami stigma terhadap penampilan fisik mereka.
Dampak buruk Body Shaming terhadap mental ini dapat memengaruhi kesehatan mental mereka dan menghambat kemampuan untuk berfungsi secara optimal dalam kehidupan sehari-hari.
6. Kecenderungan untuk Self-Harm
Body Shaming dapat memicu gangguan identitas dan kecenderungan untuk menyakiti diri sendiri.
Korban Body Shaming mungkin merasa bahwa mereka tidak layak atau tidak memadai berdasarkan penilaian negatif terhadap tubuh mereka.
Baca Juga: 9 Cara Membaca Bahasa Tubuh Orang yang Tidak Menyukai Kita
7. Gangguan Hubungan
Penghakiman terhadap penampilan fisik dapat memengaruhi hubungan interpersonal.
Orang yang mengalami Body Shaming mungkin menghindari atau merasa sulit untuk membuka diri dalam hubungan sosial atau romantis.
8. Gangguan Kesehatan Mental
Body Shaming dapat menjadi pemicu atau faktor risiko untuk berbagai gangguan kesehatan mental, termasuk depresi, gangguan kecemasan, dan gangguan mood.
Penting untuk menyadari bahwa setiap individu unik, dan standar kecantikan yang diberlakukan oleh masyarakat tidak selalu mencerminkan kesehatan fisik atau mental seseorang.
Mendukung lingkungan yang mendorong penerimaan diri dan menghormati keragaman bentuk tubuh dapat berperan penting dalam mendukung kesehatan mental.
Jika mengetahui seseorang mengalami dampak negatif body shaming, sebaiknya mencari dukungan profesional dari ahli kesehatan mental atau konselor.