SUKABUMIUPDATE.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi, Cibadak, Kabupaten Sukabumi, menyatakan kesiapannya menghadapi potensi dampak psikologis Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
Humas RSUD Sekarwangi, Ramdansyah, mengungkapkan bahwa RSUD Sekarwangi sebagai rujukan di Kabupaten Sukabumi telah mempersiapkan diri secara maksimal.
"Insya Allah, kami sebagai rumah sakit rujukan di Kabupaten Sukabumi siap memberikan pelayanan," kata Ramdansyah kepada sukabumiupdate.com, Jumat (17//11/2023).
Dalam upayanya mengantisipasi dampak yang tidak diinginkan dari Pileg 2024, RSUD Sekarwangi menyiapkan sarana dan prasarana untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pasien yang mungkin terdampak.
Baca Juga: 2 Pelaku Pembunuhan Sopir Taksi Online di Sukabumi Terancam Hukuman Mati
"Baik sarana maupun prasarana terhadap pasien-pasien yang terdampak, akibat Pileg tersebut, Insya Allah, kami memfasilitasi," katanya.
RSUD Sekarwangi telah menyiapkan ruang khusus dengan standar caleg di ruangan VIP, yang terdiri dari 12 kamar. Ramdansyah menjelaskan bahwa meskipun belum pernah terjadi kasus serupa di wilayah mereka, RSUD Sekarwangi selalu siap menghadapi potensi dampak, terutama gangguan psikologis pada pasien.
"Sebetulnya dari tahun kemarin, kami selalu siap untuk antisipasinya, tapi di wilayah kita ini belum pernah terjadi soal adanya pasien yang terdampak, misalnya gangguan psikologinya," ungkapnya.
Tim medis RSUD Sekarwangi, yang terdiri dari tenaga profesional, siap memberikan pelayanan 24 jam, meskipun tanpa adanya pelatihan khusus. "Karena pasien yang datang ke rumah sakit akan mendapatkan perawatan medis sesuai standar," tuturnya.
Meskipun tidak ada kolaborasi khusus dengan pihak eksternal, RSUD Sekarwangi menerima pendaftaran calon peserta pemilu untuk menjalani medical check-up.
Baca Juga: Perkenalkan Zanda, Seblak Kering Ala Surade Sukabumi
"Harapan saya sebagai humas di rumah sakit, dengan adanya pileg ini, pemilunya aman, damai, tidak berdampak buruk terhadap masyarakat maupun peserta pemilu tersebut," pungkas