12 Tanda Depresi Kambuh, Apakah Kamu Mengalaminya?

Sabtu 18 November 2023, 14:34 WIB
Ilustrasi 12 tanda depresi kambuh | Foto : Pexels.com/@EnginAkyurt

Ilustrasi 12 tanda depresi kambuh | Foto : Pexels.com/@EnginAkyurt

SUKABUMIUPDATE.com - Seseorang yang mengalami depresi mungkin akan mengalami kekambuhan. Menurut salah satu tinjauan, hal ini biasanya terjadi dalam waktu 5 tahun, tetapi bisa juga terjadi berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun setelah episode pertama.

Sekitar setengah dari orang yang pernah mengalami episode depresi untuk pertama kalinya akan tetap sehat. Dan untuk separuh lainnya, depresi dapat muncul kembali satu kali atau lebih sepanjang hidup mereka.

Akan tetapi, bagi orang-orang yang mengalami episode depresi berulang, tanda peringatannya mungkin berbeda setiap saat. Dokter dan peneliti tidak mengetahui mengapa sebagian orang mengalami kekambuhan, namun sebagian lainnya tidak.

Banyak orang mengalami kesedihan atau kehilangan minat dalam aktivitas sehari-hari sebagai bagian normal dari kehidupan.

Baca Juga: DPRD Apresiasi Mancing Bareng Sedulur Dinas PU Sukabumi: Ajang Sosialisasi Kinerja

Perasaan ini bisa berasal dari berbagai faktor, seperti kehilangan orang yang dicintai atau terlalu banyak bekerja.

Namun, jika seseorang merasakan perasaan ini hampir setiap hari selama lebih dari 2 minggu, dan mulai mempengaruhi pekerjaan atau kehidupan sosial, maka ia mungkin mengalami depresi.

Kekambuhan depresi terjadi ketika gejala mulai muncul kembali atau memburuk selama masa pemulihan dari episode sebelumnya. Selain itu, kekambuhan kemungkinan besar terjadi dalam waktu 2 bulan setelah penghentian pengobatan untuk episode sebelumnya.

Kekambuhan depresi terjadi ketika gejala muncul kembali beberapa bulan atau tahun setelah seseorang pulih dari episode terakhir. Dan yang paling umum terjadi dalam 6 bulan pertama. Sekitar 20% orang akan mengalami kekambuhan, namun hal ini dapat meningkat ketika depresi semakin parah.

Setelah episode pertama depresi berakhir, APA memperkirakan bahwa 50–85% orang akan mengalami setidaknya satu episode depresi lagi dalam hidup mereka. Setelah dua atau tiga episode sebelumnya, kemungkinan kembalinya depresi jauh lebih tinggi.

Baca Juga: 20 Rekomendasi Gedung Pertemuan di Sukabumi

Beberapa gangguan seperti depresi sering muncul kembali, dan ini termasuk:
● Gangguan afektif musiman (SAD) : SAD sering terjadi selama bulan-bulan musim dingin.
● Sindrom disforik pramenstruasi (PDS) : PDS adalah bentuk sindrom pramenstruasi yang parah.

Berikut beberapa tanda jika kamu mengalami depresi kambuh :

1. Mood depresi : Merasa sedih atau cemas yang berlarut-larut

2. Kehilangan minat pada aktivitas : Kurangnya kesenangan pada hobi, dan minat lain yang biasanya disukai individu.

3. Penarikan sosial : Menghindari situasi sosial dan kehilangan kontak dengan teman.

4. Kelelahan : Tugas sehari-hari, seperti mencuci dan berpakaian, mungkin terasa lebih sulit dan memakan waktu lebih lama.

5. Merasa gelisah : Agitasi, termasuk kegelisahan dan mondar-mandir.

6. Perubahan pola tidur : Insomnia atau tidur berlebihan.

7. Perubahan nafsu makan : Hal ini dapat menyebabkan penambahan atau penurunan berat badan.

8. Peningkatan iritabilitas : Menjadi lebih mudah kesal dari biasanya.

9. Perasaan tidak berharga dan bersalah : Misalnya memikirkan kejadian masa lalu yang kelam, sehingga merasa diri sendiri tidak berharga dan merasa bersalah.

Baca Juga: BMKG: Gempa Bandung Akibat Aktivitas Subduksi Lempeng

10. Masalah konsentrasi dan ingatan : Pikiran dan ucapan mungkin terasa lebih lambat dan kacau. Dan hal ini akan mempengaruhi kehidupan penderitanya.

11. Sakit dan nyeri fisik : Sakit kepala, sakit perut, atau nyeri otot yang tidak dapat dijelaskan.

12. Pikiran untuk bunuh diri atau upaya bunuh diri : Jika seseorang sampai berpikir sejauh ini, mungkin saja menandakan episode depresi berat.

Itulah beberapa gejala kamu mengalami kambuh depresi. Tetap berpikir positif pada apa yang sedang kamu alami, dan yang sudah lampau. Agar hati dan pikiran terasa tenang, dan hidup lebih sehat.

Sumber : medical news today

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug