8 Jenis Olahraga yang Miliki Manfaat untuk Anak Autis, Bersepeda Salah Satunya?

Jumat 10 November 2023, 17:53 WIB
Ilustrasi kegiatan outdoor. Olahraga dapat membantu mengurangi gejala pada anak autis. (Sumber : pexels.com/ @jonas mohamadi)

Ilustrasi kegiatan outdoor. Olahraga dapat membantu mengurangi gejala pada anak autis. (Sumber : pexels.com/ @jonas mohamadi)

SUKABUMIUPDATE.com - Autisme menciptakan tantangan khusus dalam hal olahraga, seperti lingkungan bermain yang bising atau kebutuhan akan koordinasi yang cekatan yang tidak dimiliki oleh semua anak autis. Namun beberapa olahraga, termasuk aktivitas non-tim seperti menunggang kuda, membuka beberapa kemungkinan menarik.

Sebagaimana telah dilansir dari situs healthline, beberapa pilihan olahraga yang memberikan manfaat bagi anak autis, anak autis:

1. Berenang
Berenang adalah olahraga yang bagus untuk anak-anak yang kesulitan dalam keterampilan menangani bola. Anak-anak autis dapat melakukan pukulan dasar dan permainan air yang khas dengan baik, sambil menikmati olahraga yang memungkinkan adanya kompetisi individu.

2. Bowling
Meski berisik, bowling sepertinya merupakan olahraga alami bagi banyak anak autis. Mungkin ini adalah pengulangan yang sangat mudah ditebak, namun apapun alasannya, bowling adalah olahraga yang bagus untuk acara sosial dan liga bowling sering kali menyambut anak-anak autis.

3. Olahraga Sekolah dan Rekreasi
Anak-anak dengan segala kemampuan biasanya diikutsertakan dalam olahraga sekolah dan rekreasi jika mereka mampu mengikuti instruksi dan berinteraksi secara tepat dengan anggota tim. Beberapa tim sekolah menawarkan anak autis kesempatan untuk berpartisipasi dengan membantu mengelola tim atau dengan mengambil bagian dalam permainan ketika partisipasi mereka tidak berdampak pada hasil permainan.

Baca Juga: 8 Teori Salah Penyebab Autisme, Yuk Simak Faktanya!

4. Menunggang Kuda
Meskipun kegiatan olahraga menunggang kuda itu mahal, namun hal ini merupakan salah satu olahraga yang bagus untuk anak-anak autis. Faktanya, banyak anak autis yang menunggang kuda sebagai aktivitas terapeutik yang disebut hipnoterapi. Bukan hal yang aneh bagi anak-anak autis untuk merasa lebih mudah berkomunikasi dengan hewan dibandingkan dengan manusia dan banyak anak autis yang unggul dalam menunggang kuda.

5. Mendaki Gunung
Bagi banyak orang autis, kedamaian dan ketenangan alam merupakan pereda stres yang hebat. Salah satu olahraga yang dapat menyatu dengan alam yaitu mendaki gunung. Kegiatan olahraga ini dapat dilakukan secara individu maupun kelompok, dan merupakan cara mudah untuk berolahraga dan menikmati alam tanpa tekanan komunikasi sosial yang intens.

Maka dari itu, mengajak anak autis mendaki gunung bisa jadi salah satu cara untuk mengurangi gejala yang mereka alami, apalagi jika mereka menyukainya. Hal ini dapat menjadi salah satu alternatif terapi anak autis.

6. Memancing
Memancing adalah olahraga lain yang mungkin menarik bagi orang autis yang menyukai alam.

7. Bersepeda
Mengendarai sepeda bisa menjadi hal yang sulit bagi anak autis, karena keseimbangan mungkin tidak muncul secara alami. Namun, setelah keterampilan dasar dikuasai, bersepeda bisa menjadi cara yang bagus untuk menikmati alam terbuka.
Seperti kebanyakan olahraga lainnya, bersepeda juga dapat dinikmati sendiri, berkelompok, sekadar untuk bersenang-senang, atau berkompetisi.

8. Seni Bela Diri
Seni bela diri seperti silat, karate, judo, taekwondo, hal ini menggabungkan elemen prediktabilitas dan struktur dengan tantangan interaksi fisik dengan orang lain. Bagi banyak anak autis, seni bela diri adalah cara yang bagus untuk membangun keterampilan fisik sekaligus harga diri.

Anak autis mempunyai pilihan untuk berolahraga, termasuk olahraga tim seperti berenang yang memberikan ruang untuk fokus dan usaha individu. Baik bermain bowling di dalam ruangan atau menunggang kuda di luar ruangan, anak autis dapat merasakan manfaat dari bermain dan berolahraga.

Namun, tidak semua olahraga ramah terhadap autisme. Olahraga tim seperti bola basket atau hoki memerlukan komunikasi tingkat tinggi, koordinasi, dan fokus bersama pada bola atau keping untuk melancarkan permainan. Beberapa anak mungkin menikmati menjadi bagian dari tim dan memilih peran di luar lapangan.

Menemukan aktivitas yang hanya untuk bersenang-senang, seperti melempar bola ke depan dan ke belakang, bisa menjadi cara yang bagus untuk berolahraga sambil menghabiskan waktu bersama.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)