Tanpa Disadari, Ini 10 Makanan dan Minuman Penyebab Kecemasan Meningkat

Jumat 05 Januari 2024, 09:00 WIB
Ilustrasi - Ada beberapa asupan makanan dan minuman yang menjadi biang keladi kecemasan meningkat. (Sumber : pexels.com/@Robin Stickel).

Ilustrasi - Ada beberapa asupan makanan dan minuman yang menjadi biang keladi kecemasan meningkat. (Sumber : pexels.com/@Robin Stickel).

SUKABUMIUPDATE.com - Dunia yang serba canggih dan sibuk seperti saat ini, seringkali dipenuhi dengan stres dan kecemasan. Alhasil kita pun harus menyadari bahwa apa yang kita makan dapat sangat mempengaruhi kesehatan mental kita.

Orang-orang tahu bahwa kafein dan gula memengaruhi suasana hati, tetapi ada juga banyak makanan mengejutkan lainnya yang berkontribusi terhadap kecemasan.

Menyadari 'penyebab' makanan tersebut menyebabkan kecemasan tinggi, efeknya dan alternatif yang lebih baik dapat membantu seseorang mempertahankan keadaan pikiran yang seimbang dan damai.

Baca Juga: Bagus Untuk Kesehatan Mental Loh! 5 Manfaat Memelihara Hewan Peliharaan

Dikutip via mind.help, berikut adalah makanan dan minuman yang memiliki dampak pada kesehatan mental yakni penyebab kecemasan meningkat.

1. Makanan Olahan

Makanan olahan ini, yang mengandung karbohidrat olahan, lemak jahat, dan zat aditif menyebabkan ketidakteraturan gula darah yang menjadi penyebabnya, menyebabkan perubahan suasana hati dan peningkatan tingkat kecemasan.

Menggantinya dengan makanan utuh yang belum diolah seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian memastikan nutrisi yang stabil.

Baca Juga: 12 Teh Herbal yang Bermanfaat untuk Menjaga Kesehatan Mental

2. Alkohol

Alkohol pada awalnya membuat orang rileks tetapi konsumsi berlebihan mengganggu pola tidur menyebabkan ketidakseimbangan serotonin yang menghasilkan tingkat kecemasan yang lebih tinggi. Seseorang dapat memilih alternatif yang menenangkan seperti teh herbal atau air infus buah tanpa efek samping yang berbahaya.

3. Pemanis Buatan

Tingkat kecemasan yang tinggi dikaitkan dengan Aspartam dan Sucralose; pemanis buatan yang paling sering digunakan. Pemanis alami seperti madu, sirup maple, atau buah-buahan adalah pilihan yang lebih baik.

4. Makanan Gorengan

Makanan yang digoreng diketahui mengandung lemak trans tidak sehat yang menyebabkan peradangan yang mempengaruhi kesehatan otak sehingga berujung pada gangguan kecemasan. Mengonsumsi hidangan yang dipanggang atau dipanggang daripada digoreng akan mendorong hidup lebih sehat.

Baca Juga: 11 Tanda Gangguan Kesehatan Mental Pada Seseorang, Yuk Kenali!

5. Sirup Jagung Fruktosa Tinggi

Sirup jagung yang terdapat pada minuman manis dan makanan ringan olahan ini menyebabkan peradangan dan stres oksidatif yang membuat beberapa orang mengalami gejala gangguan kecemasan yang lebih parah. Akan lebih bijak jika Anda memilih minuman yang menghidrasi seperti air putih, teh herbal, atau air infus buah buatan sendiri.

6. Kelebihan Natrium

Ketika terlalu banyak garam, terjadi ketidakseimbangan elektrolit yang menyebabkan dehidrasi dan peningkatan tingkat stres. Hidangan bisa dibuat lezat dengan menggunakan bumbu, rempah-rempah, atau jus jeruk sebagai pengganti garam.

7. Makanan Cepat Saji

Makanan cepat saji berdampak negatif pada suasana hati dan kecemasan karena tingginya kandungan lemak jahat, natrium, dan zat aditif. Hal ini menjadikan makanan rumahan dengan bahan-bahan segar menjadi pilihan yang lebih sehat dan bergizi.

Baca Juga: Ternyata Bisa Menjaga Kesehatan Mental! Ini 7 Manfaat Daun Kemangi

8. Minuman Tinggi Kafein

Sentakan Kecemasan Asupan kafein yang berlebihan merangsang detak jantung yang mengakibatkan kegelisahan dan kemungkinan lebih tinggi terjadinya kecemasan. Teh herbal yang menenangkan atau varietas tanpa kafein akan menjadi pilihan yang lebih baik yang akan menghasilkan sikap lebih tenang.

9. Minuman Energi

Minuman energi mengandung stimulan serta kafein yang meningkatkan kecemasan seseorang. Kelemahan lain yang terkait dengan mereka adalah kegugupan. Sebaliknya, teh hijau atau buah-buahan dapat menambah energi tanpa membahayakan.

10. Pewarna Makanan Buatan

Penting untuk diperhatikan bahwa, anak-anak lebih rentan terhadap pewarna makanan buatan yang terdapat pada beberapa makanan ringan dan minuman yang dapat menyebabkan hiperaktif dan meningkatkan kecemasan. Dalam hal ini, Anda mungkin ingin memilih makanan ringan yang tidak mengandung pewarna buatan atau pada dasarnya terbuat dari buah asli.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)