Mengenal Gangguan Stres Akut Pada Anak, Gejala Hingga Cara Mengobati

Sabtu 25 November 2023, 22:15 WIB
Mengenal gangguan stres pada anak | Foto ilustrasi : Pixabay / @Greyerbaby

Mengenal gangguan stres pada anak | Foto ilustrasi : Pixabay / @Greyerbaby

SUKABUMIUPDATE.com - Gangguan stres akut adalah suatu kondisi kesehatan mental yang terjadi ketika seorang anak memiliki reaksi emosional yang sangat kuat terhadap suatu peristiwa yang mengecewakan.

Peristiwa tersebut dapat berupa kecelakaan atau cedera serius, penyerangan seksual, kematian orang yang dicintai, bencana alam, atau pengalaman stres berat lainnya.

Pada gangguan stres akut, reaksi anak lebih ekstrim dari biasanya. Hal ini dapat menimbulkan masalah di rumah, di sekolah, bahkan dengan teman. Gangguan stres akut mirip dengan gangguan stres pasca trauma (PTSD), namun tidak berlangsung lama.

Baca Juga: Anggota DPRD Sukabumi Apresiasi Kinerja Dinas PU dalam Pembangunan Infrastruktur

Apa saja gejala gangguan stres akut?

Tanda-tanda gangguan stres akut umumnya muncul antara tiga hari hingga satu bulan setelah kejadian yang menyedihkan itu. Dan gejalanya Anak tersebut mungkin mengalami:
● Mimpi buruk atau kenangan akan suatu peristiwa yang tidak kunjung hilang seperti kematian orang yang disayangi, kecelakaan hebat, bahkan bullying
● Rasanya peristiwa itu terus terulang kembali
● Kecemasan ketika ada sesuatu yang mengingatkan mereka akan peristiwa tersebut
● Berusaha keras untuk menghindari orang atau tempat yang mengingatkan mereka akan peristiwa tersebut
● Menjadi lebih marah dari biasanya
● Masalah dengan pola tidur
● Kesulitan berkonsentrasi
● Sering sedih atau suasana hati yang buruk
● Anak menjadi tampak linglung

Bagaimana gangguan stres akut didiagnosis?

Agar seorang anak dapat didiagnosis menderita gangguan stres akut, ada dua hal yang harus terjadi, antara lain :
● Anak tersebut pasti pernah mengalami peristiwa yang mengecewakan itu secara pribadi, melihatnya terjadi, atau mengetahui bahwa hal itu terjadi pada anggota keluarga dekatnya.
● Anak tersebut akan mengalami beberapa gejala yang disebutkan di atas antara 3 hingga 30 hari setelah kejadian.

Baca Juga: Momen Haru di Hari Guru, Camat Kalibunder Sukabumi Ketemu Guru saat di SD

Gangguan stres akut memiliki gejala yang sama dengan PTSD, namun dianggap kurang serius karena tidak berlangsung lama. Jika gejala gangguan stres akut berlanjut lebih dari 30 hari setelah kejadian, maka anak tersebut didiagnosis menderita PTSD .

Faktor risiko untuk mengembangkan gangguan stres akut

Faktor risiko terbesar terjadinya gangguan stres akut adalah pengalaman trauma sebelumnya. Anak-anak yang pernah mengalami pengalaman yang sangat menegangkan di masa lalu mempunyai risiko lebih tinggi terkena gangguan stres akut. Anak perempuan juga lebih mungkin mengalami gangguan stres akut dibandingkan anak laki-laki.

Bagaimana cara mengobati gangguan stres akut?

Terkadang, gangguan stres akut bisa hilang dengan sendirinya. Jika tidak, terapi perilaku kognitif (CBT) seringkali merupakan pengobatan yang efektif. CBT membantu anak-anak belajar mengelola emosi dan mengembangkan keterampilan mengatasi masalah.

Sumber : Child Mind Institute

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa