4 Pemicu Depresi Pada Pria, Masalah Keuangan Salah Satunya ?

Selasa 21 November 2023, 19:00 WIB
Pemicu depresi pada pria | Foto ilustrasi : Freepik / @freepik

Pemicu depresi pada pria | Foto ilustrasi : Freepik / @freepik

SUKABUMIUPDATE.com - Depresi merupakan salah satu gangguan kesehatan mental yang dapat menyerang pria, wanita hingga anak-anak. Yang mengakibatkan gangguan pada kegiatan sehari-hari, pekerjaan, hingga hubungan sosial.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pria mungkin mengalami lebih banyak “gejala eksternalisasi” seperti mudah tersinggung, marah, penggunaan narkoba, perilaku merusak diri sendiri, atau meningkatkan pekerjaan mereka. Ide-ide ini berasal dari pemikiran bahwa laki-laki mungkin berjuang melawan norma-norma gender tradisional, dan menampilkan depresi mereka secara berbeda.

Setiap orang itu berbeda, dan setiap orang yang mengalami depresi memiliki pemicu yang berbeda-beda. Penelitian saat ini menunjukkan bahwa hal ini kemungkinan besar disebabkan oleh berbagai faktor risiko, termasuk genetika, pemicu stres lingkungan, dan penyakit.

Baca Juga: UMP Jabar Resmi Naik 3,57 Persen Jadi Rp2,05 Juta di 2024

Berikut beberapa pemicu terjadinya depresi pada pria :

1. Pasca Persalinan
Depresi pasca persalinan yang sering digambarkan sebagai episode depresi berat yang terjadi segera setelah bayi lahir, hal ini terjadi pada sekitar 8% hingga 10% ayah. Biasanya berkembang dalam waktu tiga sampai enam bulan setelah kelahiran anak, tapi kadang-kadang berkembang lebih dari satu tahun. Faktor resiko terjadinya depresi pasca persalinanh pada pria meliputi riwayat depresi sebelumnya, kemiskinan, depresi ibu, masalah perkawinan, dan kehamilan yang tidak diinginkan. Hal ini juga bisa disebabkan oleh kurang tidur dan gangguan ritme sirkadian, yang dianggap sebagai pemicunya pada wanita.

2. Masalah Keuangan
Penyebab stres finansial bisa terjadi secara tiba-tiba atau berkelanjutan, dan akibatnya, dapat berkontribusi atau memperburuk depresi. Kondisi ekonomi telah dikaitkan dengan penyakit mental, dengan resesi yang meningkatkan risiko depresi akibat pengangguran, stres kerja, pengurangan staf, penurunan upah, dan penurunan ketersediaan layanan kesehatan mental.

3. Alasan Medis Tertentu
Depresi tidak hanya bisa dipicu oleh penyakit, tapi juga bisa memperburuk kondisi penyakit itu sendiri. Contoh kondisi yang mungkin terjadi bersamaan dengan depresi adalah diabetes, penyakit jantung, kanker, testosteron rendah, dan penyakit Parkinson.

Baca Juga: Dijemput Motor Sport, Siswi SMP di Nagrak Sukabumi Sudah 17 Hari Belum Pulang

4. Akibat Penuaan
Gangguan depresi bukan merupakan bagian normal dari penuaan, namun sering kali menyerang orang lanjut usia. Namun, penyakit ini sering kali tidak dikenali atau diobati pada populasi ini. Hal ini dapat menyebabkan penurunan kesehatan dan fungsi yang buruk. Orang lanjut usia yang mengalami depresi mungkin memerlukan lebih banyak bantuan dalam perawatan diri dan aktivitas sehari-hari, serta lebih sulit pulih dari penyakit fisik. Dalam kasus depresi yang parah, ingatan dan pemikiran dapat terpengaruh, yang dapat menyebabkan penyakit yang disebut pseudodementia.

Sumber : health

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)