SUKABUMIUPDATE.com - Anak muda terutama generasi milenial harus paham tentang obat dan makanan sehat. Sangat penting! Di tengah serbuan makanan, minuman, obat-obatan yang diperjualbelikan secara online dan offline seperti sekarang.
Ini diungkap anggota Komisi IX DPR RI, Dewi Asmara usai menjadi salah satu narasumber dalam program KIE (Komunikasi Informasi dan Edukasi) Obat dan Makanan yang berlangsung, Jumat (1/12/03) di Gedung Plaza Dakwah Kota Sukabumi. Dalam acara yang digagas oleh Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), dihadiri ratusan anak muda Sukabumi, baik pelajar, mahasiswa maupun dari unsur lainnya.
“Kenapa ini urgent dan penting! karena sekarang obat dan makanan yang beredar luar di pasaran jumlahnya sangat banyak. Pemerintah memang punya regulasi BPOM, Kementerian kesehatan hingga Dinas Kesehatan. Tapi yang utama harus paham soal obat dan makanan sehat adalah masyarakat, khususnya generasi muda,”jelas Dewi kepada sukabumiupdate.com.
Anak muda lanjut politisi Partai Golkar ini harus memahami bagaimana cara mendeteksi obat dan makanan yang sehat dan layak konsumsi. Mulai dari masa kadaluarsa, kandungan hingga izin edar dari instansi terkait.
“Pemahaman ini harus ditanamkan ke generasi muda. Melalui KIE Obat dan makanan bersama BPOM ini, kita berharap anak muda di Sukabumi terus belajar dan menjadi garda terdepan soal makanan dan obat yang layak konsumsi,” bebernya.
Baca Juga: Influencer Dorong BPOM Klarifikasi Risiko BPA pada Galon Isi Ulang Bermerek
“Anak muda harus menjadi pengingat soal obat dan makanan yang akan dikonsumsi. Mulai dari keluarga terdekat, warga sekitar hingga masyarakat luas,” pungkas Dewi