SUKABUMIUPDATE.com - Parental burnout adalah kondisi kelelahan emosional, fisik, dan mental yang dialami oleh orang tua sebagai akibat dari tekanan yang berkepanjangan dan berlebihan yang terkait dengan tanggung jawab orang tua.
Parental burnout dapat memengaruhi individu yang merawat anak-anak dalam berbagai situasi, termasuk orang tua biologis, angkat, atau yang merawat anak-anak secara penuh waktu.
Kondisi Parental burnout dapat disebabkan oleh beban tugas yang terus-menerus, kurangnya dukungan, dan tuntutan yang tinggi dalam menjalankan peran sebagai orang tua. Namun ada ciri-ciri parental burnout yang dapat dikenali, merangkum dari berbagai sumber berikut ulasannya:
Ciri Parental Burnout
1. Kelelahan Emosional
Orang tua yang mengalami burnout mungkin merasa kelelahan emosional, kehilangan minat atau antusiasme.
Baca Juga: 12 Ciri Anak Stres Akibat Psikologis Bermasalah, Bunda Perhatikan Sikapnya!
Parental burnout bisa membuat ayah atau bunda merasa lelah secara terus-menerus dalam menjalankan peran sebagai orang tua.
2. Kurangnya Energi
Parental burnout dapat menyebabkan kelelahan fisik yang kronis, membuat orang tua merasa kehabisan energi bahkan setelah istirahat yang cukup.
3. Kurang Motivasi
Orang tua yang mengalami burnout mungkin merasa kehilangan motivasi untuk melakukan tugas-tugas sehari-hari yang terkait dengan peran sebagai orang tua.
Baca Juga: 10 Ciri Orang yang Suka dengan Kita, Perhatikan Tatapan Matanya
4. Kehilangan Kontrol
Parental burnout dapat menyebabkan perasaan kehilangan kontrol terhadap situasi, membuat orang tua merasa tidak mampu mengatasi tuntutan dan tantangan yang dihadapi.
5. Tidak Puas terhadap Peran Orang Tua
Orang tua yang mengalami burnout mungkin merasa tidak puas dengan peran orang tua mereka dan meragukan kemampuan mereka untuk memenuhi tuntutan tersebut.
6. Kurang Toleransi terhadap Anak
Orang tua yang mengalami burnout dapat memiliki kurangnya kesabaran dan toleransi terhadap perilaku anak-anak, sehingga meningkatkan risiko konflik di dalam keluarga.
Baca Juga: 14 Ciri-Ciri Orang yang Baik Hati, Apa Kamu Salah Satunya?
7. Kualitas Hubungan Menurun
Parental burnout dapat berdampak negatif pada hubungan antara orang tua dan anak, serta hubungan antaranggota keluarga lainnya.
8. Pengaruh Kesehatan Mental dan Fisik
Parental burnout dapat memicu masalah kesehatan mental seperti stres, kecemasan, atau depresi. Orang tua yang mengalami burnout juga mungkin lebih rentan terhadap masalah kesehatan fisik.
9. Isolasi Sosial
Parental burnout dapat menyebabkan isolasi sosial, di mana orang tua merasa sulit untuk berinteraksi dengan teman-teman atau mendapatkan dukungan dari lingkungan sosial mereka.
Baca Juga: 8 Ciri Anak yang Memiliki Masalah Psikologis, Perhatikan Sikapnya!
Penanganan dan Pencegahan Parental Burnout melibatkan mendapatkan dukungan, memprioritaskan kesehatan dan kebutuhan pribadi, dan mengembangkan strategi untuk mengatasi stres.
Jika seseorang merasa mengalami parental burnout, penting untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental atau mendiskusikannya dengan pasangan atau orang terdekat.
Sumber: Berbagai Sumber.