12 Penyebab Anak Stres Mental yang Perlu Orang Tua Perhatikan

Minggu 12 November 2023, 19:00 WIB
Ilustrasi. Bayangan Gelap Ayah dan Anak | Penyebab Anak Stres Mental, Salah Satunya Masalah Keluarga (Sumber : pixabay)

Ilustrasi. Bayangan Gelap Ayah dan Anak | Penyebab Anak Stres Mental, Salah Satunya Masalah Keluarga (Sumber : pixabay)

SUKABUMIUPDATE.com - Penyebab anak-anak mengalami stres mental karena berbagai faktor, dan setiap anak merespons stres dengan cara yang berbeda.

Anak yang stres mental cenderung bersikap menutup diri atau justru hiperaktif melebihi teman sebayanya. 

Oleh karena stres mental pada anak adalah hal yang serius, ayah bunda wajib memperhatikan sederet penyebabnya.

Baca Juga: 7 Ciri Orang Pura-Pura Suka dengan Kita, Terlihat Dari Sikapnya

Berikut beberapa penyebab umum stres mental pada anak, sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber:

Penyebab Anak Mengalami Stres Mental

1. Perubahan Keluarga

Perceraian, kematian, atau perpisahan orang tua dapat menyebabkan stres pada anak. Perubahan besar dalam struktur keluarga dapat mempengaruhi keamanan dan stabilitas emosional anak sehingga menjadi salah satu penyebab stres mental pada anak.

2. Masalah Sekolah

Penyebab anak stres mental berikutnya adalah permasalahan di sekolah. Misalnya, kesulitan akademis, masalah dengan teman sekelas, bullying, atau tekanan untuk berprestasi dapat menjadi sumber stres bagi anak-anak.

Baca Juga: 12 Cara Mengatasi Anak Stres Akibat Mental Bermasalah, Bunda Jangan Abai!

3. Konflik dalam Keluarga

Ketegangan atau konflik di antara anggota keluarga dapat menciptakan lingkungan yang tidak stabil dan menimbulkan stres mental pada anak.

4. Trauma atau Pengalaman Traumatik

Pengalaman trauma adalah salah satu penyebab stres mental pada anak yang wajib diperhatikan orang tua.

Pengalaman traumatis seperti kecelakaan, kekerasan, atau bencana alam dapat meninggalkan dampak yang signifikan pada kesejahteraan mental anak.

5. Tuntutan Akademis Berlebihan

Harapan yang tidak realistis atau tekanan untuk berhasil secara akademis dapat menciptakan stres mental pada anak-anak. Salah satu penyebab stres mental pada anak ini terutama di lingkungan pendidikan yang sangat kompetitif.

Baca Juga: 8 Ciri Anak Stres Akibat Mental Bermasalah, Bunda Perhatikan Yuk!

6. Terpisah dari Orang Tua

Pemisahan dari orang tua, terutama dalam situasi di mana anak terpisah dari satu atau kedua orang tua untuk waktu yang lama, dapat menimbulkan stres emosional pada anak.

7. Perubahan Lingkungan

Penyebab stres mental pada anak berikutnya adalah perubahan di lingkungan sosial. Misalnya, pindah rumah, perubahan sekolah, atau peristiwa besar lainnya yang mengubah lingkungan anak dapat menjadi sumber stres mental pada anak.

8. Tekanan Teman dan Media Sosial

Tekanan dari teman sebaya, keinginan untuk diterima, atau paparan pada konten yang tidak sehat di media sosial dapat berkontribusi terhadap stres mental pada anak.

Baca Juga: 10 Ciri Orang Stres Akibat Mental Bermasalah, Kamu Mengalaminya?

9. Gangguan Kesehatan Mental

Penyebab anak stres mental berikutnya adalah gangguan kesehatan mental.

Gangguan kesehatan mental tersebut contohnya kecemasan, depresi, atau gangguan makan juga dapat menyebabkan stres mental pada anak-anak.

10. Tidak Ada Dukungan Sosial

Ketidakmampuan mendapatkan dukungan dari keluarga, teman, atau guru dapat meningkatkan risiko stres mental pada anak.

11. Dibandingkan dengan Teman

Perasaan tidak memadai atau tekanan untuk mencocokkan diri dengan teman sebaya dapat menyebabkan stres. Penyebab stres mental pada anak ini terutama dalam situasi yang melibatkan perbandingan atau perasaan inferioritas.

Baca Juga: 8 Ciri Anak yang Memiliki Masalah Psikologis, Perhatikan Sikapnya!

12. Perubahan Hormonal dan Fisik

Perubahan hormonal yang terjadi selama masa pubertas dapat mempengaruhi suasana hati dan kesejahteraan mental anak.

Mengidentifikasi Penyebab stres mental pada anak secara spesifik dan memberikan dukungan yang sesuai dapat membantu anak mengatasi stres dan mengembangkan keterampilan pengelolaan stres yang sehat.

Penting untuk membuka saluran komunikasi dan mendengarkan anak dengan penuh perhatian agar dapat memberikan dukungan yang dibutuhkan. Jika stres anak terus berlanjut atau intensif, konsultasikan dengan profesional kesehatan mental untuk bantuan lebih lanjut.

Sumber: Berbagai Sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa