SUKABUMIUPDATE.com - Olahraga dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan menawarkan manfaat lainnya. Seseorang mungkin menikmati olahraga karena dapat menghabiskan waktu bersama teman-teman, atau mungkin menyukai olahraga karena membuat tubuh tetap bugar. Olahraga juga bermanfaat bagi kesehatan mental, diantaranya dapat membuat lebih bahagia atau mengurangi stres.
Kita semua tahu bahwa olahraga sangat baik untuk kesehatan fisik. Namun olahraga juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan mental:
1. Membantu Meredakan Stres
Olahraga bisa membantu mengelola stres, menyebabkan tubuh melepaskan endorfin yaitu bahan kimia di otak yang menghilangkan rasa sakit dan stres. Ini juga membantu mengurangi kadar hormon stres, kortisol dan adrenalin. Penelitian menunjukkan bahwa berolahraga 20 hingga 30 menit setiap hari dapat membuat orang merasa lebih tenang. Ketenangan ini berlanjut hingga beberapa jam setelah latihan.
Baca Juga: Bejat! Pria di Sukabumi Cabuli 2 Anak Kandungnya Berkali-kali hingga Hamil
2. Meningkatkan Suasana Hati
Melakukan kegiatan olahraga seperti golf atau ski memaksa seseorang mengesampingkan kekhawatiran dan berkonsentrasi pada tugas yang ada. Dan hal ini membantu menjernihkan pikiran dan menenangkan diri. Selain itu, olahraga juga membantu seseorang tidur lebih nyenyak.
3. Menghasilkan Efek Kesehatan Mental Jangka Panjang
Partisipasi dalam olahraga dapat berdampak jangka panjang pada kesehatan mental. Para peneliti mempelajari 9.688 anak-anak yang memiliki pengalaman masa kecil yang buruk, seperti pelecehan fisik dan seksual, atau pengabaian emosional. Mereka menemukan bahwa anak-anak yang ikut serta dalam olahraga tim memiliki kesejahteraan mental yang lebih baik ketika mereka dewasa.
4. Tingkatkan Kesehatan Mental Dengan Olahraga Tim
Mengikuti olahraga secara berkelompok memiliki dampak yang lebih besar terhadap kesehatan mental dibandingkan olahraga individu. Para peneliti di Australia menemukan bahwa wanita yang bermain tenis dan netball di klub memiliki kesehatan mental yang lebih baik dibandingkan mereka yang berolahraga sendirian, seperti berjalan kaki atau berolahraga di gym.
Baca Juga: BPBD Turunkan 8 Tim, Korban Tenggelam Ditemukan di Dasar Sungai Cicatih Sukabumi
Tidak ada perbedaan kesehatan fisik antara kedua kelompok. Sebuah penelitian terhadap atlet remaja menemukan bahwa mereka yang melakukan olahraga individu lebih mungkin mengalami kecemasan dan depresi. Ini mungkin karena mereka yang ikut olahraga tim sering bermain untuk bersenang-senang. Olahraga individu tidak memerlukan orang lain untuk berkompetisi bersama dan mungkin membuat atletnya mengalami lebih banyak stres daripada kesenangan.
5. Membantu Melawan Kecanduan
Sebuah penelitian terhadap remaja Norwegia menemukan bahwa mereka yang bermain dalam olahraga tim cenderung tidak merokok dan menggunakan ganja saat dewasa.
Para peneliti di Korea merekomendasikan penggunaan olahraga untuk membantu remaja memerangi kecanduan internet.
6. Membantu Mengatasi Depresi
Olahraga dapat membantu mengatasi depresi. Sebuah Studi menunjukkan bahwa olahraga memperbaiki gejala depresi dan mengurangi resiko kambuh. Kegiatan olahraga ditemukan sama efektifnya dengan pengobatan antidepresan standar dalam sebuah penelitian, dengan sedikit olahraga membantu memperbaiki depresi.
Baca Juga: Perbaiki Daerah Irigasi Cibeber Sukabumi, Dinas PU Habiskan Rp7 Miliar
7. Memperbaiki Gangguan Mental Yang Serius
Olahraga dapat membantu seseorang yang memiliki penyakit mental serius seperti skizofrenia. Kegiatan olahraga ini memperbaiki beberapa gejala skizofrenia, termasuk kehilangan motivasi dan kesulitan berpikir, namun kurang efektif untuk gejala lain seperti halusinasi.
Sumber : webmd