7 Dampak Toxic Parent Pada Kondisi Mental Anak Salah Satunya Depresi

Jumat 17 November 2023, 08:00 WIB
Toxic Parent atau orang tua toksik dapat memberikan dampak signifikan pada kondisi depresi anak dan remaja (Sumber : Freepik/bearfotos)

Toxic Parent atau orang tua toksik dapat memberikan dampak signifikan pada kondisi depresi anak dan remaja (Sumber : Freepik/bearfotos)

SUKABUMIUPDATE.com - Pengaruh toxic parent (orang tua toksik) dapat memiliki dampak serius pada kesejahteraan mental anak, dan salah satu dampak yang umum adalah depresi.

Hal tersebut disebabkan orang tua yang toksik dapat menciptakan lingkungan keluarga yang tidak sehat dan dapat memberikan dampak negatif pada perkembangan emosional anak.

Selain itu masih banyak dampak negatif yang bisa ditimbulkan oleh toxic parent yang berpengaruh pada kondisi mental anak-anak. Berikut beberapa diantaranya.

Baca Juga: 5 Gejala Autisme Yang Dialami Remaja, Kejang Hingga Perubahan Emosi

1. Rendahnya Harga Diri

Toxic parent atau Orang tua yang toksik sering memberikan kritik yang berlebihan atau merendahkan kepada anak-anak mereka. Hal ini dapat merusak harga diri anak dan menyebabkan perasaan tidak berharga, yang dapat menjadi faktor risiko untuk depresi.

2. Perasaan Tidak Aman

Lingkungan keluarga yang penuh dengan manipulasi emosional, penyalahgunaan fisik atau verbal, atau ketidakmampuan memberikan dukungan emosional dapat menciptakan perasaan tidak aman pada anak. Rasa tidak aman ini dapat berkontribusi pada perkembangan depresi.

Baca Juga: Hati-hati! Ini 9 Ciri-ciri Orang Punya Niat Jahat Pada Kita

3. Stres dan Kecemasan Berlebihan

Toxic parenting sering kali menciptakan lingkungan yang penuh tekanan dan stres. Anak-anak yang terus-menerus mengalami stres dan kecemasan karena hubungan yang tidak sehat dengan orang tua mereka dapat mengalami peningkatan risiko depresi.

4. Keterbatasan Keterampilan Sosial

Orang toksik mungkin tidak memberikan dukungan yang cukup dalam pengembangan keterampilan sosial anak. Anak yang merasa terisolasi atau sulit berinteraksi dengan orang lain dapat mengalami kesulitan dalam membangun hubungan sosial, yang dapat berkontribusi pada depresi.

5. Pola Hubungan yang Buruk

Anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan keluarga yang penuh dengan konflik, kekerasan, atau ketidakstabilan dapat mengembangkan pola hubungan yang buruk di masa dewasa. Hubungan interpersonal yang tidak sehat ini dapat menjadi faktor risiko untuk depresi.

Baca Juga: 10 Tanda Depresi Pada Remaja Akibat Orang Tua Toksik, Tahu Belum?

6. Rendahnya Dukungan Emosional

Anak-anak yang tidak menerima dukungan emosional yang memadai dari orang tua mereka mungkin merasa terisolasi dan tidak didengar. Kekurangan dukungan ini dapat meningkatkan risiko depresi.

7. Kekurangan Keterampilan Penanganan Stres

Anak-anak yang tidak diajarkan cara mengelola stres atau mengatasi tantangan hidup oleh toxic parent mungkin menghadapi kesulitan dalam mengatasi masalah, yang dapat memperburuk gejala depresi.

Penting untuk diingat bahwa depresi adalah kondisi kompleks dan bisa disebabkan oleh faktor-faktor yang berbeda. Selain pengaruh toxic parent atau orang tua toksik, faktor genetik, lingkungan sosial, dan peristiwa hidup tertentu juga dapat berperan dalam perkembangan depresi.

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala depresi, sangat penting untuk mencari bantuan profesional, seperti seorang psikolog atau psikiater, untuk mendapatkan dukungan dan perawatan yang sesuai.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)