12 Gejala Verbal Anak yang Mengalami Stres Psikologis, Bunda Kenali!

Kamis 16 November 2023, 07:00 WIB
Ilustrasi. Gejala Verbal Anak yang Mengalami Stres Psikologis, Bunda Kenali! (Sumber : pixabay.com/@RachelBostwick)

Ilustrasi. Gejala Verbal Anak yang Mengalami Stres Psikologis, Bunda Kenali! (Sumber : pixabay.com/@RachelBostwick)

SUKABUMIUPDATE.com - Manifestasi gejala stres psikologis verbal pada anak dapat bervariasi tergantung pada usia, kepribadian, dan situasi spesifik yang menyebabkan stres.

Ya, anak yang mengalami stres psikologis kerap menunjukkan sederet gejala secara verbal. Beruntungnya, gejala stres psikologis verbal pada anak dapat diamati oleh orang tua.

Berikut beberapa gejala yang mungkin muncul pada anak yang mengalami stres psikologis verbal, dirangkum dari berbagai sumber:

Gejala Verbal Anak yang Mengalami Stres Psikologis

1. Perubahan dalam Pola Bicara

Anak yang mengalami stres psikologis mungkin mengalami perubahan dalam pola bicara.

Baca Juga: 12 Ciri Anak Stres Akibat Psikologis Bermasalah, Bunda Perhatikan Sikapnya!

Anak menjadi lebih pendiam, enggan berbicara, atau justru lebih banyak berbicara untuk menyampaikan kegelisahan atau frustrasi adalah salah satu gejala stres psikologis verbal.

2. Tidak Nyaman atau Cemas

Anak yang mengalami stres psikologis mungkin menunjukkan tanda-tanda kecemasan. Anak terlihat gugup, gemetar, atau gelisah ketika berbicara atau berinteraksi dengan orang tertentu termasuk gejala stres psikologis verbal.

3. Perubahan Kualitas Suara

Perubahan dalam kualitas suara, seperti suara yang bergetar atau lemah, dapat menjadi tanda bahwa anak merasa tegang atau tidak nyaman.

Perubahan kualitas suara ini termasuk gejala stres psikologis verbal pada anak.

4. Takut Berbicara

Anak yang mengalami stres psikologis mungkin menunjukkan takut atau enggan untuk berbicara, terutama di depan umum atau di lingkungan tertentu.

Baca Juga: 12 Ciri Anak Depresi Akibat Psikologis Bermasalah, Lihat Sikapnya

Takut berbicara di depan umum adalah gejala stres psikologis verbal yang bisa dikenali orang tua.

5. Menarik Diri dari Interaksi Sosial

Stres psikologis verbal dapat membuat anak menarik diri dari interaksi sosial.
Anak yang mengalami stres psikologis mungkin menghindari percakapan atau situasi yang memicu stres verbal.

6. Perubahan Ekspresi Wajah

Anak yang mengalami stres psikologis mungkin menunjukkan perubahan dalam ekspresi wajah mereka saat berbicara, seperti ekspresi yang tegang, sedih, atau takut.

7. Tanda-tanda Frustrasi

Anak yang mengalami stres psikologis mungkin menunjukkan tanda-tanda frustrasi saat berbicara, seperti menggeliat, meremas tangan, atau menunjukkan ekspresi tubuh yang menunjukkan ketidaknyamanan.

Baca Juga: 8 Ciri Anak yang Memiliki Masalah Psikologis, Perhatikan Sikapnya!

8. Merasa Tidak Aman

Anak yang mengalami stres psikologis mungkin menyatakan secara verbal bahwa mereka merasa tidak aman atau tidak nyaman dalam situasi atau hubungan tertentu.

9. Kualitas Bahasa Berubah

Stres dapat memengaruhi bahasa anak, sehingga gejala stres psikologis verbal terlihat dari kualitas yang menurun.

Anak yang mengalami stres psikologis mungkin kesulitan mengungkapkan diri dengan jelas atau menggunakan bahasa yang lebih sederhana dari biasanya.

10. Sulit Mendengar atau Memahami

Anak yang mengalami stres verbal mungkin menunjukkan tanda-tanda kesulitan mendengar atau memahami pembicaraan, meskipun secara fisik mereka tidak mengalami gangguan pendengaran.

Baca Juga: 8 Ciri Anak Stres Akibat Mental Bermasalah, Bunda Perhatikan Yuk!

11. Ketegangan Fisik

Ketegangan fisik, seperti otot yang tegang atau mungkin gemetar, dapat menjadi gejala stres psikologis pada anak saat mereka berbicara.

12. Menarik Diri dari Pembicaraan Topik Tertentu

Anak yang mengalami stres verbal mungkin menghindari atau menarik diri dari pembicaraan tentang topik atau situasi tertentu yang memicu stres verbal. Tidak tertarik untuk mengobrol adalah salah satu gejala stres psikologis verbal yang bisa dikenali.

Penting untuk diingat bahwa gejala stres psikologis verbal dapat bervariasi dan tidak semua anak akan menunjukkan gejala yang sama.

Jika orang tua mengamati perubahan signifikan dalam perilaku anak yang berkaitan dengan stres verbal, penting untuk memberikan dukungan dan membuka saluran komunikasi. Cara ini berguna untuk memahami lebih lanjut apa yang anak alami.

Sumber: Berbagai Sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)