6 Alasan dan Penyebab Gangguan Depresi Tersenyum, Apa Kamu Termasuk?

Kamis 23 November 2023, 18:11 WIB
Ilustrasi 6 Alasan dan penyebab depresi tersenyum. (Sumber : Freepik)

Ilustrasi 6 Alasan dan penyebab depresi tersenyum. (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Orang yang hidup dengan depresi jenis ini adalah yang tidak diobati mungkin mempunyai risiko lebih tinggi untuk melukai diri sendiri dan kematian karena bunuh diri. Meski sulit dikenali, dokter dapat mengobati depresi tersenyum (smilling depression) dengan obat-obatan dan terapi perilaku lainnya.

Perlu kita ketahui, depresi tersenyum bukanlah diagnosis medis. Sebaliknya, ini adalah istilah yang digunakan para profesional kesehatan mental untuk menggambarkan orang-orang dengan gangguan depresi yang menyembunyikan gejalanya dari orang lain.

Orang dengan depresi tersenyum dapat melanjutkan sebagian besar aktivitas sehari-hari, namun mereka secara pribadi berjuang melawan gangguan mood yang serius.

Depresi tidak sama dengan perasaan sedih atau perasaan sedih yang muncul sesekali. Pada kesedihan yang normal, biasanya ada alasan dibaliknya, dan itu berlangsung sebentar sebelum hilang.

Namun dengan depresi, seringkali kesedihan tidak hilang dalam jangka waktu singkat, dan membuat seseorang merasa tidak ada kemungkinan untuk meredakan perasaan murung dan putus asa.

Baca Juga: 13 Gejala Kecemasan dan Depresi pada Remaja, Berikut Cara Mendiagnosisnya

Depresi itu sendiri adalah kondisi yang memakan waktu lama dan berkelanjutan yang dapat berdampak signifikan terhadap kemampuan seseorang untuk berfungsi. Selain itu, depresi juga merupakan gangguan mood yang umum.

Secara global, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO memperkirakan terdapat lebih dari 264 juta orang segala usia dengan depresi.

Orang mungkin mencoba menyembunyikan depresinya di balik senyuman karena beberapa alasan. Dan hal ini mungkin termasuk:

1. Mereka khawatir dengan apa yang dipikirkan orang lain
2. Mereka tidak ingin membebani orang lain
3. Mereka takut kehilangan pekerjaan
4. Mereka mengira depresi akan hilang jika berpura-pura bahagia
5. Mereka mungkin tidak menyadari bahwa mereka sedang depresi
6. Mereka tidak tahu bagaimana mendapatkan bantuan

Meskipun ada banyak bentuk depresi yang berbeda, namun dengan menyembunyikan depresi di balik senyuman, hal ini dapat terjadi karena salah satu penyebab berikut :

1. Gangguan Depresi Mayor
Gangguan depresi mayor adalah perasaan sedih yang terus-menerus, hilangnya minat pada hal-hal yang biasanya membawa kesenangan. Dan gejalanya harus muncul setiap hari selama minimal 2 minggu.

2. Gangguan Bipolar
Jenis depresi ini terdiri dari episode manik (tinggi), depresi (rendah) dengan periode suasana hati normal di antaranya.

3. Gangguan Depresi Yang disebabkan Oleh Zat atau Obat
Dengan gangguan mood jenis ini, gejala depresi dimulai setelah seseorang mengonsumsi atau berhenti mengonsumsi zat rekreasional atau obat yang diresepkan. Zat rekreasional yang dapat menyebabkan depresi jenis ini termasuk alkohol, opioid, ganja, kokain, dan amfetamin.

4. Gangguan Depresi Karena Kondisi Medis Depresi dapat terjadi bersamaan dengan penyakit medis lain yang mendasarinya, seperti kanker, diabetes, dan penyakit Parkinson.

5. Gangguan Afektif Musiman
Gangguan afektif musiman, atau SAD, juga dikenal sebagai gangguan depresi mayor dengan pola musiman. Ini adalah depresi yang hanya terjadi selama bulan-bulan selama musim dingin ketika sinar matahari alami berkurang.

6. Gangguan Depresi yang Persisten
Gangguan depresi ini kadang disebut distimia atau depresi ringan, orang dengan gangguan depresi persisten akan mengalami episode depresi berat, serta gejala lebih ringan yang berlangsung setidaknya selama 2 tahun.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)