SUKABUMIUPDATE.com - Anak yang mengalami situasi keluarga broken home atau rumah tangga yang terpecah bisa menunjukkan beberapa tanda stres atau kesulitan tertentu.
Anak yang broken home biasanya mengembangkan perilaku ke arah negatif meskipun tidak seluruhnya seperti itu. Perilaku negatif ini muncul akibat pikiran stres karena keluarga broken home.
Ada ciri-ciri yang mungkin muncul pada anak stres karena keluarga broken home. Merangkum dari berbagai sumber, berikut ulasannya:
Ciri-Ciri Anak Stres Karena Keluarga Broken Home
1. Perubahan perilaku
Anak yang stres karena keluarga broken home mungkin menunjukkan perubahan dalam perilaku mereka. Pikiran anak stres karena keluarga broken home ini bisa termasuk menjadi lebih tertutup, agresif, atau terlalu penurut.
Baca Juga: 12 Ciri Orang yang Pikirannya Stres, Apa Kamu Mengalaminya?
Beberapa anak broken home juga mungkin menunjukkan penurunan prestasi sekolah atau perilaku yang kurang terkendali.
2. Perubahan Emosi
Anak yang stres karena keluarga broken home mungkin mengalami perubahan emosi yang signifikan. Pikiran anak stres karena keluarga broken home ini bisa mencakup gejala depresi seperti kesedihan yang berlebihan, perasaan putus asa, atau kecemasan yang meningkat.
3. Kesulitan dalam hubungan sosial
Anak-anak dari keluarga broken home sering kali mengalami kesulitan dalam membangun atau mempertahankan hubungan dengan orang lain.
Baca Juga: 5 Dampak Keluarga Broken Home Pada Mental Anak, Bisa Stres!
Anak yang stres karena keluarga broken home mungkin merasa sulit untuk percaya pada orang lain atau mengalami kesulitan dalam membangun ikatan emosional.
4. Masalah fisik
Stres yang diakibatkan oleh situasi keluarga yang terpecah juga dapat memengaruhi kesehatan fisik anak.
Pikiran anak stres karena keluarga broken home ini bisa berupa sakit kepala, gangguan tidur, masalah pencernaan, atau gangguan kesehatan lainnya.
5. Penurunan prestasi akademis
Anak-anak yang mengalami stres karena situasi keluarga yang terpecah seringkali menunjukkan penurunan kinerja di sekolah.
Anak yang stres karena keluarga broken home mungkin kesulitan berkonsentrasi atau kehilangan minat pada pelajaran.
6. Merasa tidak aman
Anak yang stres karena keluarga broken home mungkin merasa tidak aman atau kehilangan rasa keamanan ketika ada perubahan besar dalam kehidupan keluarga mereka.
Baca Juga: 10 Cara Mengatasi Pikiran Stres Agar Hidup Bahagia
Penting untuk diingat bahwa setiap anak broken home bereaksi secara berbeda terhadap stres yang diakibatkan oleh situasi keluarga yang terpecah.
Beberapa anak broken home mungkin menunjukkan gejala-gejala di atas, sementara yang lain mungkin menunjukkan reaksi yang berbeda.
Mendukung anak broken home dengan penuh pengertian, menciptakan lingkungan yang aman, dan membantu mereka dalam mengekspresikan perasaan mereka dapat membantu mengurangi dampak stres dan memperkuat ketahanan mereka terhadap situasi yang menantang ini.
Jika Updaters khawatir tentang kesejahteraan anak dari keluarga broken home, konsultasikan dengan profesional atau konselor untuk mendapatkan bantuan yang lebih spesifik.
Sumber: Berbagai Sumber.