SUKABUMIUPDATE.com - Pada sebagian orang, umumnya dengan depresi mengalami perubahan nafsu makan dan masalah tidur. Aspek lain dari depresi mungkin menimbulkan gejala fisik yang menyakitkan, seperti sakit kepala.
Gejala dan penyebab depresi bisa sangat bervariasi pada setiap orang. Gender juga memainkan peran penting dalam menentukan mengapa depresi mempengaruhi seseorang dan bagaimana rasanya.
Seperti yang kita ketahui, depresi adalah penyakit mental serius yang dapat menyebabkan perasaan sedih dan putus asa yang berkepanjangan bahkan parah, serta hilangnya minat dalam beraktivitas. Hal ini dapat mempengaruhi kualitas hidup dan hubungan seseorang.
Salah satu kesalahpahaman umum tentang depresi adalah bahwa depresi mirip dengan perasaan sedih atau sedih. Meskipun banyak orang dengan depresi merasakan kesedihan, akan tetapi kesedihan ini terasa jauh lebih parah daripada emosi yang datang dan pergi sebagai respons terhadap peristiwa kehidupan.
Baca Juga: Kenali Perbedaan Kesedihan dan Depresi yang Dapat Mempengaruhi Hidup Kamu
Gejala depresi dapat berlangsung selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun dan membuat seseorang sulit atau tidak mungkin menjalani kehidupan sehari-hari secara normal. Hal ini dapat mengganggu karier, hubungan, dan tugas sehari-hari, seperti perawatan diri dan pekerjaan rumah. Depresi mungkin terasa seperti :
1. Tidak Ada Kesenangan atau Kegembiraan Dalam Hidup
Seseorang dengan depresi mungkin tidak menikmati hal-hal yang pernah mereka sukai dan merasa tidak ada yang bisa membuat mereka bahagia.
2. Konsentrasi atau Fokus Menjadi Lebih Sulit
Membuat keputusan, membaca, atau menonton televisi dapat terasa melelahkan jika terjadi depresi karena orang tidak dapat berpikir jernih atau mengikuti apa yang sedang terjadi.
3. Segalanya Terasa Tanpa Harapan
Depresi mungkin membuat orang merasa tidak ada cara untuk merasa baik atau bahagia lagi.
4. Merasa Tidak Berharga
Orang dengan gangguan depresi mungkin merasa dirinya tidak berharga atau gagal dalam segala hal. Mereka mungkin terus memikirkan peristiwa dan pengalaman negatif dan tidak dapat melihat kualitas positif dalam diri mereka.
5. Kesulitan Tidur
Tertidur di malam hari atau tetap tertidur sepanjang malam terasa hampir mustahil bagi sebagian orang yang mengalami depresi. Seseorang mungkin bangun pagi dan tidak dapat kembali tidur. Orang lain mungkin tidur terlalu lama tetapi tetap terbangun dengan perasaan lelah atau tidak segar, meskipun jam tidurnya ditambah.
6. Tingkat Energi Berkurang
Beberapa orang mengalami kesulitan bangun dari tempat tidur atau merasa lelah sepanjang waktu, bahkan ketika mereka sudah cukup tidur. Mereka mungkin merasa terlalu lelah untuk melakukan tugas sederhana sehari-hari.
7. Nafsu Makan Menurun
Beberapa orang dengan depresi merasa tidak ingin makan apa pun dan harus memaksakan diri untuk makan. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan berat badan.
8. Mengidam Makanan Yang Menenangkan
Meskipun beberapa penderita depresi tidak mau makan, akan tetapi yang lain menemukan hiburan dalam makanan. Mereka bisa makan berlebihan dan mendambakan makanan yang menenangkan, sehingga menyebabkan penambahan berat badan.
9. Muncul Rasa sakit dan Nyeri
Beberapa orang dengan gangguan depresi mengalami sakit kepala, mual, nyeri tubuh, dan nyeri lainnya karena depresi.
Banyak orang yang salah mengira bahwa depresi adalah sebuah pilihan atau mereka perlu bersikap positif. Akan tetapi pada kenyataannya, depresi adalah penyakit mental yang. Dan naasnya, mereka yang hidup dengan depresi tidak bisa begitu saja memutuskan untuk berhenti merasa tertekan. Tidak seperti kesedihan atau kekhawatiran pada umumnya, depresi dapat terasa menyita waktu dan tanpa harapan.