SUKABUMIUPDATE.com - Depresi psikotik menjadi salah satu jenis dari gangguan kesehatan mental, dan bisa dialami siapa saja termasuk oleh remaja.

Depresi psikotik pada remaja merupakan kondisi serius dimana anak yang mengalaminya akan memiliki kombinasi gejala depresi dengan gejala psikosis, seperti halusinasi atau delusi.

Selain itu, ada banyak gejala lain yang bisa ditimbulkan dan harus diketahui orang tua. Berikut adalah beberapa tanda remaja mengalami depresi psikotik.

Baca Juga: Mengenal Depresi Psikotik yang Jarang Diketahui, Berikut Penjelasannya

1. Berhalusinasi

Remaja yang mengalami depresi psikotik akan mendengar suara-suara atau melihat gambar-gambar yang tidak ada. Halusinasi auditif (mendengar suara-suara) adalah salah satu gejala yang sering terjadi.

2. Mengalami Delusi

Remaja dengan depresi psikotik umumnya akan mempunyai keyakinan yang salah dan tidak sesuai dengan kenyataan. Delusi dapat mencakup keyakinan tentang kekuatan khusus, perasaan bersalah yang tidak beralasan, atau keyakinan bahwa seseorang sedang dikejar atau diawasi.

3. Perubahan Mood

Perasaan depresi yang mendalam, keputusasaan, atau kekosongan emosional yang intens. Remaja juga mungkin akan mengalami fluktuasi mood yang cepat atau ekstrem.

Baca Juga: 8 Jenis Depresi yang Perlu Diketahui, Ada Depresi Remaja dan Psikotik

4. Menarik Diri dari Lingkungan

Remaja yang mengalami depresi psikotik mungkin akan menarik diri dari teman-teman atau keluarga. Mereka mungkin mengalami kesulitan berinteraksi atau mengekspresikan perasaan mereka.

5. Gangguan Tidur

Perubahan pola tidur yang signifikan, seperti insomnia atau tidur berlebihan menjadi gejala umum dari kondisi depresi.

6. Perubahan dalam Berbicara atau Berpikir

Remaja dengan depresi psikotik juga mungkin akan mengalami perubahan dalam pola berbicara, seperti kebingungan atau kesulitan dalam menyusun kalimat. Pikiran yang terorganisir tidak baik dan mungkin sulit untuk mengikuti alur pemikiran mereka.

Baca Juga: 9 Tanda Orang Stres Akibat FOMO, Waspada Bisa Mengarah ke Depresi

7. Kehilangan Minat atau Kesenangan

Hilangnya minat terhadap aktivitas yang sebelumnya menyenangkan atau menarik bagi mereka.

8. Gangguan Konsentrasi

Anak remaja yang mengalami depresi psikotik akan kesulitan berkonsentrasi atau mempertahankan fokus pada tugas atau aktivitas tertentu.

9. Perubahan dalam Perilaku atau Penampilan

Perubahan dalam penampilan fisik, misalnya, perubahan drastis dalam berpakaian atau kebersihan diri. Perubahan dalam perilaku, seperti agresi atau penarikan diri, juga mungkin terjadi.

Baca Juga: 13 Tanda Gejala Fisik dan Mental Depresi Pada Pria, Apa Kamu Mengalaminya?

10. Pemikiran Paranoid

Remaja yang depresi psikotik mungkin memiliki pikiran paranoid, yaitu ketidakpercayaan yang berlebihan terhadap orang lain atau kepercayaan bahwa orang lain memiliki niat jahat terhadap mereka.

11. Pemikiran atau Percakapan yang Tidak Jelas

Pemikiran atau percakapan yang tidak jelas, disorganisasi, atau sulit untuk dipahami.

Depresi psikotik pada remaja memerlukan penanganan profesional segera. Jika memiliki kekhawatiran tentang kesehatan mental seorang remaja, penting untuk mencari bantuan profesional seperti psikiater, psikolog, atau konselor segera. Penanganan yang tepat dan dukungan dapat membantu remaja mengatasi depresi psikotik.