SUKABUMIUPDATE.com - Anak yang mengalami depresi ringan akibat masalah psikologis biasanya menunjukkan sejumlah tanda dan perilaku yang mengindikasikan penderitaan emosional dan mental yang serius. Maka penting untuk diingat bahwa setiap anak berbeda, sehingga gejala depresi ringan pada anak juga dapat bervariasi.
Depresi ringan pada anak bisa sulit dideteksi karena gejalanya mungkin tidak terlalu jelas atau terlihat sebagai perubahan kecil dalam perilaku atau suasana hati. Namun, ada beberapa ciri yang mungkin muncul pada anak dengan depresi ringan akibat masalah psikologis.
Ciri-ciri anak depresi ringan ini bisa bervariasi antara anak satu dan lainnya, tetapi beberapa tanda umum melibatkan perubahan dalam perilaku, emosi, dan pola pikir.
Baca Juga: 12 Ciri Anak Stres Akibat Psikologis Bermasalah, Bunda Perhatikan Sikapnya!
Berikut beberapa ciri umum yang dapat muncul pada Anak dengan depresi ringan akibat masalah psikologis, dirangkum dari berbagai sumber:
Ciri Anak Depresi Ringan Akibat Psikologis Bermasalah
1. Perubahan Mood
Anak yang depresi ringan akibat psikologis bermasalah mungkin terlihat lebih murung, sedih, atau iritabel daripada biasanya. Suasana hati Anak dengan depresi ringan bisa berubah dengan cepat tanpa alasan yang jelas.
2. Perubahan Tidur dan Pola Makan
Anak yang depresi ringan akibat masalah psikologis sering esulitan tidur atau tidur berlebihan. Perubahan dalam pola makan juga dialami oleh Anak dengan depresi ringan, seperti kehilangan nafsu makan atau meningkatnya konsumsi makanan.
3. Menarik Diri dari Lingkungan Sosial
Anak yang depresi ringan akibat psikologis bermasalah mungkin cenderung menarik diri dari teman-teman atau kegiatan sosial.
Baca Juga: 14 Ciri-Ciri Orang yang Baik Hati, Apa Kamu Salah Satunya?
Minat pada aktivitas yang biasanya dinikmati dapat menurun pada Anak dengan depresi ringan.
4. Penurunan Kinerja Sekolah
Anak yang depresi ringan akibat masalah psikologis menunjukkan ciri berupa prestasi akademis yang menurun. Kesulitan berkonsentrasi atau menyelesaikan tugas adalah salah satu ciri anak depresi ringan.
5. Merasa Tidak Berarti
Anak yang depresi ringan akibat psikologis bermasalah kerap merasa bersalah secara berlebihan atau merasa tidak berarti. Rendahnya harga diri dan kepercayaan diri juga dialami oleh sebagian besar Anak dengan depresi ringan.
6. Perubahan Energi
Anak yang depresi ringan akibat masalah psikologis kerap merasa kekurangan energi atau kelelahan yang terus-menerus.
Anak dengan depresi ringan cenderung kesulitan untuk bangun dari tempat tidur atau melibatkan diri dalam aktivitas.
7. Keluhan Fisik Tanpa Penyebab Medis
Anak yang depresi ringan akibat psikologis bermasalah sering mengeluhkan kesehatan fisiknya.
Baca Juga: 11 Ciri-Ciri Orang yang Rendah Hati, Apa Kamu Termasuk?
Ciri-ciri anak depresi ringan ini terlihat dari keluhan sakit kepala, sakit perut, atau masalah pencernaan tanpa penyebab medis yang jelas.
8. Pikiran Negatif Berlebihan
Anak yang depresi ringan akibat masalah psikologis sering berpikir negatif berlebihan. Ciri-ciri anak depresi ringan ini terlihat dari pesimisme atau merasa putus asa.
Bahkan, Anak dengan depresi ringan kesulitan untuk melihat sisi positif dari situasi.
9. Perubahan Pola Pikir dan Persepsi
Anak yang depresi ringan akibat psikologis bermasalah terlihat dari perubahan dalam cara anak memandang diri mereka sendiri atau dunia di sekitarnya.
Baca Juga: 10 Ciri Anak Depresi Berat Akibat Psikologis Bermasalah, Bunda Perhatikan Sikapnya!
Anak dengan depresi ringan memiliki pikiran obsessif atau pikiran berlebihan tentang kematian atau kehancuran.
10. Pertumbuhan Kembali dalam Perubahan Fisik
Anak yang depresi ringan akibat masalah psikologis kerap mengalami perubahan dalam berat badan atau penampilan fisik tanpa alasan yang jelas.
Penting untuk diingat bahwa depresi adalah kondisi serius, dan jika orang tua mencurigai anak mengalami depresi ringan atau lebih parah, penting untuk mencari bantuan profesional kesehatan mental segera.
Ahli psikologi anak, konselor, atau psikiater dapat membantu mengevaluasi dan merancang rencana perawatan yang sesuai untuk anak. Dukungan keluarga dan lingkungan yang positif juga dapat berkontribusi pada pemulihan anak.
Sumber: berbagai sumber.