3 Cara Atasi Trauma Akibat Pelecehan Seksual Pada Anak

Minggu 19 November 2023, 17:27 WIB
Ilustrasi anak alami trauma karena Pelecehan Seksual. (Sumber : pexels.com/ Polina Zimmerman)

Ilustrasi anak alami trauma karena Pelecehan Seksual. (Sumber : pexels.com/ Polina Zimmerman)

SUKABUMIUPDATE.com - Menyembuhkan trauma dari kejadian yang memilukan bukanlah hal yang mudah. Apajika trauma pada anak atau remaja akibat menjadi korban pelecehan seksual.

Tentu proses penyembuhan trauma ini membutuhkan tenaga ahli dan proses yang cukup, bergantung pada sekuat mana korban ingin melanjutkan hidup tanpa dibayangi oleh kejahatan pelecehan seksual yang menimpanya.

Orang-orang yang berada di dekat anak atau remaja korban pelecehan seksual juga perlu menjadi sistem pendukung baginya agar dapat bangkit dari trauma.

Baca Juga: 4 Hal Berguna Untuk Bantu Anak Trauma Akibat Pelecehan Seksual

Sebab, hidup dengan membawa trauma tidak akan membuat siapapun dapat menjalani kehidupan normal seperti sebelumnya. Karena mentalnya sudah hancur akibat mengalami pelecehan seksual pada usia yang masih sangat belia.

Mengutip dari sebuah artikel pada situs verywell mind yang diunggah pada tanggal 7 Juli 2023, ada 3 cara yang bisa ditempuh oleh anak atau remaja yang trauma akibat pelecehan seksual.

Berikut ini 3 cara dan perawatan bagi anak dan remaja yang alami trauma pelecehan seksual :

1. Psikoterapi
Psikoterapi telah terbukti efektif dalam mengobati gejala PTSD setelah kekerasan seksual.
Michele Cascardi, PhD, seorang psikolog klinis berlisensi dan profesor psikologi di William Paterson University, mencatat bahwa semakin banyak bukti yang menunjukkan efektivitas dari terapi pemrosesan kognitif, terapi pemaparan jangka panjang, serta terapi desensitisasi dan pemrosesan ulang gerakan mata.

2. Bergabung dengan Komunitas
Bergabung dengan komunitas atau kelompok dukungan online atau tatap muka, memberikan kesempatan untuk terhubung dengan para penyintas kekerasan seksual lainnya dan mendapatkan nasihat untuk mengatasi tantangan yang terkait dengan trauma tersebut.
Kelompok pendukung memberikan peluang bagus untuk mengembangkan hubungan yang suportif, saling percaya, dan sehat dengan orang lain yang memiliki pengalaman bersama.
Banyak dokter perawatan primer atau ahli kesehatan mental sering kali merupakan tempat terbaik untuk memulai ketika mencari kelompok dukungan lokal.

3. Menolong Diri
Selain berbicara dengan terapis atau bergabung dengan kelompok pendukung, ada beberapa perubahan gaya hidup dan teknik mengatasi masalah yang dapat anak/remaja lakukan sendiri untuk menenangkan tubuh dan pikiran serta mengelola gejala yang dialami.
Salah satunya adalah kegiatan seperti menghabiskan waktu bersama orang-orang terkasih yang suportif. Dengan kegiatan sederhana seperti jalan-jalan, minum kopi pagi, atau mengobrol.

Bila orang tua menemukan gejala adanya trauma pada anak pasca alami pelecehan seksual, maka harus segera memeriksakannya kepada ahli agar dittangani. Lalu bantu anak untuk menjalankan 3 cara di atas agar anak bisa kembali melanjutkan hidup tanpa tenggelam oleh trauma.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi